Share

Permohonan Orang Tua Dina

Deru suara motor terdengar jelas dari dalam rumah. Mentari dan Emak bergegas mengintip dari balik tirai jendela. Terlihat Rangga turun dari kuda besi kesayangannya, kemudian berjalan menuju ke arah rumah Mentari. 

Mentari segera membukakan pintu untuk sang pangeran hatinya. 

" Di mana? Mana orangnya? tanya Rangga dengan mimik cemas. 

"Nggak tahu, padahal tadi masih ada di depan," jawab Mentari yang masih terlihat tegang. 

"Duduk dulu, Ga!" pinta emak kepada sang mantan sang menantu. 

Baru saja Rangga hendak duduk di atas kursi tamu. Tiba-tiba terdengar derit suara pintu terbuka. 

Tampak kedua orang tua Dina berdiri di balik pintu dengan muka tegang dan sedih. Mereka segera menghambur ke arah Mentari yang sedang duduk tidak jauh dari tempat duduk Rangga. 

"Tari, tolong Dina, maafkan anak Ibu. Tolong cabut

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status