Leon Jatuh hati
“Terima kasih, Cantika.”
Cantika tertegun mendengar suara empuk di belakangnya. Langkahnya yang hendak pulang dari kampus terhenti.Pelan, Cantika berbalik. Dilihatnya Leon sedang tersenyum menatapnya.“Terima kasih, ya. Kamu sudah menolongku. Sehingga terbebas dari bahaya pelet ,'” ucap Leon sambil tersenyum.Cantika merasa kaget. Dia tak menyangka Leon berterima kasih padanya “Kak Leon kok tahu?” tanyanya polos."Iya, tahu. Kakakmu sudah cerita bahwa kamu yang memintanya untuk tolong aku,” ucap Leon masih dengan tersenyum. “Untuk itu aku mau traktir kamu ngopi bareng sama aku."Cantika terhenyak kaget. Leon dengan lugas mengajaknya ngopi bareng. Cantika merasa gugup. Selama ini tak pernah sekalipun dia diajak ngopi atau ditraktir seorang cowok.“Gimana, Cantika. Mau?” t**Bayu segera mendekati ibunya David ketika penggalian telah selesai. Dan Ibunya David sedang duduk di kursi depan ruang forensik.“Maaf, Bu. Masih ingat saya?” tanya Bayu sopan“Tentu saja,” sahut wanita itu pelan. Dia terlihat sudah tenang tidak menangis lagi.“Itu suami Ibu?” tanya Bayu sambil menunjuk pada lelaki setengah baya di dekat pintu keluar, yang tadi mendampingi Nyonya Mery.“Iya, suami saya. Ayahnya David.”“Ayah kandung?”“Iya!”Deg! Hati Bayu serasa mencelos. David adalah anak kandung lelaki itu. Sementara lelaki itu juga ayah kandung Bayu. Jadi David itu...? Bayu tidak berani membayangkan kalau David adalah adiknya.“Ibu, maaf bukannya dia dulu menikah dengan Ibu Nisa lalu menikah lagi dengan nyonya Rita?” Bayu yang tidak bisa menahan penasarannya terus bertanya.
Mak Paraji Season 2**“Ada apa ini ribu- ribut?”Tiba- tiba Pak Wahyu keluar dari kamar.Cantika tersentak. Demikian juga makhluk bernama Laila. Dia tidak menyangka Wahyu, mantan suaminya akan terbangun.“Cantika ada apa?” tanya Wahyu kaget melihat Cantika sedang berdiri dalam kegelapan ruangan.“Ayah, di sini ada Bu Laila!” Cantika akhirnya jujur.“Laila?” Wahyu mengernyitkan dahi bingung.“Iya, istri ayah yang dulu!”“Astagfirullah! Laila?” Wahyu terhenyak kaget. “Bukankah dia sudah tiada?”“Dia datang, ayah. Menuntut balas pada Bunda Nisa karena telah menikah dengan Ayah.”Wahyu mengamati sekeliling.“Dimana Laila, Cantika? Ayah ingin bicara dengannya,” pinta Wahyu. Ada perasaan kaget dan ngeri mendengar ucapan Cantika bahwa Laila ada di sini.“Ada, di dekat Ayah. H
“Kamu jangan percaya, wanita itu hanya mengaku- ngaku ibumu, Sonya!” teriak Nyai Onom. Dia berusaha mencuci otak Sonya lagi. “Mana mungkin kamu punya ibu jelek seperti itu?”Sonya nampak bimbang, lalu kemudian memyeringai. “Betul juga, Nyai. Mana mungkin aku punya ibu makhluk jelek seperti itu!”Laila terhenyak karena Sonya tidak mau mengakuinya dan termakan hasutan Nyai Onom. Dia mengutuk Nyai Onom yang membuat anaknya jadi jahat dan tidak punya hati.Sonya mulai menyerang Laila. Hasutan dari Nyai Onom menutup mata hatinya.Laila terpaksa menghindari serangan Sonya. Dia hanya bisa menghindar tanpa membalas serangan Sonya. Mana mungkin hatinya tega menyerang balik darah dagingnya sendiri?Nyai Onom ikut juga menyerang Laila yang terus berputar- putar, berkelit menghindari serangan sinar dari Sonya dan Nyai Onom. Sinar panas yang akan membuat tubuh terbakar kalau mengenai kulitnya.
Kak Paraji Season 2Wanita Berkemampuan Supranatural**“Bayu!” panggil Pak Haryo hati- hati. Hatinya berdebar tidak karuan melihat reaksi Bayu yang dingin.Pak Haryo berusaha mengumpulkan keberaniannya. Niatnya hanya ingin minta maaf pada putranya yang selama ini di telantarkan.“Ya, ada apa?” sahut Bayu datar.“Maaf,” ucap Pak Haryo canggung. “Maaf untuk kesalahan Ayah selama ini. Sudah meninggalkan dan menelantarkan kamu juga Ibumu."“Ya, saya sudah tahu itu. Lantas kenapa? Dari dulu, saya sudah maafkan. Bahkan saking sudah ikhlasnya, sampai saya mati rasa pada Anda,” sahut Bayu datar. Tanpa ekspresi apapun.Pak Haryo menelan ludahnya. Tak mengira anak kandung yang dicarinya selama ini, bagaikan tembok yang dingin. Tanpa reaksi apapun. Betul yang dikatakannya. Sudah mati rasa.Memang salahnya sendiri. Karena merasa diri gagah, main api dengan dua wanita lain termasuk bos kanto
Sonya dan Cantika sudah seperti kakak beradik beneran. Mereka memang tak tahu latarbelakang hubungan mereka seperti apa di waktu duluIni flashback kisah Cantika.Paraji, mungkin tidak aneh dengarnya buat orang Sunda, tapi bagi yang bingung gak ngerti siapa paraji itu, okelah kita sebutlah dukun beranak.Dan kebetulan paraji di daerahku selain bisa bantu melahirkan juga suka memijat wanita atau ibu ibu sekujur badannya. Entah itu setelah melahirkan, dibenerin lagi urat uratnya yang tegang karena mengejan dan menahan sakit. Atau wanita biasa yang tidak hamil karena nyeri badan, masuk angin atau kelelahan.Bukan hanya pijat kebugaran, kesehatan dan rileks urat syaraf, tapi bisa benerin peranakan ibu yang pernah punya anak. Yang kendor di kencangkan, yang turun dinaikin, pokoknya kayak bengkel bodi, bikin wanita selain bugar juga cantik organ dalamnya. Bikin s
Sampailah Mak Murni di rumahnya. Dengan perlahan Mak Murni melihat keadaan sang bayi di kamar.Ah, bayi cantik itu masih terlelap. Terlihat tenang. Bayi mungil itu tak kan tahu betapa hidupnya begitu aneh dan misterius. Dilahirkan begitu saja oleh Ibunya yang jelas jelas sudah tiada. Ini adalah keajaiban. Dan Mak Murni benar benar takjub.Mak Murni berpikir keras untuk memecahkan teka teki ini. Jalan satu satunya dia harus bertanya langsung pada Minarni yang pasti ada di sekitar sini. Tapi dalam bentuk yang lain. Karena Mak Murni sering mendengar bisikan bisikan langsung ke dalam hatinya. Hanya ilmu Mak Murni belum sampai bisa melihat yang tidak nyata. Dia harus mencari orang lain untuk membantunya, berkomunikasi dengan Minarni.Mak Murni teringat cucunya. Ya, salah satu cucunya dianugerahi hal istimewa. Dia punya Indra keenam. Dia bisa melihat dan berkomunikasi dengan makhluk yang tidak terlihat.Dari tiga anak Mak Murni, kemampuan isti
“Nek, kok ada anak kecil ya? Tuh dia lagi usap usap dede bayi. Dan Makhluk menakutkan itu juga gak berani dekat anak kecil itu !" Seru Ainun tiba tiba ketika Minarni sudah tidak ada lagi di ruangan kamar. Mak Murni mengernyit bingung. Anak kecil? Siapa lagi itu? Ah, Mak Murni benar benar dibuat bingung terus. Banyak hal yang tidak masuk diakal dan membuat bingung. “Coba tanya siapa dia, Ainun?” Pinta Mak Murni. “Tapi Nek Ainun takut Anak kecil itu tampak aneh dan bikin takut. Rambutnya nutupin wajahnya. Jadi gak keliatan wajahnya!” kata Ainun. “Makhluk yang dari tadi merhatiin bayi juga kelihatan sama takut pada anak kecil itu !” Mak Murni menghela napas panjang. “Ya sudah biarin aja atuh, kalau anak kecil itu gak jahat sama bayi.” “Kayaknya enggak Nek. Tuh malah kayak sayang ke dede bayi. Diusap usap dan dede bayinya juga malah tidur nyenyak.” “Awasi aja Ainun, takut kenapa kenapa.” “Iya Nek.” Aga
** Bayangan sosok Minarni sedang mengamati rumahnya dengan sedih. Dia tidak bisa masuk rumah itu, karena sudah diisi dengan kekuatan yang tak bisa Minarni tembus. Ya, ada upaya jahat supaya Minarni tak bisa masuk rumahnya. Hawa panas dan hembusan angin yang sangat kuat membuat Minarni terpental keluar jika memaksa masuk. Ditatapnya rumah penuh kenangan itu. Hadiah pernikahan dari ayahnya dulu. Dan sekarang rumah itu diisi juga oleh istri suaminya yang baru. Minarni merasa tidak terima karena dirinya yang malah terusir dari rumahnya sendiri. Kini raganya sudah tiada. Tapi rohnya masih mengembara kemana mana karena masih diliputi ketidakrelaan kematiannya yang misterius. Bahkan bayinya pun hampir ikut mati. Tapi keajaibanlah yang membuat bayinya lahir selamat beberapa detik sebelum hidupnya berakhir selamanya. Tiba tiba mata Minarni menangkap pemandangan yang menyesakkan dada. Dilihatnya keluar suaminya, Wahyu beserta Laila, istri sirinya