Share

ATHALA!

Mungkin terasa asing, betah berlama-lama di luar rumah selalu dirasakan manusia saaat keluar dari sangkarnya. Begitupun aku, dengan langkah stabil menyusuri trotoar dengan netra yang sesekali melirik pada jalanan raya yang ramai di padati variasi kendaraaan. Bunyi bising yang tercipta tak membuatku menutup telinga, manusia yang biasanya menolak berada dalam laingkup ramai nan membisingkan kini malah menjadi salah satu manusia yang membiarkan tubuh dihembus angin sore dengan santainya.

Hari mulai senja, kulirik arloji pada pergelangan tangan. Mendesah lelah saat jam menunjukan pukul 16.11 WIB. 

Perut yang keroncongan membuatku memutuskan untuk singgah pada minimarket di sisi kiri jalan untuk sekedar menikmati mie.

Langkah kaki membawaku masuk, mengedarkan pandang kesegala penjuru arah untuk mengamati keadaan sekitar yang cukup hening. Pendingin ruangan dan suara musik klasik yang mengalun membuat senyuman pada wajahku timbul, aku kembali berjalan setelah memberi s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status