Share

9. Kembali LDR

“Kenapa cepat banget, sih.”

Itu adalah keluhan yang entah sudah berapa kali Nadira lontarkan. Rheyner hanya akan mengusap kepala Nadira sebagai balasan. Sesungguhnya itu juga menjadi keluhan Rheyner.

“Kamu benaran cuma mau dibawain kue satu jenis aja?” tanya Nadira yang sibuk memasukkan nastar ke stoples berukuran lumayan besar.

“Hm. Nanti lo repot bikinnya kalau banyak-banyak.”

“Enggak apa-apa, Rheyn.”

“Udah segitu aja.” Dagu Rheyner menunjuk stoples di tangan Nadira.

“Yakin cuma satu stoples? Enggak kurang?” tanya Nadira lagi.

“Yakin,” tegas Rheyner.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Fie Rul
ayo dooong lanjutan nyaqa
goodnovel comment avatar
Diah Widyatie
terusan nya ya dik author... Please......
goodnovel comment avatar
Pipit Widcaksana
kokblm update2 yaa.. lama banget nunggunya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status