Share

Bab 185. Hidup Tanpa Arah

POV Amar

Aku menggelengkan kepala. Bibir kembali menghisap benda yang ada di tangan, lalu mengepulkan asap. Aku tidak suka ketika ibu menjelek-jelekan Arumi dan Lilis. Mereka perempuan baik yang pernah aku sakiti. Sekarang mereka sudah hidup bahagia dengan pasangan masing-masing.

Kabar yang aku pernah dengar dari Tante Lasmi, Lilis melahirkan anak kembar laki-laki. Dia menikah dengan seorang pedagang kaya raya. Setelah menjatuhkan talak, aku belum pernah lagi bertemu dengannya. Pasti sekarang dia sudah hidup bahagia bersama suaminya.

"Berhenti menjelek-jelekan Arumi, Bu. Aku tidak suka mendengarnya."

Aku berkata tanpa melihat wajah ibu. Kini hati sudah terasa panas. Namun masih berusaha sopan dan tidak berkata kasar pada ibu.

"Kenapa kamu sekarang selalu membela perempuan itu? Apa kamu menyesal karena telah bercerai dengan dia? Sadar, Amar! Arumi itu sudah menghina ibu. Dia juga mengusir ibu saat datang ke rumahnya, padahal kami hanya datang untuk bersilaturahmi. Mentang-mentang se
YOZA GUSRI

Terimakasih banyak banyak yaaa, telah membaca novel ini hingga akhir. Salam sayang untuk kalian semua... Kalau suka dengan novel ini, boleh tidak author minta bintang dan komenya.Terimakasih.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Suzilin Lyn
ceritanya bagus, tidak merembat ke sana sini.
goodnovel comment avatar
Zadrini Mat Rata
Terima kasih author...seronok dan sedih serta pilu kisah Arumi..saya membaca sambil meletakkan diri sebagai Arumi..menjiwai watak Arumi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status