Share

49. PULANG

Mahendra melangkahkan kakinya lebar. Memasuki lift dan menekan tombolnya dengan kasar. Dia sudah berencana akan merebahkan badannya karena sudah hampir dini hari ketika Gio meneleponnya. Tadinya dia berpikir ada hal penting mengenai perusahaan hingga Gio tidak bisa menunggu besok. Tapi begitu mengangkat panggilan tersebut dan mendengar cerita Gio darahnya rasanya memanas hingga ke ubun-ubun kepalanya. Dasar gadis bodoh. Apa otak Nathalie sudah hilang sampai dia tidak memikirkan bahaya yang mungkin mengintainya. Bagaimana bisa dia masuk ke kediaman pria lain dalam kondisi mabuk. Kemana perginya sopan santun gadis itu.

Mahendra menekan bel dengan kasar. Tidak lama Gio membukakan pintu apartemennya lebar. Tanpa permisi Mahendra masuk dan menemukan Nathalie yang meringkuk dibawah selimut milik Gio. Dia menatap pada Gio meminta penjelasan.

"Dia datang dalam keadaan mabuk dan langsung tertidur di sana. Aku menaruh bantal agar kepala Nathalie tidak sakit," ucap Gio seolah
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status