Lahat ng Kabanata ng Bayi Mungil di Depan Pintu : Mama, Tolong Diterima: Kabanata 1581 - Kabanata 1590

Melihat Charlotte yang tertegun, Crimmings juga merasa lengah. Dia menatap telapak tangannya, lalu menatap wajah Charlotte yang bengkak.Tatapannya agak linglung. Di masa lalu, tidak peduli apa yang dikatakan Charlotte, dia tidak pernah melakukan apa pun padanya. Tamparan tampaknya cukup berlebihan.Namun, saat dia memikirkan apa yang dia lihat tadi, dia menjadi marah. Dia berkata dengan dingin, “Apa kau sehaus itu akan pria?”Meskipun biasanya Crimmings sangat baik padanya, dan yang dia perlu lakukan hanya merengek dan menghentakkan kaki dan pria itu akan melakukan apa pun untuknya. Namun, melihat ekspresi Crimmings sekarang, Charlotte tidak berani untuk marah.Mata Charlotte memerah, dan dia menggigit bibirnya. Dia menatap Crimmings dengan sedih, “Aku tidak seperti itu, apa kau tidak percaya padaku?”Crimmings tidak menjawab, dia hanya menatap Charlotte dengan dingin.Saat Crimmings tidak menjawab, wajah Charlotte berubah muram. Dia berkata, “Aku benar-benar tidak melakukan kes

"Baik, jangan bicara lagi mengenai hal yang menyedihkan ini. Aku sangat senang kau bisa datang untuk menemaniku."Nyonya Besar Simpson melihat beberapa perubahan dalam penampilan Linda, dan berpikir bahwa dia tidak ingin mengungkit orang yang sudah mati, atau dibandingkan dengan orang yang sudah mati, jadi dia dengan cepat menghentikan topik pembicaraan."Tidak apa-apa, jika itu membuatmu bahagia, Nenek. Tugasku hari ini hanya membuatmu bahagia. Jika kau ingin membicarakan cucumu, aku akan dengan senang hati mendengarnya."Linda tersenyum penuh pengertian.Dia jelas bisa merasakan bahwa Nyonya Besar Simpson telah banyak berubah sejak kematiannya. Nyonya Besar Simpson tampaknya tidak begitu suka tersenyum lagi, dan alisnya penuh kesedihan.Bahkan jika dia ingin mendengar tentang masa lalu, dia ingin membiarkan Nyonya Besar Simpson berbicara lebih banyak tentangnya demi dirinya sendiri."Tidak apa-apa, jangan membicarakannya lagi. Mari kita lihat yang ini lagi."Nyonya Besar Simps

Setelah membaca penjelasan guru di grup obrolan para orang tua murid, Sally dan Farrel juga menghilangkan keraguan mereka. Itu hanya manfaat yang diberikan oleh sekolah, dan alangkah baiknya jika ada pemeriksaan fisik tambahan pula.Ketika tiba waktunya bagi keluarga untuk makan malam, semua orang sudah tahu bahwa Tina perlu melakukan pemeriksaan fisik, dan mereka semua membujuknya untuk makan lebih banyak untuk memulihkan kesehatannya."Tina, daging sapi baik untuk kesehatanmu. Ini mengandung banyak zat besi untuk darahmu. Biar aku menyuapimu." Nyonya Jahn mengambil sepotong daging sapi dan memasukkannya ke dalam mangkuk Tina.Tina hanya mengangguk patuh. Dia tidak tampak bahagia seperti biasanya, tetapi mulut kecilnya tidak berhenti dan dia terus memakan daging dan sup.Selama makan, dia sepertinya ingin berbicara. Dia terus melirik Farrel, lalu diam-diam menutup mulutnya.Karena dia telah mengurus makanan Tina, Sally dengan sendirinya merasa ada yang tidak beres dengannya hari

Farrel dipenuhi dengan keraguan. Dia mengumpulkan bubuk putih dan bangkit untuk pergi.Ini membutuhkan bantuan profesional.Sally baru saja selesai dengan Tina. Dia melihat bahwa, meskipun Farrel baru saja kembali dari pekerjaan, dia tampaknya sedang terburu-buru dan terburu-buru untuk keluar lagi.Dia bertanya-tanya dengan keras, “Kau baru saja pulang. Apa ada sesuatu yang terjadi di kantor?"Farrel berhenti, berbalik, dan melihatnya menatapnya dengan cemas. Dia tidak tahan untuk mengatakan firasatnya.Jadi, dia hanya mengangguk. "Aku harus pergi untuk menangani sesuatu dan akan segera kembali."Setelah dia selesai berbicara, dia berjalan keluar rumah.Dia tahu kepribadian Sally dan tahu bahwa dia akan khawatir jika dia memberi tahukan kecurigaannya padanya. Lebih baik Sally tidak tahu sampai dia memiliki informasi yang lebih konkret.Setelah meninggalkan rumah, Farrel langsung menemui Henry.Melihat Farrel datang ke lab penelitian, Henry dan Xayne sangat terkejut, "Tuan Muda

Linda menyadari bahwa dia belum menerima kabar apa pun dari keluarga Jahn dan gadis kecil itu bahkan bersekolah di taman kanak-kanak dengan tampak sehat dan aktif. Dia tahu bahwa rencananya telah gagal.Obat itu sangat efektif dan akan bereaksi dalam dosis kecil. Jika Tina telah mengonsumsi dosis yang begitu besar, tidak mungkin dia berhasil terhindar dari pengaruh obat itu, apalagi tidak ada respon.Dapat disimpulkan bahwa gadis kecil itu tidak memakannya.Dia tidak tahu apakah anak itu lupa mengambilnya, atau bahwa keluarga Jahn menemukannya dan mencegahnya untuk mengonsumsinya.Namun, itu tidak masalah lagi. Bahkan jika dia tidak menerimanya, ada cara lain untuk menghadapinya.Bahkan jika Farrel mencurigai sesuatu dan mulai menyelidiki, itu tidak masalah.Dia tidak punya bukti dan tidak akan bergerak melawannya.Saat dia memikirkan hal ini, Linda berhenti memikirkan masalah ini.Pada saat ini, ponselnya berdering tiba-tiba. Itu adalah bawahannya yang dia perintahkan untuk me