Share

Bab 23.  Kuhajar Istri Baru Suamiku

Bab 23. Kuhajar Istri Baru Suamiku

Nanar kutatap pria yang di samping mereka. Mas Sigit dengan balutan jas, di samping kanannya duduk dengan anggun seorang wanita berkebaya modern. Riasan make up mewah menghiasi wajah. Cantik sekali.

Keempatnya duduk menghadap seorang pria berpakaian koko. Aku yakin dia adaalah seorang penghulu. Mulut pria itu sedang komat-kamit mengucapkan doa, semua hadirin mengucapakn kata ‘aamiin’ di setiap akhir kalimatnya.

Nyes ….

Perih. Hatiku sangat perih. Raraku ternyata baik-baik saja. Dia tidak sakit seperti yng mereka katakan. Bahkan kedua putriku terlihat begitu sehat, bersih dan terawat. Apalagi dengan gaun kembang yang begitu indah yang menempel di tubuh mereka. Wajah keduanya terlihat begitu berseri-seri.

Sakit hatiku. Aku harus menyaksikan pernikahan suamiku. Aku juga harus menyaksikan bagaimana bahagianya kedua anakku mendapat mama baru. Ya, Tuhan …. bagaimana mungkin anak-anakku bahagia dengan pernikahan ayahnya? Apa yang telah terjadi? Kenapa Na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status