Semua Bab Driving Me Mad: Bab 31 - Bab 40
46 Bab
Part 30 : Hi.
"Pagi."Sapaan seseorang terdengar begitu Shine membukakan pintu asramanya yang berkali-kali diketuk."Pagi, Jim," balas Shine tersenyum.Shine sudah bisa menebak siapa orang yang datang.Sekarang, setiap pagi, Jim selalu menjemputnya terlebih dahulu sebelum pergi ke kampus. Mengajaknya untuk sarapan bersama. Ntah itu dengan membawakannya makanan berupa roti dan susu atau
Baca selengkapnya
Part 31 : Longing
"Hei, apa kabar, Shine?"Jantung Shine berdebar kencang, kalimat itu keluar dari mulut seseorang yang sesungguhnya paling ia rindukan di muka bumi ini. Suara lembut itu menyapanya dengan wajah yang paling teduh yang pernah Shine lihat.Seharusnya, Shine tidak perlu menjawab pertanyaan itu dan langsung memeluk pria di depannya dengan erat, melepas kerinduan yang membuncah di dalam dadanya.Seharusnya...
Baca selengkapnya
Part 32 : Jerk
"Benarkah dia melakukan itu?"Jane berpindah posisi, dari yang tadinya berdiri malas-malasan, tak terlalu memperhatikan apa yang Shine katakan padanya ditelpon, hingga sekarang ia putuskan untuk duduk di sofa dan mendengarkan cerita Shine baik-baik."Ya, dia memelukku semalam dan mengatakan bahwa dia merindukanku," ulang Shine."Lalu apa yang kau lakukan?" Jane penasaran.
Baca selengkapnya
Part 33 : Jerk 2
Daffa membawa Shine ke hotel yang ia tempati dengan susah payah, terkadang Shine memberontak ingin melepaskan diri dari Daffa, terkadang pula Shine bertingkah seperti anak kecil yang merajuk.Mulutnya terus merancau mengatakan kata-kata kasar yang memaki Daffa.Sesampainya di hotel, Daffa merebahkan tubuh Shine di atas ranjang. Ia mengambil napas banyak-banyak dan melepaskan satu kancing atas bajunya karena kelelahan juga berkeringat.Tangannya berkacak pinggang mengamati Shine yang terlentang d
Baca selengkapnya
Part 34 : Surprised
Ketukan-ketukan pelan terdengar diheningnya malam. Tangan Daffa tak dapat diam mengetukkan jemarinya ke atas meja dengan posisi terlentang di sofa. Ia menatap langit-langit sembari tersenyum.Mengingat hal lucu yang ia lakukan pada Shine pagi tadi.Kenapa ia bisa lepas kendali? Menyentuh Shine dengan hasrat seorang lelaki, sama sekali tidak ada dipikiran Daffa sebelumnya, tapi kini ia lakukan juga. Memandang Shine sebagai wanita, selalu terbayang wajah gadis itu. Sudah lama sekali Daffa tidak merasakan perasaan yang berbunga-bunga hanya karena seorang wanita.
Baca selengkapnya
Part 35 : Confession
"Apa ini sakit, bitch?"Shine ternganga, ketika kata-kata kasar itu keluar dari mulut sahabatnya."Vonie, ada apa denganmu?" Tanyanya meringis.Remasan Vonie di rambut Shine semakin kuat, membuat kulit kepalanya terasa pedih. Vonie semakin bersemangat, ia mengguncang-guncangkan kepala Shine dengan cukup kencang."Agh, ini sakit, lepaskan aku!"
Baca selengkapnya
Part 36 : Badly
"Selamat pagi!"Sapa Shine ramah ketika ia baru saja membuka pintu kamar hotelnya.Dua gadis di hadapannya mematung, terheran-heran melihat perubahan sikap Shine yang seratus delapan puluh derajat sangat berbeda dari hari sebelumnya."Kenapa diam saja, ayo masuk," ajak Shine.Mereka saling pandang sebelum Jane menyenggol lengan Sophie dan menuruti ajakan Shine.
Baca selengkapnya
Part 37 : Shock
"Kau dimana?""Masih di London.""Bisakah kau pulang hari ini?""Ada apa?""Ada sesuatu yang sangat penting yang
Baca selengkapnya
Part 38 : Bitter
Dua hari setelah mengetahui kenyataan pahit yang ada, Daffa mengasingkan diri di villa rahasia miliknya dan Shine yang berada di Bali. Darren sempat menghubungi Daffa dan menanyakan kenapa tiba-tiba Daffa menghilang, tetapi pria itu mengatakan jika ia ada urusan bisnis yang mendadak. Ia tak ingin memberi tahu pada siapapun keberadaannya, bahkan ia tidak ingin mendengar kebenaran apapun dari mulut Darren.Daffa memilih diam dan tetap berpura-pura tidak mengetahui apapun.Setidaknya itu pilihannya sebelum memutuskan sesuatu.
Baca selengkapnya
Part 39 : Bitter 2
"Jantung yang berdetak dalam diriku, adalah jantung milik Edward. Jantung milik kakakmu."Mata Shine membulat, dengan cepat ia membalikkan badannya menatap Daffa.Tidak ada kebohongan disana."A--apa?" Tanya Shine memastikan pendengarannya."Jantung yang aku miliki sekarang adalah jantung Edward," ulang Daffa tanpa ragu sembari membalas tatapan Shine.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status