Share

Penyelamat

***

“Jangan, Mas! Aku mohon jangan lakukan ini,” pinta Nayra dengan airmata yang bercucuran. Kali ini ia benar-benar menyesal telah menemui Farhan. Seharusnya dirinya benar-benar berhenti datang pada lelaki itu, sehingga masalah seperti ini tak akan pernah terjadi.

“Kenapa, Nay? Aku hanya ingin kamu mengandung anakku, lalu kita bisa menikah,” kekeh Farhan.

Nayra menggeleng. Inikah yang dinamakan obsesi dari seorang pria? Jelas-jelas Nayra sejak awal tak ingin ada ikatan pernikahan dengan Farhan. Nayra hanya ingin mereka berbagi ranjang, bukan berbagi masa depan.

“Ssstttt! Jangan nangis, Sayang. Mas janji akan membuatmu bahagia mulai dari malam ini,” ucap lelaki itu. Bukannya menyenangkan hati Nayra, janji tersebut justru membuatnya bergidik ketakutan.

“Tolong jangan sentuh aku secara paksa!” Nayra mencoba menyadarkan dirinya dari pengaruh obat yang terus membuatnya merasa gerah ini.

“Maaf

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status