Share

Bab 26

Bab 26

Entah ke mana Ibas akan membawaku. Tapi saat melihat toko sembako langgananku, seketika bayangan ibu yang berdiri di depan perusahaan membuatku sedih, aku berinisiatif memintanya untuk berhenti.

Ini sudah awal bulan, dan aku lupa mengirimkan kebutuhan untuk di rumah.

"Kenapa, ada sesuatu yang ingin dibeli?" Aku mengangguk dan keluar dari mobil, tanpa kuduga Ibas turut mengikuti dari belakang.

Aku masih kesal dengan Ibu, tapi kewajibanku harus tetap kutunaikan. Aku masuk ke dalam toko itu, kebetulan si pemilik mengenalku dan langsung menyapa ramah.

"Seperti biasa ya, Pak haji," ujarku karena memang sudah lama berlangganan.

"Sekalian dikirim juga ke rumah?" tanya pria itu tersenyum ramah padaku. Aku mengangguk.

"Iya, tolong ya, Pak."

"Bapak pikir tadi kamu orang lain lho, ternyata kamu beneran Sasty. Makin cantik aja dengan hijab."

"Pak Haji bisa aja," ucapku sambil tersipu malu pada pria beristri dua itu.

"Oh ya, satu jam yang lalu ibumu ke sini nanyain kamu. Katanya apa ka
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status