Share

38-A WAWAN

Wusssssssss

Wanita itu tiba-tiba menghilang secara perlahan, berubah menjadi butiran pasir yang tertiup angin, namun masih samar-samar terdengar suara dari wanita itu.

“Tolong, kang, to.......”

Wussssssssss

Wanita itu hilang seketika, bersamaan dengan angin yang menerpanya, terlihat hanya pasir yang berserakan di jalan. Aku yang melihat kejadian ini dari dalam warung seakan tidak percaya, karena wanita itu menghilang tepat berada di depanku.

“Kenapa lagi ini?”

Aku kemudian berlari keluar warung untuk mengetahui kemana wanita itu menghilang, namun baru beberapa saat aku melangkahkan kakiku, terdengar suara dari arah jalan, suara yang tidak asing aku dengar, namun suara itu sangat menyeramkan, karena suara ini adalah suara yang pertama kali aku dengar ketika aku menjaga warung ini.

HEEEH, HEEEEEEEEEH

Aku seketika melihat ke arah jalan, namun aku mendadak terdiam. Di arah jalan terlihat sesosok makhluk yan

pujangga manik

Terima kasih sudah menjadi pembaca setia Warung Tengah Malam hingga sekarang menyentuh di angka 14K pembaca jangan lupa komentar dan vote nya, supaya saya bisa terus semangat menulis. saya menulis cerita horror yang kedua yang berjudul Kampung halimun jangan lupa dibaca juga dan diberi komentar serta vote nya ya terima kasih

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Arif Priya Tamtama
seru...... cuma kadang gada terjemahan nya, biasanya lagu bhs sunda...... jd roaming...
goodnovel comment avatar
m shidiq
Jangan lupa baca prequel Warung Tengah Malam yang tidak kalah seru silahkan baca KUTUKAN LELUHUR ekslusif hanya di goodnovel
goodnovel comment avatar
Ajeng Rahayu
ini kakak ny indah kayany
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status