Share

BAB. 38 Hawa Panas

Ternyata benar kata pepatah,

Yang mengatakan, "like father, like son.

Seperti halnya yang terjadi kepada putranya. Ternyata sifat posesif sang suami, Tuan Fred diwarisi oleh Erlan.

Dari sifat Erlan, tidak ada sedikit pun kesan ramah kepada semua orang. Dia malah terlihat sangat angkuh, keras kepala dan arogan.

Semua sifat Erlan di atas benar-benar dirinya turunkan dari ayahnya, Tuan Fred.

Nyonya Anisa menghela napasnya panjang lalu berkata pelan,

Tak terasa putra mereka telah dewasa dan sebentar lagi akan memiliki kehidupan pernikahannya sendiri.

Yang tersisa nantinya tinggal dirinya dan sang suami yang masih terlihat mesra, walaupun usia mereka sudah tidak muda lagi.

Erlan menatap wajah ibunya yang terlihat mulai sendu. Dia pun segera berkata,

"Mami kenapa? Kok wajah Mami menjadi bersedih begitu?" tanyanya kepada ibunya.

"Mami nggak apa-apa kok, Lan. Mami hanya ingat masa-masa saat kamu masih kecil dulu. Ternyata sekarang kamu sudah dewasa dan sebentar lagi, kamu juga akan berumah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status