Share

KOMA

KOMA

“Jadi Renata butuh pendonor darah?” tanya Rianti dan dijawab dengan anggukan lemah olah Martha.

“Golongan darah Renata sama dengan Mas Wicaksana, aku akan menelphonenya.”

Rianti pun menjauh dari semua orang, mencari tempat yang lebih kondusif untuk menelphone suaminya.

“Mas aku mohon pulang lah. Untuk saat ini Renata membutuhkan bantuanmu,” ucap Rianti menephone sang suami.

“Aku tidak bisa pulang untuk saat ini,” timpal suara dari seberang sana.

“Demi Renata Mas, jangan samapai kita menyesal di kemudian hari,” isak Rianti mulai terdengar.

Bersamaan dengan itu Reynaldi mendekati Rianti tanpa sepengetahuan Rianti Reynaldi mendengar semua percakapan telpohone mereka.

“Bu… apa maksud percakapan Ibu sama Ayah tadi?” tanya Reynaldi setelah komunikasi mereka selesai.

Rianti langsung menghamburkan diri ke pelukan Reynaldi dan menumpahkan tangis dalam pelukan sang putra.

“Renata, Rey… dia harus dioperas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status