Share

25. Keputusan Bintang

Bintang tidak menjawab. Dia dipenuhi rasa penasaran. Mengapa seorang Brama Sastranegara membuat keputusan yang lumayan kompleks. Bukankah itu akan membuat dua cucunya saling bertengkar satu sama lain.

“Aku tidak mengerti. Mengapa-,”

Brama memotong ucapan Bintang. “Awalnya aku berfikir untuk menitipkan cucu sahabatku pada Dirga. Seperti yang kau tahu, aku mendidik Dirga dengan keras sejak kecil agar dia bisa meneruskan perusahaan.”

Mendengar kata perusahaan membuat Bintang tersenyum kecut. Pasalnya sebelum kasus ayahnya, dialah yang dididik sang kakek untuk mengurus perusahaan. Namun apa daya, dia tidak bisa menampik kenyataan yang ada.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status