Share

BAB. 33 Menunggu Lama

"Anda memang bukan anak kecil, Bos. Tapi tingkah Anda yang seperti anak kecil!" tukas, Dio.

"Apa, Lo bilang? Sialan! Lo memang benar-benar ingin dihajar, rupanya!" seru Erlan lalu melangkah menghampiri Dio dan ingin menghajarnya.

Namun tiba-tiba ponsel Dio berdering dan ada nama Arjuna di layar ponsel-nya, itu.

Dia pun segera berkata kepada Erlan,

"Sebentar, Bos. Tahan dulu, Bos."

"Kenapa, hah?" hardik Erlan.

"Ini, Tuan Arjuna. Sedang menelepon. Saya angkat dulu, siapa tahu penting. Nanti kita lanjutkan lagi bercandanya, setelah ini." ucap Dio mencoba merayu Erlan agar menahan emosinya.

Dio merasa sangat lega, saat mengetahui jika Arjuna menelponnya. Akhirnya dia bisa lepas dari amukan sang atasan yang sedang marah besar itu.

"Ngapai kutu kupret itu menelponmu?"

"Saya juga kurang tahu, Bos. Saya angkat dulu ya, Bos. Siapa tahu penting." tuturnya lagi.

"Aktifkan mode loudspeaker!" perintahnya, kepada sang asisten.

"Siap, Bos. Laksanakan!" ucapnya lagi. Dio pun segera mengaktifkan mode
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status