Share

249-KHAWATIR

Saat paling dingin di suatu tempat di pegunungan, adalah di mana waktu berjalan mendekati pagi. Suhu yang awalnya hanya sepuluh hingga lima belas derajat, kini bisa sampai lima derajat celcius di waktu tersebut.

Dan itu yang dirasakan oleh Pak Ardi dan para warga di Kampung Sepuh yang kini tampak kedinginan ketika mereka masih menungguku di depan gerbang yang menjadi salah satu pintu masuk ke Gunung Sepuh dari arah kampung.

Wajah-wajah mereka tampak pucat dan badan mereka menggigil kedinginan, meskipun mereka sudah memakai jaket, kupluk dan pakaian yang tebal serta sarung yang menutupi badannya, namun tetap saja. Mereka merasakan dingin yang sangat menusuk kulit hingga tubuh mereka menggigil.

“Ki...!” Kata salah satu warga yang berteriak di belakang sana ke arah Aki Karma.

“Kita tidak apa-apa buat api unggun di sini untuk sekedar menghangatkan badan?”

Rasa dingin yang menusuk itu membuat beberapa warga hampir menyerah. Bagaimana tidak, selama

pujangga manik

Otakku mentok, sepertinya butuh vitamin sea Liburan dulu gitu ya hehe

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Mimi Haikal
i love u a' ujang...biar di kata lebay aq mmg cinta sm sosokmu lelaki tangguh...mantapp Thor
goodnovel comment avatar
Joy Julia
ngakak aku
goodnovel comment avatar
M Soeh
gem maksudnya......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status