Semua Bab Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima: Bab 1531 - Bab 1540

”Tidak ada yang bisa aku lakukan untuk sementara waktu.” Sally memaksakan dirinya untuk tersenyum. “Xayne dan timnya masih mengerjakan itu. Mungkin mereka akan menemukan jalan nanti.”“Kak Sally.” Wanda meremas tangannya dengan tertekan.“Aku baik-baik saja. Kalian terlalu mengkhawatirkanku.” Sally menepuk tangan Wanda untuk menenangkannya.Yves menghela nafas pelan. “Kau masih menenangkan kami dengan kondisimu yang seperti ini.”“Lalu apa yang harus aku lakukan? Apa kita harus berpelukan saja dan menangis bersama?” Sally tersenyum dan bercanda.Yves tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.Sally menatap Wanda dari atas ke bawah. “Apa berat badanmu turun?”Wanda menoleh ke arah Yves, menundukkan kepalanya, dan berkata dengan malu-malu, “Aku sedang mengandung.”“Hah?” Sally tercengang untuk sejenak, dan menatap perut Wanda dengan terkejut. “Kau… Apa kau sedang hamil?”“Sudah hampir tiga bulan.” Wanda mengangkat tangannya untuk menutupi perutnya yang masih rata, dengan senyum bah

Saat Bronson melihat pesan itu, dia tidak bisa mempercayainya.Sally hamil?!Beberapa saat kemudian, dia langsung menelepon nomor yang mengirim pesan padanya.Halo, nomor yang kau tekan tidak dapat dihubungi…Tidak peduli berapa kali dia menelepon, tetap tidak tersambung. Tentu saja, nomornya pasti sudah diblokir.Bronson merasa sangat kesal. Dia melempar ponselnya ke sofa, berdiri, dan berjalan ke arah jendela. Ekspresinya tampak seperti langit pada saat itu, dipenuhi dengan kabut.Siapa orang yang mengirimkan pesan padanya dan kenapa mereka mengirim pesan itu?Apa niat mereka baik atau mereka punya tujuan lain?Meskipun begitu, apa pun tujuan mereka, jika Sally benar-benar hamil, maka itu akan menjadi masalah besar!Memikirkan itu, dia tidak bisa menahan rasa kesalnya dan mencibir.Apa Farrel tidak cukup mencintainya? Bagaimana dia bisa membiarkan Sally hamil? Apa dia tidak tahu betapa bahayanya kehamilan pada kondisi tubuh Sally saat ini?Semakin Bronson memikirkan itu, s

Sally kembali ke kamarnya. Dia duduk di ujung tempat tidur, membayangkan wajah Tina yang menggemaskan saat memintanya membacakan cerita lagi, dan hatinya melunak.Dia juga berpikir tentang Xander yang jadi semakin mandiri dan peka.Dia baru menyadari hari ini kalau Xander tanpa sadar menjadi sangat dewasa, dan baru saat itu dia menyadari kalau waktu berlalu dengan cepat.Dia masih ingat saat pertama kali bertemu dengan Xander di perusahaan. Anak itu seperti pangsit kecil, tapi sekarang dia tampak seperti pria muda.Dia benar-benar tidak mau Xander tumbuh dengan sangat cepat.Dia enggan melihat Xander lebih dewasa daripada teman-temannya. Dengan begitu, dia akan kehilangan kebahagiaan dari masa kecil.Farrel membuka pintu dan melihat Sally sedang duduk di atas tempat tidur.Dia berjalan ke arah wanita itu.Sally masih termenung dan tidak menyadari kedatangan Farrel.“Sally,” panggil Farrel dengan lembut.Suara yang familiar terdengar di telinganya. Sally kembali tersadar dan m

Di Kediaman Simpson.Karl telah menerima telepon yang tak terhitung jumlahnya sepanjang hari. Mereka semua dari teman dan keluarga yang menelepon untuk menanyakan tentang pernikahannya.Crimmings datang di pagi hari untuk berbicara tentang kemitraan mereka, dan dia bertanya dengan tidak terkendali, “Kenapa kau tiba-tiba terburu-buru untuk menikah? Aku tidak pernah mendengar apa pun mengenaimu yang berhubungan dengan Keluarga Shaw di Ibu kota, ini benar-benar sebuah kejutan bagiku.” Karl menuangkan segelas anggur merah dan menyerahkannya kepada Crimmings dengan tatapan tak berdaya, "Awalnya, aku tidak pernah punya rencana untuk menikah, tapi nenekku keluar dari rumah sakit! Kematian saudara perempuanku merupakan pukulan yang sangat besar baginya, dan dia telah terjebak di rumah sakit untuk sementara waktu sekarang. Sekarang keadaannya lebih baik, dia khawatir kesehatannya akan terus bertambah parah selama bertahun-tahun dan dia tidak punya banyak waktu lagi. Karena itu dia menyuruhk

Farrel dan Sally tidak terkejut melihat Linda.JR Group telah bekerja sama dengan Simpson Group. Mereka menduga kalau Karl akan mengundangnya.Namun…Farrel memperhatikan saat Linda mengobrol dengan Nyonya Besar Simpson. Mereka tampak sangat dekat.Dia mengerutkan kening, tidak tahu mengapa adegan itu tampak begitu akrab.Sally berbalik dan menyadari ada yang tidak beres dengan ekspresinya. Dia bertanya karena khawatir, "Apa ada yang salah?" Suara lembutnya membuat Farrel menyingkirkan pikirannya. Dia menatapnya dan tersenyum hampir tak terlihat, “Bukan apa-apa. Aku hanya sedang memikirkan sesuatu.”Sally tersenyum sedikit, "Apa kau khawatir semuanya akan menjadi lebih sulit?"Farrel mengangkat alisnya, "Kenapa kau bertanya seperti itu?"“Tidak dapat dihindari sekarang bahwa Keluarga Simpson dan Keluarga Shaw disatukan oleh ikatan pernikahan. Lihat berapa banyak orang yang bergantung pada Karl, mereka semua melakukan ini karena mereka pikir Keluarga Simpson sedang berkembang.