Share

Bab 66 :

“Lariiii, dia akan segera datang kemari.”

Dhika meminta seluruh rekan timnya untuk segera berlari menuju permukaan bebatuan.

Monster itu bergerak sangat cepat, jauh lebih cepat dari langkah kaki mereka bertiga.

Lina berusaha keras berlari dengan sekuat tenaga, namun kaki bagian pahanya terluka hingga membuat dia kesulitan untuk bergerak.

Odelia pun harus berjuang mati-matian membopong rekannya Mei Li yang keracunan.

Suara gemuruh petir yang muncul di sekitar tubuh cacing raksasa terdengar semakin mendekat.

Dhika tidak ada waktu untuk menoleh ke belakang, dia hanya bisa lari, lari dan berlari.

‘Haste, Float.’

Dhika melepaskan dua kemampuan genetiknya sekaligus, dia tahu itu akan sangat menguras energinya, tapi apa lagi yang bisa dia lakukan selain menggunakan dua kemampuan itu secara bersamaan.<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status