Share

20 - Katak

PADA pagi hari ini, suasana kelas XI 1PS 3 tampak begitu sepi, tak ada satu pun siswa berwara-wiri dan ke sana kemari. Itu karena semua penghuninya tengah memiliki jadwal di ruang laboratorium komputer yang berada di lantai tiga.

Namun, tak lama kemudian, Wolf dengan mengenakan jaket andalannya, mengendap masuk ke dalam kelas yang tak berpenghuni tersebut. Langkahnya surut perlahan setelah menutup pintu kembali. Menuju ke kursi di belakang kelas.

Di barisan kedua sayap kiri, di sanalah dirinya berada saat ini, tengah melirik ke arah arloji pada pergelangan tangannya. “Aman,” ucapnya kemudian.

Wolf duduk di sana, dengan meletakkan sebuah tas ransel yang cukup bermerk di atas meja. “Waahh … tasnya saja sudah bermerk kayak gini. Pasti di dalamnya banyak barang yang mahal-mahal, nih.” Dari balik masker, Wolf tersenyum riang. Ia mengusap kedua tangannya yang bersarung tangan, sebelum mulai membuka satu persatu ris

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status