Semua Bab How Much Your Money (Bahasa Indonesia): Bab 51 - Bab 60
87 Bab
Part 51
Waktu menunjukkan pukul 8 pagi, itu artinya Elliona tertidur sejak satu jam yang lalu. Suasana sunyi mewarnai kamar inap William, hanya suara monitor yang menjadi melodi indah dalam kamar iniDalam kesunyian itu, sebuah jari bergerak perlahan. Hanya satu kali jentikan, lalu tak berapa lama kemudian disusul oleh jari yang lain hingga pergerakan itu di iringi oleh kelopak mata yang mulai perlahan-lahan terbuka
Baca selengkapnya
Part 52
William telah diperbolehkan pulang, namun dirinya masih harus menggunakan kursi roda. Saat ini di depan rumah William tengah berjajar beberapa media yang meliputnya serta beberapa kolega bisnis dan karyawan kantornya.Entah bagaimana berita ini bisa menyebar dengan begitu cepatBreaking News
Baca selengkapnya
Part 53
2 years later“Arghhhh, sayang lepaskan ini sakit sekaliii” William berteriak begitu kesakitan ketika rambutnya menjadi sasaran empuk ketika istrinya sedang berjuang melahirkan anaknya. Saat ini posisinya sedang menelungkup di samping ranjang istrinya itu yang sama-sama berteriak. J
Baca selengkapnya
Chapter 54
Hallo balik lagi dengan Bunny di Extra Part How Much Your Money 💋Semoga suka, dan ditunggu sekali responnya para readers yang budimanᕕ( ᐛ )ᕗSalam hangat, Bunny ❤💸💸💸💸💸Terdengar beberapa kali seseorang menghembuskan nafasnya kasar. Helaan nafas kasar itu terdengar dari mulut seorang William Anderson Kim sejak 20 menit yang lalu.Sekarang masih pagi, namun raut wajah pria itu justru terlihat kusut. Lebih tepatnya ketika si putri kecil kesayangan tengah merampas paksa ponsel miliknya kembali. Dan bernasib harus bergesekan dengan lantai marmer dalam rumahnya. "Sayang! Berhentilah berlari dan kembalikan ponsel daddy huh," ucap William memohon pada putri kecilnya untuk berhenti berlari kesana kemari dengan membawa ponsel miliknya."Noooo!!!!" teriak dari mulut kecil si pemilik badan gembul itu."Bum... Bum... Bum!" Dan kembali lagi Wilona memainkan ponsel IPhone keluaran terbaru milik Wi
Baca selengkapnya
Chapter 55
Raut wajah William kembali putus asa kali ini. Putri kesayangannya itu benar- benar mengabaikannya. "Sayang, ku mohon bantu aku membujuknya," ujar William dengan menatap mata istrinya penuh harap. Elliona justru melempar senyum sinis. "Ck, kenapa kau tak pergi saja ke rapatmu itu. Dan biarkan putrimu membencimu selamanya," ujar Elliona dengan menepuk- nepuk bokong gembul milik baby Wilo. "Sayang!!" Erang William lagi- lagi dengan menghela nafasnya berat.William pun semakin mendekatkan tubuhnya didepan anak dan istrinya. Bersimpuh didepan mereka. "Baby Wilo, my queen, my world, and my everything. Tolong maafkan daddy okay," ujar William dengan lemah dan menyorotkan tatapan penuh penyesalan. Namun tetap saja baby Wilo masih saja terisak di balik punggung Elliona.Elliona memutar bola matanya malas, kenapa mendadak William menjadi bodoh seperti ini. "Kenapa kau tak
Baca selengkapnya
Chapter 56
"KERAPAT !! Bagaimana bisa BE Holdings menolak kerjasama ini?" teriak William saat menerima panggilan dari salah satu karyawannya. Bahkan tanpa sadar telapak tangannya mengebrak meja kerja miliknya dan nyaris membuat Vernon yang tengah berdiri disampingnya pun terlonjak kaget. "Maafkan aku Tuan, mereka berkata bahwa harus anda yang langsung menemui Presdir mereka," ujar seseorang itu dari dalam ponsel William. "Apa ?" ujar William dengan suara yang rendah dan berat miliknya. "Sialan! Berani- beraninya perusahaan yang tak seberapa itu memerintahku!" teriak pengusaha muda itu lagi- lagi. Lalu mematikan sambungan telponnya dengan kasar. Nafas William pun memburu, pria itu terlihat kesal dan marah. Matanya menatap nyalang lurus kedepan dan kedua tangannya terkepal diatas meja. "Jika bukan karna tikus- tikus tua di meja dewan sana, sudah ku tendang perusahaan sampah itu dari Luxury Gold," ujar
Baca selengkapnya
Chapter 57
Hari masih pagi namun sudah terlihat seorang ayah dan anak sedang beradu pandang dan mulut saat ini di sebuah rumah mewah. "Kimmm!! Ilo mau Kimmm!!" ujar baby Wilo yang terus menerus merengek meminta es krim pada ayahnya. William menggeleng cepat "Tidak sayang! Kau baru saja sembuh dari demam," ujar William yang sedari tadi menasehati putri kesayangannya itu untuk berhenti meminta es krim karna baru saja sembuh 2 hari yang lalu. "Piss daddy, Kimmm!" rengek baby Wilo dengan sesekali menarik celana kain milik ayahnya itu. "Sekali lagi tidak baby Wilo, daddy tidak akan menuruti permintaanmu yang satu ini," ujar William dengan nada sedikit ditinggikan agar putrinya mau menurut padanya. Namun baby Wilo justru hanya membalas dengan sebuah cibiran dan langsung saja berlari kearah mommynya yang saat ini tengah menuju kearah dapur. "Mommy!! Kimmm!" rengek baby Wilo, kini berganti pada ibunya yang
Baca selengkapnya
Chapter 58
“Tentu saja karna kau adalah ayah dari putriku,” pekik Nara dengan posisi yang sama tanpa mau melihat kearah William.William pun menolehkan kepalanya dengan cepat “Apa ??” pekiknya. Pria itu cukup terkejut dengan perkataan rekan kerjanya ini, tak hanya William namun Vernon yang sedari tadi hanya mendengarkan perdebatannya mereka kini nyaris merosotkan rahang bahkan jantungnya seakan melompat keluar.William pun tertawa sumbang “Kau jangan mencoba bicara omong kosong Nara Ayumi !” ujar pria itu disertai senyum sinis miliknya.Nara membalikkan kepalanya dan kini menatap William dengan sengit “Apa kau pikir berbicara tentang kematian seorang anak adalah suatu hal yang omong kosong Liam ?” ujar wanita itu dengan mata yang tampak tegas namun menyorotkan kesedihan disana.“Tidak ! Kau pasti mencoba menipuku bukan ?” balas William tak kalah dingin dan memandang remeh pada Nara.“Menipu ?&r
Baca selengkapnya
Chapter 59
Hallo seluruh readers bunny lovely🐰Cuma bilang terimakasih sudah mau baca cerita yang banyak nyeseknya, banyak marah- marahnya yee 🤣Mental baja sekali anda sekalian 😍Satu lagi, ektra part ini akan memiliki alur yang lebih lambat daripada sebelumnya. Jika sudah mulai muak bisa kalian skip. Delete dari library juga tidak apa- apa. Sayangi koin kalian :) Jangan sampai bunny menemukan review atau komen 'nyesel baca, buang- buang koin'. Hey!! minta disentil ginjalnya yaa 😌Imo, seorang penulis bisa jadi pembaca. Tp belum tentu seorang pembaca bisa jadi seorang penulis. Jadi, mari saling menghargai antara penulis dan pembaca 🌼Thanks, happy Reading💸🌻🌻🌻🌻🌻"Apa kau sudah mengakuinya sebagai putrimu?" ujar Nara Ayumi sembari menahan lengan William dan matanya menatap William penuh harap. William mengembalikan ponsel milik Nara, menghembuskan nafasnya pelan dan kemudian berujar "Apa aku punya alasan untuk menyang
Baca selengkapnya
Chapter - 60
Happy Reading 🥰🌻🌻🌻🌻🌻Jarak antara William dan Nara pun semakin menipis, nyaris saja mereka saling bersentuhan jika bayangan sang istri tiba- tiba melintas dibenak William.William pun sontak mengalihkan pandangannya kesamping dan memundurkan kepalanya. Berdehem pelan dan berucap "maaf," ujar pria yang telah menjadi seorang ayah itu. Jika saja ia tak mengingat Elliona, mungkin dirinya akan kembali dalam jurang yang salah. William juga tidak tahu kenapa setelah melihat Nara hatinya yang semula begitu dingin pada siapapun menjadi lemah seperti ini. Bahkan hampir saja ia membuat kekacuan dan bisa saja menimbulkan jika William akan berhadapan kembali dengan nerakanya. William bersumpah jika ia hanya mencintai istrinya, Elliona. Sangat mencintainya, bahkan ia benar- benar gila hanya karna wanita itu meninggalkan dalam waktu 1 bulan lamanya. Wanita tercantik dan terbaik yang pernah ia temui.Tapi kenapa saat ia bertemu dan bersam
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
456789
DMCA.com Protection Status