All Chapters of Budak Cintamu : Istri Tawanan Bos yang Paranoid dan Berkuasa: Chapter 61 - Chapter 70
2820 Chapters
Bab 62
Pada saat yang bersamaan, jika dia melihat sikap yang diperlihatkan oleh Yi Jinli kepada Ling Yiran … Xiao Ziqi merasa perlakuannya itu bisa dikatakan “lembut”.Tuan Muda Yi tidak pernah bersikap lembut pada seorang wanita. Bahkan Hao Meiyu pun tidak pernah diperlakukan seperti itu.Tiba-tiba, masalah iklan yang diturunkan sempat terlintas juga didalam benak Xiao Ziqi. Sebelumnya mereka mengira bahwa Ling Yiran lah penyebabnya. Mereka berpikir bahwa Yi Jinli sangat membenci keluarga Xiao karena Ling Yiran dan Yi Jinli juga tidak suka melihat keluarga Xiao melakukan proses lamaran dengan melakukan hal seperti itu.Tapi setelah dia berpikir kembali, memang benar semuanya disebabkan oleh Ling Yiran. Namun, motif di balik perbuatannya benar-benar sangat berbeda dengan yang telah mereka sangkakan.Xiao Ziqi merasa pikirannya benar-benar kacau.Di dalam apartemennya, Ling Yiran sedang menyantap makan malam dengan Yi Jinli. Ling Yiran juga bercerita dengan kejadian yang dialaminya d
Read more
Bab 63
Saat ini dia tengah melihat tunangannya tengah memakai gaun yang sangat indah, tapi pikirannya hanya terpusat pada peristiwa tadi malam, dia masih mengingat wajah Yi Jinli dan Ling Yiran yang tengah bersama .Bahkan saat ini, dia merasa semua yang dia lihat tadi malam adalah sebuah mimpi.“Apa yang terjadi, apa yang terjadi dengan Ling Yiran dan Yi Jinli?!”Hao Yimeng mengerutkan keningnya ketika melihat wajah tunangannya seperti sedang kebingungan, dan dia merasa terganggu dengan hal tu. “Ada apa denganmu? Dua hari terakhir ini kau lebih banyak melamun. Jika kau tidak ingin bertunangan denganku, lebih baik kau bilang saja.”Xiao Ziqi mendesah dan dengan cepat dia tersenyum, “tentu saja tidak, kenapa aku tidak ingin bertunangan denganmu? Kau tahu cintaku hanyalah untukmu.”“hanya untukku?” Hao Yimeng menaikkan sebelah alisnya. “apakah kau benar-benar sudah tidak mempunyai perasaan terhadap Ling Yiran?”Ekspresi wajah Xiao Ziqi tiba-tiba berubah menjadi kaku, dan dia menjawa
Read more
Bab 64
Gao Congming berkata dengan senyum tipis, “Anda akan mengetahuinya nanti saat anda bertemu dengan Tuan Muda Yi.”Xiao Ziqi menjadi semakin cemas.Mobil berhenti tepat di depan pintu kediaaman Yi Jinli. Xiao Ziqi mengikuti Gao Congming ke dalam rumah dan melihat Yi Jinli duduk di sofa, memainkan kartu undangan di tangannya.Ketika Xiao Ziqi mendekat, dia melihat undangan pesta pertunangan, yang dia dan Hao Yimeng berikan kepada Yi Jinli.“Kita bertemu lagi.”ucap Yi Jinli pelan.Xiao Ziqi tertegun. Saat ini, Yi Jinli mengenakan setelan abu-abu biru yang elegan. Poninya di sisir kebelakang, memperlihatkan keningnya. Di samping hidungnya yang mancung ada sepasang mata indah yang penuh cinta berkedip dengan sedikit enggan, dan bibir tipisnya yang seksi tampak sedikit terangkat dengan pesona yang tak bisa terlukiskan.Tak heran dia menarik perhatian banyak wanita. Di kalangan atas, banyak sekali wanita muda yang mencoba dengan berbagai macam cara untuk menarik perhatian Yi Jinli,
Read more
Bab 65
Sorotan dingin dari mata indah Yi Jinli membuat tubuh Xiao Ziqi merasa mengigil.“Seharusnya anda tidak boleh bertanya tentang sesuatu, jadi berhentilah untuk bertanya. Apakah Tuan Xiao tidak mengerti tentang hal ini?” Gao Congming berkata dari sampingnya.Wajah Xiao Ziqi menjadi pucat, dan dia merasa sangat malu.Yi Jinli bersandar di sofa dan mengeluarkan ponsel murahannya. Di ponsel itu hanya ada satu daftar kontak.Dia menelepon nomor itu, dan tidak beberapa lama, suara lembut terdengar dari ujung telepon.“Kakak, malam ini kau ingin makan apa? Aku akan membawakannya untukmu.” Ucap Yi Jinli dengan suara pelan. Tatapan dingin di matanya berubah menjadi kelembutan.Malam harinya, Ling Yiran sedang membersihkan sebuah bingkai kayu yang berisi foto ibunya dengan menggunakan tissue kertas. Dia telah membeli sebuah meja kecil untuk meletakkan bingkai foto itu di dalam apartemen miliknya, dan dalam setiap beberapa hari dia akan membersihkannya.Semua barang peninggalan mendi
Read more
Bab 66
Ling Yiran tertegun, dia tidak menyangka tempat di mana dia bertemu dengan Yi Jinli untuk pertama kali adalah tempat dimana ayahnya meninggal.“Maafkan aku,” ucap Ling Yiran."Dia hanya menyalahkan dirinya sendiri karena kematiannya. Kak, kau tidak perlu meminta maaf," kata Yi Jinli dengan suara rendah."Dia hanya menyalahkan dirinya sendiri?" Ling Yiran merasa terkejut. Dia tidak mengira Yi Jinli menggambarkan kematian ayahnya seperti itu.“Bukan? Dia telah jatuh cinta dengan seseorang yang seharusnya tidak bias dia cintai, kemudian ketika wanita itu menemukan bahwa dia sudah tidak berguna, dia dibuang begitu saja. Tidak peduli bahkan jika dia berlutut sekalipun dan memohon. Pada akhirnya, dia akan mati dalam keputusasaan dan mati membeku di dalam cuaca yang dingin.” Ekspresi Yi Jinli terlihat acuh seolah-olah dia tengah berbicara tentang sesuatu hal yang biasa saja, dan bahkan suaranya terdengar sangat tenang.Namun, sepertinya hatinya merasa sepi.Ling Yiran merasa seola
Read more
Bab 67
Ling Yiran menghela nafasnya lega. “Baguslah, akhirnya kau terbangun.”Kemudian Yi Jinli duduk. Dia baru saja bermimpi tentang masa kecilnya. Di Dalam mimpinya, dia tengah berlutut di depan seorang wanita dan memohon padanya … apakah mungkin karena dia telah membicarakan wanita itu hingga membuat dirinya bermimpi tentang sosoknya?“Aku hanya bermimpi.” Yi Jinli menarik nafas panjang dan menundukkan kepalanya dan dia melihat kancing baju tidurnya yang sudah terlepas, dan memperlihatkan dadanya. “Bajuku …”Ling Yiran melihatnya, dia mengerucutkan bibirnya dan merasa sedikit malu. “Itu karena … kau berteriak kesakitan. Aku takut ada yang salah dengan tubuhmu … Er, jadi aku membuka kancing bajumu untuk melihat apakah ada yang salah dengan hal itu.”Yi Jinli melihatnya, dan Wajah Ling Yiran perlahan mulai memerah.“Tapi aku bisa menjamin, aku … aku bahkan tidak punya waktu untuk melihatnya, jadi sebenarnya, aku tidak melihat apa-apa,” Ling Yiran buru-buru menjelaskannya, tapi sema
Read more
Bab 68
"Jin!" Ling Yiran memanggilnya, tapi kali ini dengan suara yang lebih keras. Pada saat yang bersamaan, Ling Yiran memegangi wajah Yi Jinli dengan tangannya sekuat tenaga.Mata Yi Jinli berangsur-angsur kembali jernih, dan pupil matanya yang gelap telah memantulkan wajahnya, tetapi sorot matanya terlihat sungguh rumit."Apa yang salah?" tanya Ling Yiran."Tidak ada." Yi Jinli menghembuskan nafasnya."Itu bagus." Ling Yiran menghela nafasnya. "Penampilanmu barusan itu seperti ..." Dia berpikir sejenak dan memberikan penjelasan. "Itu seperti sebuah kaca rapuh yang bersiap akan pecah. Kau membuatku takut.""Kaca rapuh?" Yi Jinli terkekeh saat sorotan matanya yang gelap dan penuh dengan kebencian mulai terlintas, tetapi dalam sekejap sorotan itu telah menghilang dan kembali menjadi normal. "Kak, di dunia ini, tidak ada seorangpun yang bisa menghancurkanku."Ling Yiran merasa bahwa orang yang saat ini sedang berada di hadapannya sepertinya telah berubah menjadi orang lain. Dia b
Read more
Bab 69
Setelah mendengar nama Ling Yiran disebut, Xiao Ziqi merasa sangat marah. Ketika Ling Yiran menyebabkan kecelakaan mobil pada saat itu, dia sering kali mendengar perbincangan banyak orang didalam sebuah pesta yang diselenggarakan oleh kalangan atas yang berbicara tentang bagaimana keluarga Xiao telah dikutuk, dan hal itu membuat dirinya merasa sangat malu.Setelah kakaknya mulai berhubungan dengan Hao Yimeng, akhirnya mereka mulai berhenti membicarakannya."Ling Yiran benar-benar telah membawa sial bagi keluarga Xiao. Untungnya, saat itu kakak sudah putus hubungan dengannya. Dia sama sekali tidak layak untukmu. Kudengar saat ini dia menjadi seorang penyapu jalanan. Betapa memalukannya? Bagaimana bias hakim memberikan hukuman tiga tahun penjara? Menurutku, seharusnya dia dihukum setidaknya sepuluh atau dua puluh tahun! "Xiao Ziyi terus membicarakan Ling Yiran dengan tatapan yang muak, tetapi semakin dia berbicara, Xiao Ziqi semakin merasa ketakutan.Lagipula, saat ini Ling Yira
Read more
Bab 70
"Apakah menurutmu dia masih bersedia berada disisiku?" tanya Yi Jinli.Gao Congming sedikit terkejut. "Apakah Anda ingin Nona Ling terus menemanimu?" Karena ini hanyalah sebuah permainan, bukankah sebuah permainan akan berakhir begitu Tuan Yi memberi tahu kepada Nona Ling tentang identitas aslimu?Atau mungkinkah perasaan Tuan Yi terhadap Nona Ling ... sudah berubah?Memikirkan hal ini, mata Gao Congming perlahan mulai melebar. "Tuan Yi, Anda ..." Dia membuka mulutnya di tengah kalimat, tapi ketika dia ingin menyampaikan kata-katanya tiba-tiba ucapannya tersangkut di bagian belakang tenggorokannya."Apa yang ingin kau katakan? Bicaralah!" perintah Yi Jinli."Tuan Yi, apakah Anda telah jatuh cinta pada Nona Ling?" tanya Gao Congming. Jadi, itulah alasannya kenapa Tuan Yi selalu tertarik pada permainan ini dan diam-diam telah melakukan banyak hal untuk Nona Ling. Itulah mengapa dia ingin Nona Ling menemaninya bahkan setelah permainan ini berakhir.Ekspresi Yi Jinli perlahan m
Read more
Bab 71
Ye Chongwei dan teman-temannya sering sekali bertaruh apakah pacar baru Gu Lichen akan menjadi orang yang akan mengakhiri kehidupan lajangnya, tetapi pada akhirnya,mereka selalu kalah.Gu Lichen adalah tipe orang yang sepertinya tampak sopan terhadap orang lain, tetapi pada kenyataannya, dia tidak pernah memberikan hatinya kepada siapa pun."Ya, ya. Aku tahu tidak ada orang selain kau yang bisa menyentuh gelang ini." Ye Chongwei tidak terkejut. Bagaimanapun, semua orang yang telah mengenal Gu Lichen sejak dulu akan tahu bahwa dia sangat menghargai gelang perak ini dan tidak akan mengizinkan siapapun untuk menyentuhnya.Saat ini, seseorang sedang berjalan menuju kearahnya. Ye Chongwei memperhatikan bahwa itu adalah pacar baru Gu Lichen, Zhong Rongrong, yang juga merupakan artis yang sedang naik daun di industri hiburan. Baru-baru ini, dia menjadi populer dan menerima banyak penghargaan.Tentu saja, ini semua berkat Gu Lichen.Sebagai tokoh besar dalam industri hiburan, Gu Lich
Read more
PREV
1
...
56789
...
282
DMCA.com Protection Status