Share

Bab 13 MENYUSUI

"Tadi saya kan sudah bilang kamu harus ganti baju dan berdandan, terus kenapa masih dekil begini?"

"Tadi saya sedang memilih baju yang bersih tapi Mbak Meli memanggil saya, katanya baby Grizli menangis, akhirnya saya berlari untuk melihat keadaannya. Tapi saya tidak tau kamar baby Grizli di mana."

"Jika kamu ingin menggendong bayi saya, sebaiknya kamu harus memakai baju yang bersih dulu. Itu apaan baju dekil begitu," ketus Reza.

"Baik Tuan, kalau begitu saya permisi."

Kirana pun melenggang meninggalkan Bos Reza diruang tamu sendirian.

"Dasar orang kaya memang angkuh. Hingga aku bertanyapun dia malah membentakku dengan begith kejam. Apa salahnya tinggal menjawab. Beginilah kalau dari orang miskin, tidak ada harga sama sekali. Sabar, sabar, sabar," gumam Kirana semabri mengusap-usap dada.

Jarum jam sudah menunjukan pukul 18 : 00, adzan magrib pun sudah berkumandang. Wanita muda itupun sudah siap memakai mukena.

Setelah usai shalat ia berdoa, memohon ampunan atas segala dosa dan dosa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status