All Chapters of Budak Cintamu : Istri Tawanan Bos yang Paranoid dan Berkuasa: Chapter 91 - Chapter 100
2820 Chapters
Bab 92
Tidak tampak sedikitpun emosi di dalam matanya.Namun, Gao Congming telah melihat sepasang mata itu sebelumnya. Ketika Yi Jinli sedang berbicara dengan Ling Yiran melalui sambungan telepon, matanya tengah dipenuhi dengan sinar kelembutan.Saat itu, dia baru menyadari bahwa tatapan mata dari sang atasan tidak sepenuhnya dingin terhadap setiap orang setidaknya pada satu orang .“Tuan Yi, mobil anda sudah menunggu di luar,” ucap Gao Congming.“Ayo kita pergi,” Yi Jinli berkata dengan datar. Awalnya, dia tidak ingin pergi ke pesta pertunangan keluarga Xiao dan Hao, tapi sekarang semuanya menjadi sedikit berbeda.Xiao Ziqi, sosok pria yang pernah bersama dengan Yiran, saat ini dia sudah tidak lagi berada di dalam hati dan pikiran Ling Yiran. Namun, jika suatu saat nanti keduanya ingin kembali bersama, itu adalah suatu hal yang mustahil.Saat ini … Yi Jinli sedang menginginkan sebuah rencana yang sempurna.Yi Jinli tidak menginginkan Ling Yiran untuk mempunyai hubungan apapun dengan X
Read more
Bab 93
Sejak Ling Yiran masih kecil, dia harus berusaha dengan keras untuk melayani semua orang, hanya untuk sekedar mendapat pujian dari sang ayah dan membuat ibu tirinya tidak membencinya. Meskipun dia telah memenangkan banyak penghargaan, dia merasa bahwa kehidupan yang dijalaninya sangat melelahkan.Xiao Ziqi pernah berkata kepada dirinya bahwa tidak ada satu orangpun didunia ini yang bisa diandalkan.Namun ... Jin justru mengatakan hal sebaliknya, bahwa dia ingin menjadi orang yang selalu mendukungnya. Senyuman muncul di wajah Ling Yiran ketika dia memikirkan sosok Jin. Setelah dia mendapatkan kebebasan dari penjara, mungkin hal yang paling berharga yang pernah dia dapatkan adalah bertemu dengan Jin.Saat dia memikirkan tentang sosok Jin, dia mencoba menelusuri halaman web. Tiba-tiba, sebuah unggahan tengah memberitakan sebuah peristiwa di depan hotel. Yi Jinli tampak menghadiri acara pertunangan itu. Namun, ssok Yi Jinli yang berada didalam pemberitaan tersebut mendapatkan pengawala
Read more
Bab 94
Kalau begitu kurasa dia akan kehilangan semua uangnya, "ucap Gu Lichen. Dari sudut matanya, dia melihat sekilas sosok yang sedang berkeliling di ruangan pesta." Dia ada di sini. Apakah aku harus mengenalkannya kepadamu? "Mata Yi Jinli berbalik ke arah tatapan Gu Lichen, dan sudut mulutnya tiba-tiba terangkat. "Ling Luoyin?""Apakah kau kenal dengan dia?" Gu Lichen sedikit terkejut. Bagaimanapun, Ling Luoyin dan Yi Jinli sepertinya tidak ada hubungan antara satu sama lain."Begitulah," kata Yi Jinli dengan nada penuh makna. "Jika kau peduli dengan pacar barumu ini, maka jangan biarkan dia membuat masalah. Jika dia membuat masalah, walaupun kau adalah orang terdekatnya, kau tidak akan bisa melindunginya.""Apakah dia pernah menyinggung perasaanmu?" Mata berbentuk almond Gu Lichen naik keatas saat dia melihat ke arah Yi Jinli."Apa menurutmu dia masih bisa berdiri di sana jika dia mempunyai masalah denganku?" Yi Jinli menjawab. "Namun, kita harus melihat apakah dia cukup pintar atau
Read more
Bab 95
"Apakah bibirku terlihat cantik?" Ling Luoyin terlihat sedikit bingung. Bagaimanapun, bibir bukanlah bagian dari wajah yang biasanya mendapat perhatian. Selama mereka tidak terlalu jelek, tidak terlalu banyak jenis bentuk bibir.Oleh karena itu, Ling Luoyin tidak menyangka bahwa Gu Lichen akan menyukai bibirnya.Tapi bagaimanapun juga, bibir ini adalah keberuntungannya.Dia harus memiliki Gu Lichen dan menjadi seorang artis paling populer. Dia bahkan bisa ... menikah dengan keluarga kaya dan menjalani kehidupan yang sama sekali berbeda!Saat ini, Ling Luoyin tampaknya telah meramalkan kehidupannya akan menjadi lebih baik di masa depan. Namun, dia tidak menyadari meskipun orang yang sedang berada di hadapannya itu tersenyum, namun tu hanyalah sebuah senyum palsu."Ngomong-ngomong, apa kau kenal Yi Jinli?" Gu Lichen tiba-tiba bertanya.Ling Luoyin menggelengkan kepalanya. Bagaimana dia bisa mendapat kesempatan untuk mengenal seseorang seperti Yi Jinli?Gu Lichen mengerutkan bibir
Read more
Bab 96
Xiao Ziqi pergi dengan tergesa-gesa seolah-olah dia sedang berjalan melangkah di udara.Begitu upacara pertunangan telah di mulai, Yi Jinli menyaksikan pertukaran cincin pertunangan di atas panggung dan mendengar kan pidato pertunangan antara Xiao Ziqi dan Hao Yimeng. Sebuah senyuman melintas di wajahnya.Seperti yang telah dia perkirakan, bahwa esok hari, foto pesta pertunangan Xiao Ziqi dan Hao Yimeng akan dimuat di beberapa situs media cetak maupun online. Maka, tidak mungkin bagi Yiran dan Xiao Ziqi untuk bersama lagi.Setelah upacara pertunangan berakhir, ruangan pesta telah dipenuhi dengan orang-orang yang memberi selamat kepada Xiao Ziqi dan Hao Yimeng. Namun, Yi Jinli meninggalkan tempat itu dan berjalan keluar sendirian.Bentley perak diparkir di luar. Gao Congming membuka pintu dengan hormat, dan Yi Jinli masuk kedalam mobil."Tuan Yi, apakah Anda ingin kembali ke apartemen sewaan sekarang?" Gao Congming bertanya."Ya," Yi Jinli bersandar di kursi belakang dan menjawab.
Read more
Bab 97
"Aku suka itu." Yi Jinli sedikit tersenyum dan meletakkan label di tangannya. "Kak, suatu saat nanti aku akan membelikanmu seribu atau sepuluh ribu baju hangat Kau bisa memakainya sesering yang kau suka.""Seribu atau sepuluh ribu? Bagaimana aku bisa memakai semuanya?" Ling Yiran tidak bisa menahan tawanya. "Ijinkan aku untuk mengukur tanganmu."Saat Ling Yiran berbicara, dia mengambil penggaris kulit dan mengambil tangan Yi Jinli untuk membuat beberapa pengukuran.Yi Jinli mengernyitkan dahinya. Dia bisa merasakan tangan Ling Yiran sangat dingin saat kulit mereka bersentuhan. "Jangan merajut, tanganmu terlalu dingin," ucap Yi Jinli."Tidak apa-apa. Hei, jangan gerakkan tanganmu, atau ukurannya tidak akan tepat," gumam Ling yIran sebelum mengambil tangan Yi Jinli lagi dan berusaha untuk menyesuaikan posisi jarinya sekali lagi. "Saat ini kita sedang berada didalam rumah, jadi cuacanya tidak terlalu dingin. Situasinya akan berbeda jika aku sedang bekerja menyapu jalanan baik dipagi h
Read more
Bab 98
Ketika Ling Yiran mengucapkan kata-katanya, dia tidak menyadari bahwa tubuhnya terlhat sedikit menegang."Apakah kau ingin bertemu dengan Yi Jinli?" Yi Jinli bertanya."Tidak ada yang perlu kupikirkan. Aku dan dia hanyalah orang yang berasal dari dua dunia yang sama sekali berbeda." Ling Yiran berkata, "Namun, sosok punggungnya dalam setelan jas sedikit mirip dengan sosok punggungmu. Aku pikir jika kau mengenakan setelan jas, kau pasti akan terlihat sangat bagus."Yi Jinli mengatupkan bibir tipisnya, tidak mengucapkan sepatah kata pun.Ling Yiran menambahkan, "Ayo kita berhemat. Jika nanti musim semi, aku akan membelikanmu sebuahh jas. Kau bisa memakai jas yang sama jika membutuhkan baju formal untuk wawancara.""Apa yang akan kau katakan jika kau bertemu Yi Jinli suatu hari nanti?" tanya Yi Jinli tiba-tiba.Ling Yiran tiba-tiba terdiam. Setelah sekian lama, dia berkata dengan senyum yang mencela dirinya sendiri, "Aku akan memohon padanya untuk melepaskan diriku."Yi Jinli sedik
Read more
Bab 99
Ling Yiran tidak tahu berapa kali dia harus menjelaskan tentang dirinya kepada wanita tua itu. Jin bukanlah pacarnya, tapi "Adiknya". Namun, ketika wanita tua itu mengetahui bahwa tidak ada hubungan darah di antara mereka berdua, dia masih bersikeras memperlakukan mereka sebagai pasangan.Wanita tua itu hanya berkata sambil tersenyum, "Mungkin tidak sekarang. Tapi, nanti kalian akan menjadi pasangan. Kakak dan adik yang mana? Itu hanyalah sebuah kiasan."Setelah itu, Ling Yiran terlalu malas untuk menjelaskan lebih jauh.Tapi Jin, ketika wanita tua memanggilnya "pacarnya", dia bahkan hanya menjawab dengan senyuman.Yi Jinli meletakkan Ling Yiran di atas bangku batu di sebuah taman kecil, dan kemudian berkata kepadanya, "Hari ini cuacanya terasa lebih dingin. Aku akan mengambilkan lebih banyak pakaian untukmu agar kau tidak merasakan kedinginan.""Mm." Ling Yiran setuju.Ketika Yi Jinli kembali dengan membawa lebih banyak lagi pakaian, dia melihat para wanita lansia yang berada di
Read more
Bab 100
"Apakah kau akan pergi kesana?" tanya Yi Jinli.Ling Yiran mengangguk. "Yah, tapi kau ..." Dia ragu-ragu sejenak. "Apakah kau ingin pergi denganku?"Yi Jinli berpikir sejenak dan kemudian berkata, "Aku harus bekerja lembur pada Malam Tahun Baru. Atasanku mengatakan bahwa aku akan mendapat gaji tiga kali lipat jika aku melakukannya. Bagaimana kalau kau memberikan ku alamatnya? aku akan menemuimu di hari berikutnya.""Baiklah." ucap Ling Yiran. Namun, dia kemudian menggigit bibirnya dan berkata dengan ragu-ragu, "Tapi, ketika kau menemuiku disana, mungkin beberapa orang dari kerabat akan memberimu sedikit kesulitan. Jika hal itu terjadi, jangan pedulikan mereka."Yi Jinli tersenyum tipis pada Ling Yiran. "Jangan khawatir, aku tidak akan memperhatikannya."Saat ini, dia adalah satu-satunya orang yang sangat dia pedulikan.Semakin dekat dengan hari Festival Musim Semi, semakin sedikit juga orang yang terlihat di jalan. Banyak orang sudah kembali ke kampung halaman mereka masing-masin
Read more
Bab 101
Setelah Ling Yiran pergi, Yi Jinli melihat sekeliling apartemen sewaan kecil itu dan dia merasa kosong di dalamnya.Dia mengambil syal yang Ling Yiran tempatkan di atas meja dan mulai melilitkan benda itu di lehernya. Sudut bibirnya membentuk sebuah senyuman tipis.Ketika Yi Jinli keluar dari apartemen sewaan, Gao Congming sudah lama menunggu di luar. Saat dia melihat atasannya, dia tertegun. Presiden Yi tidak pernah suka memakai syal bermotif polos, tapi kemudian ... dia mengenakannya.Dan ketika Yi Jinli berjalan mendekatinya, Gao Congming melihat benang pada syal itu dan teknik merajutnya. Dia yakin bahwa syal itu adalah buatan tangan.Tampaknya hanya ada satu jawaban siapa yang telah membuat syal tenun untuk Tuan Muda Yi.Syal ini mungkin dirajut oleh Ling Yiran!"Tuan Yi, kami akan pergi ke ...""Ayo pergi ke rumah sakit. Hari ini, aku harus merayakan makan malam Tahun Baru bersama Tuan besar Yi." Yi Jinli memerintahkan."Baiklah," jawab Gao Congming. Dia menyalakan mobil
Read more
PREV
1
...
89101112
...
282
DMCA.com Protection Status