Paman, Beraninya Mencampakkan Mommy!

Paman, Beraninya Mencampakkan Mommy!

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-08-08
Oleh:  JadeiteBaru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
8Bab
7Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Aileen Wang, anak tunggal sekaligus pewaris merasakan pengkhianatan dari orang yang sudah dianggap sebagai saudara. Dijebak dengan seorang pria yang tidak dikenal kemudian hamil, dianggap hina membuat dirinya memilih untuk melarikan diri. Kepercayaan dan ketulusan ternyata tidak bisa melindungi kita dari rasa sakit, terutama ketika dilakukan oleh orang dekat yang kita sayangi. Terusir dan dianggap aib sempat membuat dirinya terpuruk tapi kehadiran 3 anak kembarnya menjadi penyemangat, pelindung sekaligus penyembuh dari lukanya. Mereka adalah malaikat yang dikirim untuk membantu dirinya menjadi versi yang lebih baik dan tentu saja untuk merebut warisan yang sudah menjadi haknya. Apakah itu semua sudah cukup? Bagaimana dengan cinta? Apakah Aileen bisa menolak ketika ayah anaknya muncul dan tidak mau melepaskan dirinya?

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1 - Malam Panas

"Aileen, minum dulu!"

Jack Wang–anak angkat keluarga Wang, memberikan segelas anggur untuk Aileen Wang. 

"Jangan sampai acara makan malam ini membuat kamu tegang!"

Acara seminar kesehatan bergengsi ini setiap tahunnya diselenggarakan selama dua hari di hotel Jade Palace. Hari pertama diisi dengan pengenalan gaya hidup sehat. Sedangkan hari ke-2, pengenalan produk baru dari Good Health sekaligus mencari investor yang akan mendanai proyek terbaru. 

Sekarang, acara makan malam bersama petinggi perusahaan dan beberapa investor sedang berlangsung. Sebagai calon pewaris masa depan keluarga Wang, Aileen tentu menghadiri acara yang disponsori oleh perusahaan keluarganya–Good Health.

Sambil tersenyum manis, Aileen menerima gelas anggur yang baru saja diambil Jack dari salah satu pelayan.

Jack mengangkat gelas anggur miliknya. "Ayo minum bersama!"

"Makasih, Kak," kata Aileen. Lalu, meminumnya sampai habis. 

Aileen tidak melihat Jack mengangkat salah satu sudut bibirnya. Aileen juga tidak tahu, Jack menyuruh pelayan tadi untuk mencampuri minumannya dengan obat perangsang. 

'Setelah ini, tamat karir kamu, Aileen!' pikir Jack sambil meneguk sedikit anggurnya. 

Aileen merasakan kepalanya mendadak berdenyut, tubuhnya terasa lebih hangat. 

Jack menepuk pundak Aileen. "Kamu kenapa?" 

Jack berinisiatif mengambil gelas di tangan Aileen. Lalu, meletakkannya di atas nampan pelayan yang lewat. 

Aileen memijit dahinya. "A–aku ... kepalaku tiba-tiba pusing."

"Kok bisa? Kamu bawa obat sakit kepala, nggak?" tanya Jack, penuh perhatian. 

Melihat Aileen menggeleng, Jack buru-buru mengambil tindakan. 

Jack menghela napas. "Tahan dikit. Aku bawa kamu ke kamar untuk istirahat, ya?"

Aileen dan Jack telah tumbuh bersama di keluarga Wang. Aileen telah menganggapnya sebagai saudara kandung. Maka, ia membiarkan Jack membawanya ke salah satu kamar hotel. 

Dengan kesadaran yang masih tersisa, Aileen membiarkan Jack memapahnya. 

Kini, mereka telah sampai di lantai 19 presidential suite. 

"Ayo masuk!" ajak Jack setelah pintu kamar nomor 1988 terbuka. 

Di lantai presidential suite, setiap kamar memiliki nomor unik, penuh dengan angka keberuntungan. Suasananya tenang, pencahayaan hangat langsung menyambut mereka.

Aileen melihat dua orang penjaga kamar. Namun, ia tidak mempedulikannya. Ia berpikir, mereka adalah orang-orang suruhan Jack untuk menjaganya. 

Sungguh tulus hati saudara angkatnya, bukan?

Jack membantu Aileen merebahkan diri di ranjang. Ia memadamkan penerangan utama. Lalu, menyalakan dua lampu tidur. 

"Aku akan menyuruh orang untuk membawakan obat. Kamu tunggu di sini, ya!"

Usai mengatakan itu, Jack menutup rapat pintu kamar utama. 

Tidak berselang lama, keluar pria asing bertelanjang dada dari arah ruang ganti. Ia adalah David Lim, dikenal sebagai dokter umum biasa padahal ia adalah seorang multi-bilyuner sekaligus orang berkuasa di kota Nextown.

"Ahh ...."

Aileen mendesah halus. Suaranya terdengar samar dan menggoda, membuat telinga David tegak dan memerah. 

David berjalan mendekati ranjang dengan setengah sadar. 

"Siapa kamu? Siapa yang mengirim kamu ke kamarku?"

Aileen mendengar suara David. Ia terduduk, menatap wajah tampan yang berdiri di samping ranjang. Lalu, tatapannya jatuh pada celana boxer yang menutupi alat vital David. 

"Tuan Tampan, aku benar-benar nggak nyaman … panas."

Wajah keduanya memerah. Terlihat jelas bahwa mereka sama-sama berada di bawah pengaruh obat perangsang.

David mendekati Aileen, sedikit membungkuk. "Kamu nggak tau, siapa aku?!" 

Dua pasang mata indah saling bertemu. Aileen merasa, pria di depannya ini benar-benar seksi. 

David pasti mampu menghilangkan hasrat ini.

Aileen menyentuh dada bidang David dengan perlahan. Hangat dan menggairahkan. Tentu saja mampu membuat libido David naik. 

David menyentuh dagu Aileen. Lalu, menyentuh bibirnya dengan ibu jari. "Kamu cantik juga ...."

Di bawah pencahayaan yang temaram mampu menciptakan suasana ambigu. Tubuh seksi Aileen terbalut gaun pesta bertali satu. 

"Uhmm ...."

Aileen membiarkan David menciumnya. Kedua tangannya melingkari leher David.

Saat David mencium bibir Aileen, aroma alkohol langsung menyerbu hidungnya. 

Bibir Aileen sangat manis, David enggan melepaskannya. Ia mendorong tubuh Aileen, lalu menindihnya.

Leguhan halus yang keluar dari mulut Aileen semakin membuat hasrat David naik. David menurunkan tali gaun Aileen hingga terlihat belahan dadanya. 

"Ayo, Sayang! Aku udah nggak tahan lagi ...."

Suara manja Aileen membuat ciuman David semakin dalam dan bergairah. Tangannya dengan cekatan mengangkat gaun Aileen. 

Kedua mata tajam David menatap keindahan tubuh Aileen yang hanya mengenakan pakaian dalam. 

"Uhmmm ...."

Perasaan Aileen campur aduk. Otaknya ingin menolak sentuhan David, tetapi hasrat di dalam dirinya ingin buru-buru dituntaskan. 

Begitu juga dengan David. Wanita di bawah tubuhnya ini benar-benar membuatnya candu dan lepas kendali.

Tidak terasa, waktu bergulir cepat bagaikan roda yang enggan berhenti berputar. 

Keesokan paginya, Aileen terbangun. Ia kebingungan. 

“A–apa yang terjadi? Kenapa aku ... telanjang begini?”

Aileen terduduk. Ia merasakan sakit pada sekujur tubuh, termasuk area kewanitaannya. 

Aileen terkejut dan panik saat merasakan pergerakan halus  di atas ranjang. Ia menatap David yang tidur membelakanginya. 

"Astaga, apa yang sudah aku lakukan?"

Hati Aileen bergejolak marah. Ia teringat minuman yang diberikan Jack, tidak percaya. Tapi sekarang, hal pertama yang harus dilakukannya adalah pergi secepatnya dari kamar ini. 

Aileen perlahan turun dari ranjang. Ia memakai gaun dengan cepat sambil menatap jam dinding yang menunjukkan pukul 08.30 pagi.

"Astaga! Waktuku tinggal 30 menit lagi!”

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
8 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status