Share

Bab 120. Love at The Darkness

Abust menoleh ke arah sumber suara, melihat sosok berpakaian putih dengan badan tegap membawa troli dengan kain-kain putih ternoda. Tampaknya lelaki itu adalah petugas rumah sakit.

Merasa tidak ada waktu berbasa-basi, Abust segera menodongkan senjata ke dahi lelaki itu. Mata pria berpakaian putih membukat, tak menyangka akan mendapatkan serangan mendadak seperti itu. Kedua tangan ia angkat ke atas dengan telapak tangan membuka lebar.

"Jongkok!" perintah Abust.

Pria itu mengangguk hati-hati, menurut dengan merendahkan diri sembari melipat kaki.

"Katakan! Di mana ruang rahasia itu?"

Lelaki itu menggeleng. "Ruang rahasia apa? Aku hanya petugas pembersih."

"Sudah berapa lama kau bekerja?"

"Empat tahun. Tolong, aku tidak tahu apa-apa. Biarkan aku bekerja dengan tenang."

Abust tak menuruti. Dia masih meletakkan ujung senjata di dahi pria itu. Empat tahun lamanya menjadi petugas di ruangan itu, mana mungkin tidak menyadari sesuatu.

"Jika kau masih mencintai pekerjaanmu, kau harus menunjukkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status