Share

Keberadaan Dion dan Ian

Langkah gontai menarik perhatian beberapa suster, mereka mengamati wajah si pemilik tubuh untuk memastikan apakah dia baik baik saja atau tidak.

Sedangkan yang menjadi pusat perhatian hanya diam mengabaikan, berjalan pelan tanpa tujuan ke sisi lain lorong rumah sakit.

"Padahal bukan itu maksudku .. " lirih suara perempuan sembari menghela nafas lelah, menatap sekitar dengan tatapan kosong.

'Delna tidak tau terimakasih!' 

Perkataan gadis lain mengalihkan pikiran Delna, perempuan itu kembali menghela nafas untuk kesekian kali.

Setelah pertengkaran hebat antara Delna dan Sintia hari lalu, hubungan mereka menjadi kacau. Panggilan yang ia layangkan setiap saat pada Sintia tak pernah terjawab. Nomornya tidak aktif.

"Menyebalkan! Dasar otak dangkal!" umpat Delna menggeram kesal, tak sadar jika layar ponselnya retak karena digenggam terlalu kencang.

"Padahal aku berterimakasih dengan tulus," lanjut Delna menyimpan ponsel dalam saku, tak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status