Share

Chapter 9 | Bukan CEO Mesum

Tentu saja ini semua adalah akting yang dipersiapkan oleh Vicky untuk menguji Devita.

Mendengar ucapan Vicky, Devita langsung berdiri dari duduknya.

"Pak Vicky! Apa kamu pikir aku ini wanita murahan! Pak Vicky memang kaya dan juga adalah atasanku, tapi apa yang baru saja pak Vicky katakan sudah keterlaluan," seru Devita dengan mata berkaca-kaca.

Setelah melihat respon dari Devita, Vicky lalu menghubungi salah satu karyawan menggunakan pesawat telepon yang berada di mejanya, dia mengatakan untuk tidak diganggu oleh siapa pun karena sedang meeting dengan Devita.

Setelah itu Vicky menuju ke pintu ruang kerjanya lalu menguncinya dari dalam.

Devita masih berdiri sambil menahan air matanya, saat ini dia sudah pasrah. Setelah Vicky mengunci pintu dan meminta untuk tidak diganggu, Devita sudah dapat menduga apa yang akan dilakukan oleh Vicky.

Vicky kembali ke tempat duduknya, dia lalu bertanya kepada Devita.

"Menurutmu apa alasanku memanggilmu kesini?" tanya Vicky.

"Tentu saja untuk-"

Belum s
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status