All Chapters of Budak Cintamu : Istri Tawanan Bos yang Paranoid dan Berkuasa: Chapter 71 - Chapter 80
2820 Chapters
Bab 72
Yi Jinli bahkan sempat merasa muak saat wanita itu mencoba untuk mendekatinya.Memang, perasaan yang dia rasakan sangat berbeda ketika dia memeluk wanita lain di dalam pelukannya dibanding memeluk “dia”.Sesampainya di depan apartemen, Yi Jinli berjongkok dan mengambil kunci cadangan di bawah keset di depan pintu. Dia tahu bahwa Ling Yiran selalu suka meletakkan kunci cadangan di sana, jika suatu saat nanti dia lupa untuk meninggalkan kuncinya ketika dia berangkat kerja.Yi Jinli membuka pintu. Lampu di ruangan itu masih menyala, dan sosok ramping Ling Yiran duduk di sebelah meja. Separuh tubuh bagian atasnya tergeletak di atas meja, dan kepalanya dimiringkan ke samping saat dia tidur.Yi Jinli memandangi wajah Ling Yiran yang tertidur di bawah cahaya, dia terlihat sangat tenang setenang bunga krisan. Begitu damai sehingga hatinya juga menjadi nyaman ketika dia melihatnya.Yi Jinli mengangkat tangannya dan dengan lembut dia mencoba untuk memainkan untaian rambut yang menutupi
Read more
Bab 73
Akhir pekan ini, Ling Yiran bisa mendapatkan waktu libur yang jarang sekali dia dapatkan, jadi Qin Lianyi mengajaknya berbelanja bersama.Mereka berdua sudah lama tidak melakukan aktivitas ini. Ling Yiran merasa seolah-olah dia tengah kembali ke masa lalu ketika dia berjalan-jalan dengan Qin Lianyi.Sebelum kecelakaan itu terjadi, dia sering pergi berbelanja dengan Lianyi. Hatinya sangat riang, dan hidupnya tampak begitu indah."Oh iya, bagaimana dengan Jin? Berapa banyak yang sudah kau ketahui tentang dia sekarang? Contohnya, dimana kampung halamannya? Seperti apa keluarganya?" Pada dasarnya, Qin Lianyi merasa khawatir jika jin akan menipu sahabatnya."Aku hanya tahu bahwa ayahnya sudah meninggal, dan tampaknya ibunya telah meninggalkan dirinya juga. Dia tidak memberi tahu apa-apa lagi, dan aku juga tidak bertanya lebih jauh," ucap Ling Yiran sambil tersenyum."Kenapa kau begitu bodoh? Mengapa kau tidak bertanya lebih detail? Setidaknya kau harus tahu apa yang biasa dia laku
Read more
Bab 74
"Siapa bilang kita tidak mampu membelinya? Aku bisa ..." Qin Lianyi mencoba untuk membuktikan kepada mereka dan berniat membeli satu set pakaian untuk melampiaskan amarahnya dan membuat para staf itu berhenti untuk memandang rendah mereka.Ling Yiran berusaha untuk menahannya amarahnya dan berkata kepada para staf senior, "Apakah kami tidak boleh melihat-lihat di toko ini?""Kalian berdua telah masuk kedalam ke toko yang harganya jauh dari pendapatan kalian. Keberadaan kalian hanya akan menimbulkan masalah, dan kami hanya melindungi kenyamanan dari para tamu kami yang lain." Supervisor itu bersikap seolah-olah penjelasannya dapat diterima.Ling Yiran langsung menjawab, "Tapi kau tidak mempunyai bukti apapun yang memberatkan kami. Faktanya, kau jelas-jelas mendiskriminasi kami tanpa alasan yang jelas. Ngomong-ngomong, apa yang baru saja kau katakan? aku sudah merekamnya. Aku rasa ini seharusnya ini bisa menjadi sebagai bukti yang bagus untuk diserahkan ke manajemen mal ini. ""K
Read more
Bab 75
Xiao Ziqi tercengang. "Yiran!" panggil Xiao Ziqi.Ketika Xiao Ziyi melihat kakaknya, dia langsung bergerak maju dan mengeluh padanya, "kakak, kau tidak tahu betapa tidak tahu malunya Ling Yiran sekarang. Dia memintaku untuk membelikannya gaun senilai 4,8 juta Yuan. Dia tidak menyadarinya bahkan dia tidak cocok untuk memakai gaun seperti itu! ""Tutup mulutmu!" Xiao Ziqi langsung memarahinya, dan ekspresinya menjadi tidak jelas. Apakah adiknya tidak takut pada apapun? Orang yang ada dibelakang Ling Yiran tidak lain adalah Yi Jinli. Lupakan gaun yang harganya 4,8 juta Yuan, dia cukup layak untuk mengenakan gaun seharga 48 juta Yuan."kakak, ada apa denganmu? Kenapa kau meninggikan suaramu padaku? Aku hanya berbicara tentang Ling Yiran," kata Xiao Ziyi merasa tidak puas."Apa yang ingin kukatakan?" Xiao Ziqi berkata dengan sangat marah. Kemudian, dia menoleh kepada pelayan toko yang berada di sebelahnya, "Tolong kau Kemas dengan baik gaun itu."Kata-kata yang diucapkan oleh Xiao
Read more
Bab 76
Ling Yiran mengambil cek itu dengan cepat, dan kemudian dia bergegas pergi meninggalkan toko bersama dengan Qin Lianyi.“Yiran, apakah menurutmu hal ini sedikit aneh?” Begitu mereka keluar dari toko, Qin Lianyi berkata, “Xiao Ziqi benar-benar mengeluarkan 4,8 juta Yuan dan langsung memberikannya kepadamu tanpa ragu-ragu. Dan Hao Yimeng juga ada di tempat itu, apakah dia tidak takut kalau Hao Yimeng menjadi salah paham dengan kejadian itu?”“Memang terlihat sedikit aneh,” ucap Ling Yiran.“Apakah mungkin Xiao Ziqi masih menaruh hati padamu?” tebak Qin Lianyi.“Tidak, mungkin Xiao Ziqi hanya merasa ketakutan. Sepertinya dia takut kalau aku akan marah kepada Xiao Ziyi dan hal itu akan membahayakan keluarga Xiao,” ucap Ling Yiran menjelaskan dugaannya.Mendengar penjelasannya, Qin Lianyi berpikir bahwa hal itu terdengar sangat menggelikan. “Kenapa Xiao Ziqi menjadi terlalu khawatir?”“Siapa tahu?” Ling Yiran mengangkat bahunya dan juga mengangkat tangannya sambil melirik ke arah sele
Read more
Bab 77
”Kenapa aku harus minta maaf?” ucap Xiao Ziyi marah.Sesaat kemudian, satu persatu orang mulai berdatangan. Salah seorang diantara mereka mengenali Hao Yimeng. Lagi pula dia adalah seorang aktris terkenal. Walaupun Hao Yimeng menggunakan kacamata hitam dan topi yang sebagian besar menutupi wajahnya, namun sosoknya masih dapat dikenali,“Apakah itu Hao Yimeng, apakah orang yang berdiri di sampingnya adalah tunangannya?”“Apa yang sedang mereka lakukan disini?”“Ada apa dengan tangga jalannya? Apakah sesuatu telah terjadi?”Suara orang tengah asik berdiskusi. Qin Lianyi membantu Ling Yiran untuk berjalan menuruni anak tangga. Melihat hal itu Xiao Ziqi dengan cepat menyusul mereka.Mata Hao Yimeng berkedip karena terkejut. Dia tidak menyangka Xiao Ziqi akan meninggalkannya dan mengejar Ling Yiran! Dan orang-orang di sekitarnya mulai menyebarkan sebuah gosip.“Tunangan Hao Yimeng sedang mengejar wanita lain.”“Ya Tuhan, apakah ini yang dinamakan cinta segitiga terlarang?”Wajah Ha
Read more
Bab 78
”Jin.” Ucap Ling Yiran, “Aku ada di rumah sakit dan belum tahu sampai kapan aku akan berada di sini. Aku akan menghubunginya untuk memberitahunya agar jangan menungguku dan dia bisa makan lebih dahulu.”Ling Yiran menemukan nama 'Jin' didalam daftar kontaknya dan segera menghubunginya.Beberapa saat kemudian, panggilan segera terhubung dan suara Yi Jinli yang sedikit dingin terdengar dari ujung telepon yang lain. "Kak.""Ada yang harus kulakukan terlebih dulu. Aku khawatir aku akan terlambat pulang hari ini. Kau ... kau bisa menyiapkan makan malam untukmu sendiri," ucap Ling Yiran.“Apa maksudmu ada yang harus kau lakukan? Katakan saja kalau saat ini kau sedang ada di rumah sakit.” Sela Qin Lianyi.“Kak, apakah sekarang kau ada di rumah sakit?” sepertinya ada sedikit perubahan di nada suara Yi Jinli.“Aku terjatuh, dan sekarang aku sedang menunggu rontgen di rumah sakit,” jawab Ling Yiran.“Di rumah sakit mana? Aku datang sekarang.” Ucap Yi Jinli.“Kau tidak perlu datang ke sin
Read more
Bab 79
Hanya karena perintah direktur rumah sakit, dokter Zhang lebih memperhatikan Ling Yiran.Saat ini, pria itu masuk kedalam ruang konsultasi, menghampiri sosok Ling Yiran, dan berkata kepadanya, "Kak.”"Kau sudah sampai," ucap Ling Yiran. Yi Jinli tiba lebih cepat dari yang diharapkannya."Ya, di jalan ada kemacetan lalu lintas, jadi aku datang terlambat," jawab Yi Jinli.“Dokter, bagaimana hasilnya? Apakah temanku baik-baik saja? Dia didorong oleh seseorang dan terjatuh hingga menuruni beberapa anak tangga saat dia hendak menggunakan tangga jalan," Qin Lianyi, yang berada di sebelahnya, bertanya dengan gugup."Cederanya tidak terlalu serius, tapi ada beberapa tulang yang patah di sekitar pergelangan kakinya. Ini akan sembuh dengan sendirinya setelah istirahat selama satu atau dua minggu, tapi ..." Dr. Zhang ragu-ragu."Tapi apa?" Qin Lianyi terus bertanya."Tapi, Miss Ling, apakah Anda sering terluka dalam beberapa tahun terakhir ini?" tanya dokter Zhang.Ling Yiran tercengang.
Read more
Bab 80
Ketika Ling Yiran menyebut nama 'Yi Jinli', tubuhnya menjadi kaku tanpa disadari."Apakah kau membenci Yi Jinli?" dia bergumam.Ling Yiran menghela nafasnya, "Semua orang di Kota Shen telah mengenal sosoknya. Ketika aku mengalami kecelakaan mobil, Hao Meiyu adalah tunangan dari Yi Jinli. Jadi, tentu saja, aku tidak akan keluar dengan mudah. ​​Berapa banyak orang yang ingin menjilatnya? Jumlah orang itu sama dengan jumlah orang yang ingin mendepak ku saat aku jatuh. "Setelah terdiam beberapa sesaat, Ling Yiran berkata dengan ekspresinya yang terlihat seolah sedang mengejek dirinya sendiri, "Kadang-kadang aku berpikir jika bukan Hao Meiyu yang aku tabrak dalam kecelakaan itu, mungkin aku bisa memenangkan gugatan. Apakah aku akan terhindar dari penjara selama tiga tahun dan mengalami semua hal itu? "Ling Yiran tidak marah atau merasa sedih, tetapi ejekan yang dia tujukan terhadap dirinyalah yang membuat Yi Jinli merasa sangat bersalah.Mungkin setengah dari rasa sakit yang pernah L
Read more
Bab 81
”Tubuhmu sangat ringan kak,” ucap Yi Jinli. “Apa yang aku katakan adalah benar, walaupun tinggi Ling Yiran lebih dari 160 cm, dan sekarang aku sedang menggendongnya. Aku memperkirakan beratnya kurang dari 45 kg. Sepertinya aku harus memberinya makan yang banyak untuk menaikan berat badannya.Wajah Ling Yiran menempel di punggung Yi Jinli, dan dia bisa merasakan rasa hangat. “Sudah berapa lama sejak terakhir kali aku di gendong oleh seseorang seperti ini? Di ingatanku, ketika aku masih kecil, hanya ibulah yang pernah menggendongku seperti ini.“Hanya saja, aku tidak terlalu mengingat masa laluku.”“Jin, kau sangat baik,” gumam Ling Yiran.“Apakah kakak ingin mengatakan sekali lagi kalau aku sangat baik?” tanya Yi Jinli,“Aku ingin mengatakan bahwa kau adalah seorang adik yang sangat baik. Aku sangat beruntung mempunyai adik sepertimu,” jawab Ling Yiran.“Adik …” matanya berkedip tanpa sengaja.“Dulu, saat aku memulai permainan ini, bukankah posisiku di sampingnya sebagai adiknya?
Read more
PREV
1
...
678910
...
282
DMCA.com Protection Status