Share

Bab 17

Bab 17

Badanku tiba-tiba saja gemetar dengan keringat membasahi seluruh badan. Rasa panas dan bergejolak dari perut menekan hingga ke bagian ulu hati.

Padahal hanya makan tak kurang dari lima sendok yang kumasukkan ke dalam mulut, tapi efeknya benar-benar luar biasa.

Aku gemetar dengan pandangan yang terasa gelap. Rasanya nyeri ini sudah tidak bisa kujelaskan lagi bagaimana sakitnya.

"Sas, kamu kenapa?"

Tak mungkin kutahan rasa yang campur aduk ini. Setengah berlari ke luar dari tempat itu, aku memuntahkan seluruh isinya di pinggir jalan. Bahkan untuk berdiri saja aku tidak mampu. Seluruh tubuh dan persendian terasa lemas belum lagi pandangan yang berkunang-kunang. Tubuhku gemetar tidak karuan. Bahkan aku tidak bisa mengontrol diriku sendiri.

Beruntung bagian ini terlihat sepi tanpa ada orang berlalu lalang.

"Ya Tuhan, kenapa jadi begini?" Ibas tampak bingung melihat keadaanku.

Entah sudah keberapa kalinya aku memuntahkan semuanya. Lagi dan lagi.

"Antar aku ke klinik," ujarku lemas
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status