WANITA SENGSARA YANG DICAMPAKKAN, TERNYATA PEWARIS KAYA

WANITA SENGSARA YANG DICAMPAKKAN, TERNYATA PEWARIS KAYA

By:  Azril  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
60 ratings
56Chapters
1.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

"Aku hamil," jerit penyesalan wanita muda cantik diiringi air mata yang terus saja berderai. Kirana Asyifa Tirani wanita miskin dan sengsara itu telah mengandung benih dari seorang lelaki kaya, tanpa adanya ikatan pernikahan. Ia begitu menyesali diri, akibat perbuatannya yang hina, kini ia harus menanggung malu lantaran tengah hamil tua tanpa seorang suami. Pria yang menghamili Kirana tiba-tiba saja menghilang di saat usia kehamilan wanita muda itu menginjak 9 bulan. Dan kini ia sedang berjuang mencari Alvin, pria yang sering melakukan adegan panas bersamanya. Akankah Kirana menemukan pria bajingan itu?

View More
WANITA SENGSARA YANG DICAMPAKKAN, TERNYATA PEWARIS KAYA Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Re_
lanjut thor
2024-02-29 10:57:07
1
user avatar
lutfi08
yang sabar ya, Karina, semoga Alvin cepat ketemu
2024-02-22 23:42:55
0
user avatar
Leni Nurleni LN
Ceritanya sangat menarik.... semangat Thor..
2024-02-22 22:20:59
0
user avatar
Sun fatayati
recommended banget nih ceritanya... 🫰
2024-02-22 19:58:56
0
user avatar
Dara rahman
Kirana, kan ada juragan Anton. kenapa kabur sih pas mau nikah. Btw keren loh buku ini, ga percaya? Baca deh.
2024-02-22 18:24:42
0
user avatar
monster inc
kok jaat betul sih Alvin ini, semoga dapet karmanya. Kirana pasti dapet yg lebih baik.
2024-02-22 15:54:46
0
default avatar
anggypranindya
Lelaki yang tak bertanggung jawab harus enyah
2024-02-22 14:50:31
0
default avatar
princeskinan49
Suka sama alur ceritanya. Semangat lanjut thor
2024-02-22 13:24:17
0
user avatar
dian muh
baguuusss ceritanya... sukaaaaa...
2024-02-22 13:22:53
0
default avatar
yuyunitaa
Ceritanya dari awal sudah menyayat hati, semangat Kirana. Ditunggu updatenya, Thor.
2024-02-22 12:53:54
0
user avatar
Nanda Utami
lanjut thor, penasaran sama kisah Kirana
2024-02-22 12:14:07
0
user avatar
Rf««
sabar ya kirana.. kasihan.. lanjut thor buat kirana bahagia
2024-02-22 11:43:59
0
default avatar
Ya Lee
Terlalu bucin atau bodoh, ampe belum nikah udah segitunya
2024-02-22 11:39:10
0
user avatar
RESYAD
woi Alvin tanggung jawab jangan seenaknya saja main perempuan. seru bgt ceritanya. suka
2024-02-22 11:37:47
0
user avatar
Queenbee
awas iya Alvin kalau nggak tanggung jawab. kasihan Kirana
2024-02-22 11:34:39
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
56 Chapters
Bab 1 MEMINTA PERTANGGUNG JAWABAN
"Mas, kapan kamu akan nikahi aku? Sebentar lagi akan melahirkan, dan aku tidak ingin kalau sampai anakku lahir tanpa seorang ayah," ungkap wanita muda berparas cantik dengan penuh permohonan, berharap agar pria yang saat ini berada di hadapannya mau menikahi.Pagi sekali wanita muda berbaju merah itu datang ke taman untuk menemui Alvin. Kedatangannya hanya untuk menagih janji yang telah sekian lama belum terlaksana.Di taman yang terdapat banyak bunga-bunga, Kirana bersimpuh di hadapan pria yang saat ini telah membuatnya berbadan dua, diiringi air mata yang terus terjun tiba-tiba tanpa terjeda. Bagaimana tidak, kehamilannya kini sudah menginjak 9 bulan sedangkan statusnya masih belum menikah. Walaupun ia telah hamil besar, tetapi wanita muda itu sangat pintar menutupi kehamilannya selama ini. Bahkan keluarga terdekat pun belum sempat mengetahui, bahwa anak sulungnya itu telah hamil tua.Alvin begitu tegang, ia mengangkat pandangannya, Tatkala Kirana kembali memaksa untuk meminta perta
Read more
Bab 2 PAK JAMIL KECEWA
"Ba-bapak… Se-sejak kapan Bapak berada disitu?" tanya wanita malang itu tersentak tatkala sang Bapak kini berada di belakangnya menyaksikan apa yang dilihat serta mendengar semua ucapan demi ucapan.Seluruh tubuhnya bergetar hebat, Kirana nampak ketakutan jika saja Pak Jamil mengetahui semuanya bahwa anak sulungnya telah hamil tua.Sebelum menjawab, terlebih Pak Jamil menghela napas berat. Lalu ia melangkahkan kaki mendekati kediaman Kirana yang mematung tak jauh dari kediamannya. Pria paruh baya itu melihat perut Kirana secara saksama, memang tidak ada tanda hamil sama sekali, sebab wanita itu selalu memakai baju yang besar dan juga longgar. Maka dari itu Pak Jamil pun sedikit tak percaya dengan ucapan barusan. Akan tetapi, ucapan itu keluar bukan dari mulut orang lain melainkan dari bibir Kirana sendiri, yang membuat pikiran Pak Jamil pun terguncang hebat."Apa benar yang tadi Bapak dengar itu, kalau kamu hamil?!" Serentak wajah Kirana tercengang dengan pertanyaan sang Bapak. Ia p
Read more
Bab 3 PRIA YANG TIDAK DIHARAPKAN
"Usir Kirana dari kampung ini! Usir wanita hamil tanpa suami itu!"Teriak riuh segerombolan warga berbondong menghampiri rumah kediaman Kirana serta keluarga Pak Jamil. Mereka nampak kecewa dengan berita yang saat ini sangat trending menjadi buah bibir, dari mulut ke mulut berita tersebut menyebar luas, hingga akhirnya sampai terdengar pada telinga Pak RT.Padahal Kirana serta sang bapak baru juga sampai dan hendak menghempaskan pantat pada kursi sofa, akan tetapi teriakan warga itu telah mengganggu dan membuat lelaki setengah baya itu penasaran."Ada apa di luar Bu, nampaknya rame sekali?" tak Pak Jamil pada sang istri yang sedang sibuk makan kue."Gak tau Pak, kok kayaknya suara warga kesini ya, jangan-jangan mau demo soal kehamilan anakmu mungkin?" tebak sang ibu tiri membuat wanita muda yang telah hamil itu sedikit gelisah.Pak Jamil pun mengambil tindakan ia melenggang untuk melihat situasi yang terjadi di halaman rumahnya. Suara warga begitu riuh hingga membuat telinga lelaki be
Read more
Bab 4 PENGANTIN WANITA KABUR
Duaar!Ledakan demi ledakan begitu berdenging terdengar pada gendang telinga. Para rombongan seserahan pengantin pria sudah datang bersamaan dengan mahar yang dibawa oleh istri pertama Juragan Anton. Di halaman rumah tampak pria yang berumur 35 tahun itu tersenyum sumringah, sebab sebentar lagi dirinya akan menjadikan Kirana sebagai istri ke 4.Dengan memakai Jas serba hitam dan kemeja putih membuat Juragan Anton nampak gagah perkasa.Sebenarnya telah lama pria bertubuh tinggi itu memendam perasaan pada gadis sulung Pak Jamil, akan tetapi Kirana menolaknya secara mentah-mentah sebab tidak ingin dijadikan istrinya. Dan sekarang mungkin kemenangan telah berpihak kepadanya, walaupun keadaan Kirana telah hamil tua, akan tetapi ia begitu senantiasa menerima wanita muda itu untuk menjadi istrinya dengan lapang dada.Sedangkan di dalam rumah Pak Jamil serta keluarga ketar-ketir kebingungan, mencari sosok wanita hamil itu yang kini entah dimana. "Pak, jangan-jangan Kirana kabur semalam. Mak
Read more
Bab 5 MENCARI TEMPAT TINGGAL
Sedangkan Kirana kini sedang melangkah gontai ditempat yang begitu asing baginya, sama sekali tak ada orang yang dikenali. Mungkin hari ini alangkah lebih baik, karena ia sudah kabur dari rumah dan merasa lega sebab terhindar dari pernikahan paksanya bersama Juragan Anton, pria yang sama sekali tidak dicintainya. Walaupun kini ia telah hamil tua, akan tetapi untuk dinikahi pria lebih dewasa darinya, dan dijadikan istri ke 4 itu adalah hal yang amat dibenci oleh seorang Kirana. Bagaimana pun ia tak mau hidup bersama dengan pria yang sama sekali tidak dicintainya. Kabur, adalah jalan terbaik untuknya walaupun dirinya berbadan dua."Harus kemana aku sekarang?" gumamnya sambil berteduh dibawah pohon rindang yang meneduhkan. Panas yang begitu terik membuat wajah wanita muda itu nampak berkeringat.Sesekali bibirnya meneguk air mineral yang saat ini digenggam tangannya. Lalu wanita cantik itu melihat isi sakunya yang tinggal tersisa hanya 2 lembar uang berwarna merah, sisa dari ongkos yan
Read more
Bab 6 BERTEMU PRIA PENGECUT
"Kiran kamu mau kemana? Pagi-pagi sudah Rafi begini?" tanya ibu kos sembari tangan sibuk memegang pot bunga.Kebetulan rumah Bu Kartini dekat sekali dengan kontrakkan Kirana, bahkan hanya tinggal beberapa langkah saja. "Anu Bu, aku mau cari kerja, 'kan gak mungkin kalau aku berdiam diri mulu," sahut wanita muda berbaju merah itu menjawab."Memangnya kamu mau kerja apa? Kamu sanggup dengan kondisi kamu yang sedang berbadan dua ini?" tanya Bu Tini tak tega tatkala melihat perut Kirana. Walaupun memakai pakaian yang cukup besar dan longgar, akan tetapi Bu Tini bisa tau. Sebab ia pun pernah merasakan hamil sebelum akad pernikahan di masa lalu."Mau gimana lagi Bu, saya hidup disini cuma sebatang kara. Kalau saya tidak mencari kerja, lantas siapa yang akan menafkahi saya dan membayar kontrakan ini."Wanita bertubuh tinggi itu mengungkapkan isi hatinya. Sebenarnya ia malas mencari kerja, apalagi dalam kondisi hamil tua. Yang kebanyakan wanita lebih banyak beristirahat, akan tetapi ini mala
Read more
Bab 7 ANCAMAN UNTUK ALVIN
Lalu apa maksudnya hubungan kita selama 5 tahun itu! Lantas anak yang dikandung ku ini adalah anak dari hasil kita yang selalu melakukan dosa terbesar bersama. Apa kamu lupa Mas, atau jangan-jangan kamu tidak mengakui semuanya sebab ada wanita cantik itu disebelah kamu! Payah!" murka Kirana, sengaja membocorkan rahasianya tepat di hadapan wanita berambut panjang lurus itu. Kirana sengaja mengeluarkan uneg-unegnya agar wanita yang kini berada disebelah Alvin tau, bahwa lelaki yang dibanggakannya bukan pria baik-baik melainkan pria tak berperikemanusiaan.Terlihat Alvin membulatkan mata selebar-lebarnya dengan dada yang naik turun menghembuskan nafas, darahnya seakan mendidih sebab menahan emosi."Mas, maksud wanita ini apa?!" tanya wanita cantik yang kini berada disebelah Alvin begitu terkejut tatkala mendengarnya."Tiara, kamu jangan percaya sama dia, Ayo kita pergi sekarang juga!" ajak pria muda bertubuh tinggi itu mulai menuntun tangan Tiara- wanita cantik yang saat ini menjadi pacar
Read more
Bab 8 KONTRAKSI
"Pergi kamu dari sini, saya tidak butuh pegawai yang dekil dan Kumal seperti kamu! Kamu tidak pantas bekerja disini! Kamu pantasnya jadi seorang gelandangan! Pergi sana, dan jangan kembali!" hardik seorang wanita muda cantik dengan penampilan elegan mengusir Kirana sembari mendorong tubuh Kirana keluar dari restoran yang baru saja Kirana meminta pekerjaan.Maksud kedatangan Kirana ke restoran ini, yakni untuk melamar pekerjaan. Wanita hamil itu berharap bahwa di restoran ini membutuhkan pegawai.Akan tetapi pada saat Kirana masuk kedalam ruangan tersebut, dan bertanya pada wanita yang saat itu sedang berdiri sambil mengawasi para pegawai. Namun, Kirana malah diusir dan dianggap sebagai pengemis, dikarenakan memang penampilan wanita muda itu yang acak-acakkan dan baju telah lusuh."Tapi Mbak, saya sedang butuh pekerjaan. Kalau hanya bekerja sebagai pelayan restoran disini, saya bisa Mbak. Saya mohon," ucap Kirana penuh permohonan mencoba membujuk wanita yang nampak terlihat galak dan ju
Read more
Bab 9 MELAHIRKAN
"Selamat ya Bu, bayinya sudah lahir dengan normal tanpa ada yang kurang satupun."Seorang wanita setengah baya menggendong bayi yang baru saja dilahirkan Kirana secara normal, dia adalah Bidan Desi. "Alhamdulillah Bu bidan," sahut Kirana sembari mengambil alih bayinya dari gendongan Bidan Desi."Hari ini ibu Kirana sudah bisa pulang," ucapnya membuat mata Kirana seketika membelak."Bi-bisa pulang Bu?" tanya Kirana terkejut tatkala dirinya sudah bisa pulang serta membawa bayi yang baru saja dilahirkan. "Iyah," sahut Bidan Desi sembari tersenyum ramah dan menggangguku kepala. "Bagaimana saya bilang pulang sedangkan saya belum…" Tiba-tiba Bidan Desi menyerobot ucapan Kirana, "Tadi suami Bu Kirana sudah membayar semua biaya lahiran Ibu. Mungkin suaminya seorang pekerja kantoran ya? Makannya dia tadi buru-buru," ujarnya.Tanpa bertanya Bidan Desi menebak dengan asal-asalan jika pria yang mengantarkan Kirana sekaligus membayar biyaya lahirannya itu adalah suaminya. Padahal Kirana tak ke
Read more
Bab 10 BERTEMU MIS DINI
"Kirana kenalkan ini adalah Mis Dini, dia yang kemarin ibu bilang, orang butuh pekerjaan itu." Suara Bu Kartini terdengar jelas memperkenalkan antara Kirana dan juga Mis Dini. Mis Dini adalah orang dalam yang akan memasukan Kirana pada kerjaannya yang baru."Saya Kirana Mis, senang bertemu denganmu," sahut Kirana mengulurkan tangan untuk bersalaman pada pria gemulai yang disebut Mis Dini itu."Saya Mis Dini, saya juga senang bertemu denganmu Kirana. Kamu bisa memanggil saya dengan sebutan Mis Din ya, awas jangan sampai salah Mis Din," ujar Mis Din memperagakan tata cara berucap tatkala memanggil namanya nanti."Baik Mis Din,"Usai Bu Tini memperkenalkan, Mis Dini pun menelisik dengan saksama pada seluruh tubuh Kirana dari mulai ujung rambut sampai ujung kaki."Kamu pernah kerja dimana saja, dan bisa kerja apa saja Kirana?" tanya pria gemulai itu sembari melambai-lambaikan tangan dengan lemah gemulai."Saya kerja apa saja bisa Mis, tapi kalau jadi model dan main sinetron saya gak bisa
Read more
DMCA.com Protection Status