Share

Bab 45 : Tiga Sahabat

1 minggu telah berlalu sejak kejadian hari itu. Dhika telah ditemukan terjatuh pingsan di depan gerbang taman obat, dengan bersimbahkan darah dari seekor eidolon yang telah tewas di dekatnya.

“Kamu, bagaimana kamu bisa melakukan hal seperti ini kepada saya,” terdengar suara dari seorang wanita yang sangat marah kepada orang lain yang ada di dekatnya.

“Hei, saya sudah tidak peduli dengan kamu dan apa yang telah terjadi, pokoknya saya akan pergi dari rumah ini sekarang juga,” suara lain dari seorang pria membalas kata-kata wanita itu.

Setelah itu terdengar sebuah suara tangisan, meraung-raung tanpa henti dari wanita yang sebelumnya membentak pria tadi.

Mendengar suara yang cukup mengganggu di kedua gendang telinganya, Dhika terbangun dari tidurnya.

“Aduh berisik sekali, suara apa sih itu?”

Dhika membuka matanya, dia melihat k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status