Share

Kejujuran Melati

Melati menutup mulut. Menangis sekaligus menahan isakan. Tak menyangka jika kepergian selama dua hari telah mengubah Mirza.

“Aku hanya kepengen membantu. Aku kepengen Mas Mirza kembali lagi sama mbak Mala. Itu saja,” balas Melati dengan suara hampir tak terdengar.

“Tapi bukan begini caranya.”

“Harus seperti apa? Aku sudah kehilangan cara, Mas.”

“Kamu gak perlu membantu. Kamu memberikan rekaman video pada Hesti, lalu Hesti sakit hati dan pergi. Kamu sudah puas? Sekarang aku tanya, dari mana kamu mendapatkannya?Dari mana, Mel!”

Bentakan demi bentakan dan penekanan hampir di setiap kata yangterlontar menunjukkan amarah Mirza.

“Mel! Katakan siapa?”

Mirza melangkah lebih dekat, hingga membuat Melati merasa terdesak.

“Mel!”

“Lian. Lian, Mas!”

Jawaban Melati dengan suara lirihnya membuat Mirza lemas. Ia beranjak dari ambang pintu, lalu terduduk lemas di sofa. Mendengar satu nama yang selama ini ia segani terasa panas seketika. Pengakuan Melati membuatnya tak percaya.

Kenapa harus Lian? Kena
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status