Share

Bab 74 :

Mei Li terus berlari dan berlari. Walaupun tubuh dan napasnya sudah sangat sesak dia tidak mau menghentikan langkahnya.

Berhenti sebentar saja bisa berarti kematian baginya, Mei Li tidak ingin itu terjadi, dia lebih memilih mati berjuang untuk hidup dibandingkan dia harus menghentikan langkah kaki menunggu hingga ajal menjemput dia.

Tepat seperti apa yang Mei Li pikirkan sebelumnya, saat dia sudah memisahkan diri dengan Erlang sebagian besar rombongan monster Naga tidak mengejarnya lagi, mereka terfokus mengejar Erlang yang membawa artifak mereka.

Saat ini tersisa 4 monster Naga beserta 1 kapten yang sedang berlari mengejar dirinya.

Monster-monster Naga rupanya bisa bergerak lebih cepat pada saat mereka berjalan di permukaan padang pasir, karena itu Mei Li kembali mengubah keputusannya, dia memilih kembali masuk ke permukaan bebatuan area barat.

Mei Li berharap bisa mengecoh mere

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status