Share

BAB. 40 Diamnya Erlan

Setelah menetralisir degupan jantungnya, Erlan pun ke luar dari dalam toilet.

"Aduh, Lan! Kamu dari mana saja? Mami mencarimu dari tadi." keluh Mami Anisa.

"Aku baru dari toilet, Mami." jawabnya santai.

Lalu Erlan melirik ke arah Mitha yang sedang minum air satu gelas penuh, yang langsung dihabiskan olehnya.

"Apakah, dia sangat kehausan? Kok dia banyak banget minum airnya?" tanyanya dalam hati.

Tentu saja saat ini, Mitha sangat haus. Dia kehabisan banyak energi gara-gara ulah Erlan kepadanya.

"Urusan gaun sudah beres kan? Setelah ini, kita akan ke toko perhiasan untuk membeli cincin kawin untuk kalian berdua." sahut sang mami lagi.

"Tapi, Nisa. Bagaimana kalau kita makan siang dulu? Mitha dan Erlan pasti sedang kelaparan juga, sekarang." tutur Oma Rini.

"Wah sepertinya itu ide yang bagus, Oma. Baiklah kita makan dulu." tukas Mami Anisa.

Sementara Mitha terlihat banyak menunduk, karena Erlan yang dari tadi terus melirik ke arahnya.

"Mas Erlan kok lihatin aku terus, sih? Bikin aku ris
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status