WANITA LAIN SUAMIKU

WANITA LAIN SUAMIKU

Oleh:  Violet Senja  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
39Bab
1.0KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua Davin dan Renata, membuat Renata terjebak dalam kehidupan berumah tangga yaang di bilang jauh dari kata normal. Sandiwara yang Renata sepakati membuat sang suami bebas membawa orang ketiga ke dalam rumah tangganya Hari-hari yang Renata lalui penuh dengan siksaan bathin menyaksikan kemersraan suami dan kekasihnya..

Lihat lebih banyak
WANITA LAIN SUAMIKU Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
39 Bab
Sandiwara dalam perkawinan
CINTA untuk RENATAOleh : Violet SenjaBab 1 Sandiwara dalam perkawinanSelain memiliki paras cantik, Renata Aprilia pun termasuk gadis yang cerdas. Ia menikah dengan putra seorang pengusaha ternama di kotanya, Davin Anggara. Pernikahan mereka terjadi karena perjodohan yang dilakukan oleh orang tua keduanya atas nama relasi bisnis.Dua tahun sudah mereka menjalani hidup sebagai suami istri. Kehidupan rumah tangga mereka terlihat normal, romantis dan bahagia. Davin memenuhi tugasnya sebagai seorang suami, begitu juga dengan Renata, memposisikan layaknya seorang istri yang selalu mempersiapkan keperluan suami ketika akan berangkat ataupun pulang dari kantor tempat Davin bekerja.Namun siapa yang menyangka di balik kenormalan, keromantisan yang mereka jalani selama dua tahun ini tersembunyi rahasia yang mereka jaga dengan rapih, tak ada yang mengetahui termasuk keluarga besar mereka, hanya demi satu alasan untuk kebaikan bersama meski terkadang sangat menyiksa keduanya.“Kanza akan datan
Baca selengkapnya
Tetangga
Sementara di dalam kamar Davin dan Kanza, dua insan berlawanan jenis itu sedang menghabiskan malam panjang dengan berbagi kehangatan. Lalu dengan nafas yang masih tersegal, Davin berbisik di telinga Kanza, “Aku sangat mencintaimu."“Aku juga mencintaimu Mas,” balas Kanza dengan suara manja sambil mengusap peluh di dada Davin.“Mas, kapan kamu akan menceraikan Renata,” lanjut Kanza.“Aku tidak akan menceraikan Renata.”“Mau sampai kapan kalian berpura-pura menjadi suami istri?”“Aku tidak berpura-pura menjadi suami Renata, pernikahan kami sah di mata hukum negara dan agama, jadi tidak ada kepura-puraan.”“Lagi pula keluargaku sangat menyayangi Renata bahkan melebihi kasih sayang papi terhadapku,” sambung Davin.“Jika begitu biarkan Renata memiliki kekasih, dengan begitu orang tuamu tidak akan menyalahkanmu, mereka akan menyalahkan Renata,” papar Kanza.“Maksud kamu membiarkan Renata berselingkuh?” tanya Davin dan dijawab anggukan oleh Kanza.“Hal itu tidak akan aku biarkan, sampai kapa
Baca selengkapnya
Malam pertama
Tidak ada perbincangan di atas meja makan, semua menikmati hidangan yang tersedia, hanya suara denting sendok dan garpu yang terdengar.“Mama punya sesuatu untuk kalian,” kata nyonya Iriana setelah selesai makan malam sambil duduk di ruang tengah rumah.“Apa ini Ma?” tanya Davin.“Itu Madu hitam, bagus untuk kalian konsumsi.”“Untuk apa?” Davin kembali bertanya sambil memutar-mutar botol yang diberikan mamanya.“Agar Renata cepat hamil,” ujar nyonya Iriana sambil melihat kearah Renata.Davin dan Renata saling berpandangan. “Apa perlu Ma, aku rasa kita hanya belum dikasih momongan saja,” ucap Renata.“Kalian sudah dua tahun menikah, mau menunggu berapa lama lagi?”“Sudahlah Dav, ikuti saja saran Mamamu, tidak ada salahnya juga dicoba,” ujar sang papa menjelaskan.“Benar Davin, papa dan mama sudah sangat kangen untuk menimang cucu,” ikut menimpali ucapan suaminya.Tidak ada jawaban dari Davin maupun Renata, mereka memilih diam dari pada memberikan jawaban yang justru akan membuat berdeb
Baca selengkapnya
Hamil
Renata terkejut mendengar penuturan Reynaldi hingga tidak bisa berkata sepatah katapun, kalimat ‘hamil’ yang barusan ia dengar membuat ia berada di posisi yang benar-benar bingung, harus bahagia atau sedih dengan kondisi ini.“Aku mau pulang,” ucap Renata tiba-tiba.“Ok! Mobilmu masih di apotek, biar nanti aku suruh orang mengantarkan ke rumahmu.”Mereka kemudian meninggalkan klinik tersebut dengan mengendarai mobil milik Reynaldi. Selama perjalanan pulang keduanya terdiam dengan pikiran masing-masing. Sesekali Reynaldi melirik ke arah Renata yang selalu membuang pandangannya keluar jendela mobil."Re, kamu baik-baik saja kan?" tanya Reynaldi melihat Renata menyandarkan kepalanya di kaca pintu mobil.Renata hanya mengangguk. Beribu fikiran berkecamuk di benaknya.Tak lama berselang, mereka sampai di rumah besar milik Renata dan Davin, kemudian Reynaldi membukakan pintu untuk Renata yang masih tampak lemah."Bagaimana, aku bantu atau bisa sendiri?" tanya Reynaldi sambil hendak membantu
Baca selengkapnya
Makan malam
“Hey… kamu cantik sekali… apakah kamu tersesat? Tuanmu pasti mencari,” ujar Renata berkomunikasi dengan kucing tersebut.Sepertinya kucing tersebut tidak ingin didekati, ia berlari keluar pagar, Renata mengejarnya, hingga tiba di depan gerbang Rumah Reynaldi.“Re… “ suara Reynaldi memanggil dari dalam Rumahnya.“Hi.. Rey,” sapa Renata.“Sedang apa?”“Tadi ada seekor kucing spertinya ia tersesat diRumahku.”“Apa dia yang kamu maksud?” tanya Reynaldi seraya menunjuk seekor kucing yang sedang menikmati makanannya.“Iyaaa.. itu kucingnya, apa dia milikmu?”“Betul, namanya Mochi, kalau sedang lapar dia memang selalu pergi kemana-mana tapi akhirnya akan kembali,” tutur Reynaldi.Tiba-tiba terdengar suara berasal dari perut Renata, reflek Renata lantas memegang perutnya dengan rasa malu.“Kamu laper?” tanya Reynaldi.“Aku tidak berselera makan, semua terasa mual di perutku,” ucap Renata.“Jika kamu mau makanlah di sini, aku memiliki asisten rumah tangga yang cukup handal dan akan membuatkan
Baca selengkapnya
Kecemburuan Kanza
“Nona dari mana? Lama sekali,” Sapa Bi Imah menyambut kedatangan Renata.“Dari rumah tetangga sebelah Bi, ini aku bawa oleh-oleh makanlah selagi hangat,” ucap Renata sambil memberikan paper bag ke tangan Bi Imah.“Dari mana ini Non?”“Dari tetangga sebelah, aku sudah makan banyak di sana.”“Tetangganya laki-laki apa perempuan Non?”“Bi Imah, kepoooo!” goda Renata sambil mencondongkan kepalanya kearah Bi Imah lalu tertawa dan melangkah menuju kamar.Renata merebahkan dirinya di ranjang king size bersepraikan putih, pikirannya melayang, kembali terngiang kata-kata Reynaldi.“Apa benar yang diucapkan Reynaldi tadi, cinta? Atau hanya karena sering bersama?” gumam Renata sambil memainkan ujung rambutnya.Renata dan Davin sudah bersahabat sejak kecil, selalu bersama melewati hari hingga sebuah pernikahan menjebak keduanya dalam kehidupan yang sangat menyiksa untuk Renata, bertahan rasa begitu menyakitkan, pergi pun terasa sulit untuk dilakukan.Renata berdiri di balkon kamar, menatap rumah
Baca selengkapnya
SOSOK MISTERIUS
SOSOK MISTERIUSDi kediaman Reynaldi.Sosok lelaki dewasa dengan rahang tegas, hidung mancung, sorot mata tajam, sedang duduk memainkan goresan-goresan kuas di atas kanvas, Reynaldi adalah seorang pelukis ternama berkelas internasional, namanya tidak di kenal oleh banyak orang karena satu alasan ia tidak mencantumkan nama asli dalam setiap karyanya, akan tetapi semua karyanya bernilai ratusan dolar. Reynaldi adalah anak seorang pengusaha terbesar di Asia Tenggara perusahaan sang ayah yang bergerak di bidang elektronik.Rianti,Wanita yang sangat ia sayangi dan ia cintai, sebagai seorang ibu sosok Rianti menjadi pelabuhan cinta dan rindunya hingga saat ini, wanita lemah, hidup dalam siksaan batin dari sang ayah yang hanya menjadikannya sebagai mesin pencetak anak demi kerajaan bisnis.Reynaldi remaja pun tidak tahan dengan perlakuan sang ayah terhadap ibunya karena alasan itulah Reynaldi pergi dari rumah belasan tahun silam, mencoba hidup tanpa
Baca selengkapnya
DIA PUTERI KANDUNGKU
DIA PUTERI KANDUNGKURenata baru saja merebahkan dirinya di sofa menikmati waktu bersantai di rumah tanpa menyaksikan kedua manusia yang tidak tau malu pamer kemesraan di hadapannya.Ponsel miliknya berdering tertera di layar handphone -Davin is calling- dengan tarikan nafas malas Renata menjawab panggilan ponselnya. “Ya… Halo Davin?” “Hallo… Re, bersiap yah 15 menit lagi aku jemput,” suara Davin dari sebrang sana.“Baik,” jawab Renata singkat, Seraya menutup panggilan.Renata beranjak menuju kamarnya, Setiba di dalam kamar entah kenapa dorongan hatinya untuk melihat rumah tetangga lewat jendela, Ia menyibak gordyn dan menoleh kearah rumah Reynaldi, Ada rasa sedikit kecewa setelah melihat Rumah Reynaldi tertutup rapat.“Sudahlah Renata, Apa yang kamu lakukan?” gumamnya lirih, Ia pun melanjutkan mencari gaun yang akan ia kenakan untuk makan malam bersama keluarga Davin dan juga kedua orang tuanya.Setelah rapih berpakaia
Baca selengkapnya
CENAYANG
CENAYANG“Puluhan tahun aku sangat merindukanya, Sejak kalian membawa pergi ke Luar Negri dan tinggal di sana,” ujar Rianti.“Aku sangat mengerti perasaanmu, Renata anak yang sangat baik, pintar, memiliki perasaan yang halus seperti dirimu, aku yakin jika sudah saat nya nanti, ia tidak akan memberi sikap yang mengecewakan kita,” papar Martha seraya menggenggam tangan Rianti.“Oiya… bagaimana kabar putra mu?” sambung Martha.“Sama dengan Renata, ia tumbuh menjadi laki-laki yang hebat, baik, halus budi pekerti, meski tidak satu prinsip dengan suamiku dan akhirnya ia memeilih tinggal dan hidup sendiri.”“Di mana dia tinggal?”“Di Indo hanya saja dia jarang sekali mengunjungi kami, darah seni yang mengalir dalam tubuhnya menjadikan ia seorang pelukis ternama dan menolak untuk meneruskan perusahaan kami.”Bersamaan dengan itu datang Renata menghampri mereka. “Mama aku cari-cari ternyata disini,” ucap Renata dengan senyum mani
Baca selengkapnya
HADIAH MEWAH UNTUK RENATA
HADIAH MEWAH UNTUK RENATA“Renata belum bangun Bi?” tanya Davin kepada bi Imah pagi ini.“Belum Tuan Muda, mungkin Nona Muda terlalu lelah acara tadi malam,” jawab bi Imah, Davin mengangguk kecil sambil berlalu meninggalkan dapur.Bi Imah berlari kecil menuju pintu setelah mendengar suara bell berbunyi. “Sudah Bi, biar saya saja yang buka,” ucap Davin yang sedang duduk di Ruang tamu.Kanza sudah berada di balik pintu dengan senyum menggodanya setelah ia tahu yang membukakan pintu untuknya adalah Davin. “Hai… honey… kenapa tidak menelponku sepanjang malam?” ucap Kanza sedikit merajuk.“Aku sibuk sekali, makan malam kemarin menyita banyak waktu ku,” kilah Davin.Davin dan Kanza berbincang di runag tengah yang menghubungkan semua ruangan di rumah besar tersebut.Pandangan Davin menoleh ke arah tangga di mana Renata sedang berjalan menuruni anak tangga, wajah khas bangun tidur, Rambut diikat sembarangan dan terkesan berantakan, n
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status