Share

Bab 17. Bersikap Agresif

Di tengah meja makan, Salwa telah menyiapkan sarapan seperti biasanya. Perempuan itu tak sempat merapikan rambutnya lantaran bangun kesiangan. Rambut masih basah dan tergerai di punggung. Ia hanya mengenakan kain penutup seperti bando yang merupakan bagian dari seragam kerjanya.

Sean menuruni tangga, menatap lurus ke arah meja makan yang sudah tersedia menu makan pagi di atasnya. Tentu saja rasanya begitu lezat, setidaknya itulah yang Sean rasakan. Apa pun yang Salwa masakkan, ia bisa menghabiskannya meskipun terkadang perempuan itu tak mengikuti prosedur yang ada di buku resep. Bahkan, Sean tak rela membaginya dengan Leon ketika lelaki itu membawa masakan Salwa sebagai bekal. Sikap posesifnya merambah ke makanan.

"Tuan."

Salwa mundur selangkah begitu melihat Sean menuju meja makan. Seharusnya ia langsung pergi dari tempat itu karena menurut peraturan yang tertulis, pelayan wajib meninggalkan area meja makan ketika sang majikan sedang menimati makanannya. Namun, alih-alih pergi menjau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status