Share

FIRASAT BURUK

Firasat buruk, pernah merasakan perasaan itu? Aku menegguk ludah secara kasar saat tersadar dari dunia pikiran. Turun di halte dekat rumah yang untungnya tidak terlewat saat putaran bus yang kedua. Aku melirik pada arloji di pergelangan tangan, pukul 20.01 WIB. Berdecak keras karena setengah jam langsung terhanyuh tidur tanpa dulu bangun dalam bus.

Kedua kakiku kembali berjalan dengan tempo cepat. Perasaan tidak mengenakan yang kini dirasa baik hati maupun raga memaksaku untuk terus berjalan maju hingga didepan rumah.

Rasanya aneh, mengapa tanganku gemetar sedemikian? 

Sesekali aku memaparkan senyuman tipis saat beberapa tetangga komplek menyapaku disela kegiatannya. Terasa masih asing walau telah menghabiskan hidup di lingkup ini 15 tahun lamanya.

Aku sampai tepat di depan gerbang rumah yang masih setia terututp, masuk dan kembali menutupnya rapat-rapat. Kedua alisku terangkat lengkap dengan dahiku yang menyirit bingung, mengapa lampu teras dibiarkan mati?
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status