Semua Bab Perfect Husband (Dayton And Angelica): Bab 11 - Bab 20
48 Bab
Bab 11
Dayton sedang meeting dan mendengar proyek yang sedang di presentasikan oleh salah satu pegawainya, Dayton menganggukkan kepala mendengarnya tanda jika ia memahaminya. Sejenak ia di ganggu oleh suara telfonnya, melihat sang adik yang menelfonnya, Dayton berusaha tak perduli, Dayton menyuruh Joseph untuk mengangkatnya, Joseph menganggukkan kepala lalu keluar dari ruangan rapat. "Halo?" jawab Joseph. "Mana kakakku?""Dia tak bisa di ganggu, Nona, karena beliau ada rapat," jawab Joseph. "Katakan padanya untuk menelponku.""Tapi, beliau ada rapat.""Katakan saja padanya ini tentang Angelica.""Baiklah, Nona, akan saya sampaikan.""Ya sudah, katakan padanya dan jangan lupa," ujar Alice mengakhiri telfonnya dan kembali menghampiri Zach yang sedang menunggunya.Joseph kembali menghampiri atasannya itu dan duduk tepat di belakang sang atasan."Pak, Nona Alice ingin anda menelfonnya", bisik Joseph. "Selesai rapat aku akan menelponnya.""Katanya ini penting, tentang Nona Angel
Baca selengkapnya
Bab 12
Angelica berusaha melepas genggaman tangan Dayton tapi genggaman itu malah semakin kuat dan Alvin enggan melepasnya.“Ada apa ini? Kenapa kamu kembali? Apa kamu membawa Bodyguard bersamamu?” tanya Rihana menghampiri Dayton dan Angelica.“Lepaskan aku,” bisik Angelica tapi tak di perdulikan Dayton.“Minta maaf-lah sama dia, perlu berlutut di depan kakinya,” ujar Dayton membuat Anjy menghentikan Dayton yang sudah keterlaluan menyuruh artis papan atas berlutut, mendengar hal itu Rihana malah tertawa bak harimau yang siap mengaum mencari mangsa.“Anda siapa? Kenapa datang-datang malah menyuruh artis saya berlutut?” tanya Anjy.“Hentikan, Day,” bisik Angelica lagi-lagi tak di perdulikan Dayton.“Siapa dia, Angel? Suruh dia menghentikan semuanya jika ia tak mau sampai berurusan dengan polisi,” ujar Anjy.“Hei, Angelica, kamu hanya bisa menerima kenyataan sekarang,
Baca selengkapnya
Bab 13
Sepeninggalan Joseph, Dayton memijat pelipis matanya, ia benar-benar terlupa telah menyuruh Joseph menelpon Damian."Damian pasti ingin menanyakan tentang apa yang terjadi, aishh... Aku benar-benar bodoh telah melakukan semua itu demi wanita tak tau terima kasih," gumamnya.Angelica masih di kamarnya sedangkan Dayton sudah keluar dari kamar dan menuju ke kantor, ia sudah meninggalkan rapat hanya untuk wanita yang tidak pernah tau terima kasih, Angelica mendesah tak percaya jika ia mengatakan hal yang sudah pasti membuat Dayton tersinggung, Angelica mengacak rambutnya frustasi.Angelica keluar dari kamarnya dan mendapati hanya maid yang ada di dalam apartemen. Maid itu membungkukkan badan melihat Angelica yang keluar kamarnya."Apa anda membutuhka sesuatu?" tanya Maid itu. "Apa Tuanmu sudah pergi?""Iya barusan.""Baiklah, lanjutkan pekerjaanmu, saya harus ke suatu tempat," ujar Angelica hendak melangkah meninggalkan maid tapi langkahnya tiba-tiba terhenti."Tapi tunggu," ujar Ange
Baca selengkapnya
Bab 14
"Kenapa pria ini terlihat tak menyukaiku. Aish ... benar-benar tak akan mudah untuk menggaetnya, tapi tidak apalah, anggap saja ini sebuah perjuangan untuk menjadi orang kaya," batin Arminda."Aku dan Damian sedang membicarakan bisnis dan mom memanggilku kemari untuk menjodohkanku dengan wanita ini? Aku tak suka Mom, Dad ... aku bisa mencari jodoh sendiri selagi Mom dan Dad tak ikut campur, aku tau mana wanita yang baik dan tidak baik," ujar Dayton penuh penekanan. "Sejak kapan kamu terlihat membangkang, Dayton? Dad tak memberikan segalanya untuk membuatmu melawan kata dad dan Mommy mu," ujar Rayoen. Sedangkan Alice tersenyum."Aku tidak suka Dad dan Mom ikut campur dengan siapa jodohku," ujar Dayton. "Sadarlah, Dayton, kamu tidak pernah membangkang tentang apa yang ayahmu putuskan?" tanya Lucia heran. "Mom, Dad .. Kak Dayton memiliki hak untuk memilih dengan siapa dia akan bersama, Kak Dayton bisa mengurusnya, dia akan membawa wanita itu jika dia sudah siap," sambung Alice."Sia
Baca selengkapnya
Bab 15
"Aku minta maaf," ujar Angelica membuat Dayton menatapnya."Untuk apa?""Karena kamu sudah mau membelaku di depan semua orang, artikel baru saja muncul," ujar Angelica."Artikel? Tentangku?" tanya Dayton di susul dengan anggukan Angelica."Apa yang mereka katakan tentangku?""Semuanya memujimu.""Memujiku?""Hem, semua orang mengatakan bahwa kamu adalah pahlawan, karena menyelamatkanku, dan karir Rihana sudah berakhir, kontrak kerja dengan Romanov Agency telah di batalkan pihak Romanov," ujar Angelica. "Jadi mereka mengatakan hal itu tentangku?""Semua majalah memuatnya.""Jadi maksudmu sekarang aku sudah di kenal?""Iya, kamu adalah pria satu-satunya idaman mereka.""Mereka?""Hem, mereka mengagumimu.""Dan kamu?""Aku juga," jawab Angelica membuat Dayton tersenyum kecil.Suara ribut dari luar sana terdengar samar-samar, Angelica menghampiri pintu begitu pun dengan Dayton, Angelica sangat tau siapa yang memiliki suara itu, Axen pria yang selama ini selalu mengejarnya."Axen? Aku a
Baca selengkapnya
Bab 16
Di kamar, Angelica terdiam karena tak kuasa menahan rasa sedihnya ketika mendengar cerita Alice bahwa Arminda akan di jodohkan dengan Dayton, Angelica tak menceritakan kepada Alice tentang lamaran yang di lakukan Dayton semalam. “Aku tak pernah tau ternyata Arminda itu adalah kakakmu, Angel,” ujar Alice. “Hem, tak akan ada yang tahu, Alice. Karena di manapun aku tak pernah mengatakan bahwa Arminda adalah kakakku dan dia pun tak mengakuiku.” “Aku sudah mendengar semuanya dari Dayton jadi aku tahu bagaimana perasaanmu dan bagaimana hubunganmu dengan Arminda, tapi Dayton sudah menolak perjodohan itu mentah-mentah karena Dayton menentangnya tepat di hadapan ayahku,” ujar Alice mencoba menenangkan Angelica. Angelica terdiam dan tak menanggapi perkataan Alice. Suara ketukan pintu kamar terdengar membuat Alice membuka pintu kamarnya, Alice melihat sang mommy berdiri di depan pintu dengan membawa nampan berisi cemilan dan dua gelas susu. “Apa kalian
Baca selengkapnya
Bab 17
Angelica sejak tadi hanya bisa menatap Dayto, tatapan mereka menghujam lembut, ada desir kehangatan menyeruak hebat dalam hati keduanya, tatapan mereka berlangsung lama sampai Dayton tak kuasa menahan keinginannya mencium Angelica.Dayton mencium Angelica. memagutnya pasrah jika ternyata Angelica tak mau dan mendorongnya, tapi tak di sangka angelica membalas pagutan itu dan mereka saling membalas.Desir kehangatan menyeruak hebat, di dalam hati keduanya bersorak gembira, ini kah jodohku? Ini kah yang tuhan persiapkan? Persetan dengan Angelica bukan siapa-siapa. Itu tak penting bagi Daytonl, Angelica wanita … itu saja yang dilihat Dayton dari sosok Angelica.Dayton menghentikan pagutannya begitupun Angelica, pagutan itu terasa sangat manis, sangat-sangat manis, Angelica tak pernah menyangka bahwa Tuhan mempersiapkan jodoh untuknya adalah pria kaya di depannya, pria yang tak akan pernah bisa ia tandingi, pria tampan dan pria idaman semua wanita, Dayton baik hati, tampan, berpendidi
Baca selengkapnya
Bab 18
Angelica menatap Dayton, hangat menyeruak hebat dengan tatapan mereka, tatapan yang tidak biasa. Dengan gagahnya, Dayton menangkup bibir Angelica, dan memagutnya pelan, Angelica pun membalas pagutan itu. Tidak ada lagi yang harus ia takutkan, ia sudah bersama seorang pria yang begitu menghargainya, dan akan menjadikannya istri, hal itu membuat Angelica siap memberikan dirinya pada Dayton.Pagutan itu berubah menjadi liar, Dayton mengeratkan rengkuhannya di pinggang Angelica. Angelica mengalungkan kedua tangannya ke leher Dayton, dan merasakan nafsu seketika membangkitkan keduanya. Mereka berjalan menuju kamar yang ada dilantai bawah, tanpa melepas pagutannya. Mereka bagai ayam yang saling mematuk, nafsu menguasai keduanya. Dan, satu persatu mereka menanggalkan pakaian, dan membuangnya kesemberangan tempat. Hanya ada mereka berdua, jadi tak perlu takut untuk terlihat. Dayton menindih Angelica, dan menidurkannya di atas ranjang king size, kamar ini bukan kamar Dayton, namun kamar Ang
Baca selengkapnya
Bab 19
Angelica hendak masuk ke apartemen Dayton, namun Arminda menariknya agar menjauh dari kamar. Arminda menggenggam tangan Angelica begitu erat, sehingga perempuan yang merasa lemah, merasakan perih, ketika kuku-kuku kakaknya itu menggenggamnya kuat. “Lepaskan aku!” teriak Angelica, membuat Arminda menghempaskan tangannya dan membuatnya terseret. “Apa yang kau lakukan, Arminda, kau menyakitiku,” lirih Angelica. “Aku sudah mengatakan padamu untuk menjauh dari hidupku. Apa yang kau lakukan di sini? Pergi dan jangan kembali!” tekan Arminda, menggenggam tangan Angelica begitu erat, sehingga sesekali Angelica meringis sakit, namun ia mencoba menahannya. Ia tidak boleh berlaku kasar pada kakaknya, hanya ada mereka di dunia ini, apalagi mengingat sang ayah memberi amanah untuk menjaga kakaknya dan jangan pernah meninggalkannya. “Nak, jaga kakakmu, hanya kamu yang bisa menjaganya, dengan sikapnya yang seperti itu, ia bisa kecewa dan kehilangan segalany
Baca selengkapnya
Bab 20
Terakhir kali ia dekat dengan seorang wanita keturunan Spanyol, namanya Elsa Hammers, wanita yang berusia 28 tahun, namun semenjak Elsa pergi, Dayton tidak lagi mengenal wanita lain meski Lucia sering memaksanya bertemu dengan anak gadis temannya. Tak ada satu pun yang Dayton sukai, dan takdir pun membawanya bertemu Angelica, gadis biasa dengan karakter yang hebat, hidup mandiri disaat ia diasingkan oleh kakaknya sendiri, membuat Dayton terdorong untuk menolongnya. Awal pertolongan malah menumbuhkan benih cinta dihati keduanya.“Ahh ….” Dayton begitu menikmati permainan Angelica dibawah sana, dan nafsunya sudah sampai di ubun-ubun, ia menarik Angelica dan bertukar tempat. Kini, ia yang menindih Angelica, yang kini merona dengan sikap spontan Dayton.Setelah puas bercumbu, Dayton memasuki Angelica, yang kini siap untuk dimasuki, junior yang menjulang dan besar itu membuatnya menikmatinya, Angelica mengerang dan mendesah, kamar yang selalu menjadi tempat mereka bercinta kini dihujam
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status