Share

33. aku akan ikut bahkan jika itu dapat membahayakan nyawaku

"Nelson, bangun," kata Wayne lembut, lelaki itu sambil menepuk paha Nelson pelan. Takut itu akan melukai Nelson yang sudah dia anggap sebagai adiknya itu.

"Eum ...." gumam Nelson, namun lelaki itu masih memejamkan matanya.

"Bangun sebentar, kita pindah ke rumah pohon atau mau aku gendong?" tanya Wayne sedikit mengancam Nelson. Karena dia tahu lelaki yang setengah terbangun itu tidak suka jika tubuhnya di gendong oleh seseorang. Dia sangat sensitif orangnya. 

Mendengar itu, lelaki yang barusan tadi terpejam dengan lelap, kini mulai membuka matanya tajam. Dia memandang protes ke arah Wayne seolah-olah Wayne telah menganiaya dirinya.

"Ayo dedek Nelson! Bangun!" kata Wayne, sambil menarik tangan si Nelson. Lelaki itu masih mengumpulkan nyawanya yang masih mengambang di cakrawala.

&n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status