Share

17. Ranjang atau Sofa?

"Iya, aku serius. Jangan berpikiran macam-macam!! Aku melakukannya karena kita hanya memiliki satu selimut, aku tetap tidur di sebelah sini sedangkan kamu di sisi satunya." Aynur meletakkan guling di tengah-tengah ranjang untuk membatasi area mereka.

Ihsan melengkungkan bibir atasnya. Dia kembali menutup mata dengan lengannya.

"Ah, sudahlah. Aku tak akan terjebak dengan permainanmu. Aku tak akan mengulangi kesalahan sebelumnya. Aku ingat betul perjanjian yang baru saja kita buat," ucapnya kemudian.

"Seiring berjalannya waktu, pasti kita akan menjumpai keadaan-keadaan darurat yang bertentangan dengan isi kontrak. Kita berdua mungkin bisa memberi sedikit kelonggaran untuk merevisi beberapa bagian. Asalkan kita berdua sama-sama menyetujuinya," kata Aynur. Ihsan tak bergeming. Dia malah tidur menyamping memunggunginya. Aynur mengangkat bahu melihat tak ada respon dari Ihsan.

"Terserah kau saja, intinya ... Kau bisa berpindah ke sini jika merasa tak nyaman tidur di sofa." Aynur memberi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status