Semua Bab The Love Story Of Kinanti &Kinoy: Bab 51 - Bab 60
60 Bab
Bagian 49 part 1
๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบPagi itu keadaan kinanti sudah lumayan pulih.Kinanti sudah bersiap untuk segera pergi kesekolah,karena hari itu hari pertama masuk setelah libur 2 minggu. setelah siap Kinanti pun segera pergi ke ruang makan.Nenek sudah duduk di meja makan,tiba-tiba Kinanti duduk dan mengambil selembar roti.Nenek pun menegurnya,"Kinanti..apakah kamu sudah enakan?""Insyaallah,Nek Kinanti sudah sehat kembali",kata Kinanti sambil tersenyum."Ya sudah..tapi bila kamu sakit lagi,nenek tidak mengijinkanmu untuk pergi kesekolah,terkecuali kamu benar-benar sehat kembali!",kata Nenek."Iya,Nenekku yang paling cantiiikk!",goda Kinanti pada Neneknya.Lalu Kinanti makan roti dan minum susu.saat selesai minum susunya tiba-tiba suara klakson motor milik Kinoy datang."Eh..sepertinya itu Kinoy!",kata Nenek."Iya,Nek.Kinanti mau bareng Kinoy kesekolahnya"Lalu Kinanti pun bersalaman pada Nenek serta mencium pipi Neneknya sambil berkata,"Nek,Kinanti pamit per
Baca selengkapnya
Bagian 49 part 2
๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ"iya,memang benar kok",kata Kinanti."Sudahlah! hentikan jangan lagi bully dia,kasihan dia",kata Kinanti.Dina pun semakin kesal dengan Kinanti yang membela Vita."Seharusnya tuh,Kinanti merasa marah bahkan dendam sama Vita.jadi..aku lebih gampang untuk membuat mereka berdua bermusuhan lagi!",kata Dina dalam hati.Lalu Kinoy pun menarik tangan Kinanti pergi meninggalkan Dina dan Amel.ia tidak ingin Kinanti berdebat dengan Dina dan Amel.Mereka berdua berjalan menuju kantin untuk duduk santai menunggu pengumuman pembagian kelas.Saat mereka santai di kantin,tiba-tiba datanglah Anton.Kinoy berdiri untuk membelikan Kinanti air minum.saat Kinoy memesan minuman,Anton pun datang menghampiri Kinanti."Eh,Kinanti..! bagaimana keadaanmu?",tanya Anton."Eh,kamu Ton! Iya alhamdulillah aku udah agak mendingan kok.""Syukurlah kalo gitu.eh..apa aku boleh duduk disini sebentar?""Boleh kok! ada apa,ya?",tanya Kinanti.
Baca selengkapnya
Bagian 50
๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบPada malam ini Kinanti di rundung rasa gelisah.ia ingin sekali membantu Anton untuk membebaskan Vita dari penjara,Namun Kinoy selalu menolak untuk mencabut laporannya.Ia harus bagaimana lagi agar Kinoy mau mencabut laporannya agar Vita segera bebas dari penjara.beberapa kali ia berjalan mondar-mandir sambil berpikir."Aduuh..bagaimna caranya ya,agar Kinpy mau mencabut laporannya dan Vita bisa bebas dari penjara?",Pikir Kinanti.Ia tidak mungkin memberitahu Nenek tentang ini karena ia ingin kebebasan Vita adalah suatu kejutan untuk Nenek dan Om serta tantenya."Aku..harus bisa meyakinkan Kinoy agar bisa mencabut laporannya untuk Vita",kata Kinanti."Aku akan minta Kinoy untuk mencabut laporannya terhadap Vita"Lalu Kinanti pun segera menghubungi Kinoy."Halo..sayang""Iya,sayang,ada apa,ya?",tanya Kinoy."Emm..bolehkah kamu temenin aku makan di caffe malam ini?",tanya Kinanti."Malam ini?",tanya Kinoy.
Baca selengkapnya
Bagian 51 part 1
๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบSaat minggu pagi sekitar jam 10,Kinanti bergegas untuk pergi ke kantor polisi unutk menemui Vita.ia mulai meminta pak agus supir pribadi milik Neneknya untuk segera mengantarkan dirinya ke tempat Vita di tahan."Pak,tolong antarkan saya ke suatu tempat!""Kemana,Non?",tanya Pak supir."Saya mau Bapak antarkan saya ke tempat Vita di tahan""Aduuh..jangan Deh,Non.nanti Non di marahi sama Nyonya Boss!""Ayolah,Pak antarkan saya! Pliss..",kata Kinanti memohon pada Pak Agus."Nanti..bagaimana kalau Nyonya Boss tau,nanti Bapak dan Non yang kena marah Nyonya Boss",kata Pak Agus."Gampang,aja Pak.Nanti Kinan yang urus""Ya sudahlah..kalau itu maunya Non Kinan"Pak Agus pun mulai mengambil mobil di garasi.Kinanti segera masuk kedalam mobil itu.Saat di depan Pagar,Kinanti berpesan kepada Pak Satpam jika Neneknya mencarinya katakan saja pergi keluar sebentar."Pak,kalau Nenek nanti nyariin saya.bilang aja saya keluar se
Baca selengkapnya
Bagian 52
๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบDi pagi jumat Kinanti dan Kinoy berada di sekolah lebih awal dari biasanya.Kinoy dan Kinanti pun duduk di meja kantin.Hari ini adalah hari penentuan mereka.mereka akan menerima surat keterangan kelulusan setelah menghadapi ujian akhir sekolah.Kinoy merapikan rambut Kinanti yang agak sedikit berantakan sambil bertanya,"Sayang..jika kamu lulus kamu akan melanjutkan sekolah ke fakultas mana?""Entah,lah..aku masih bingung.kalo kamu?",tanya Kinanti kembali."Aku..akan melanjutkan ke fakultas di jakarta""Berarti kamu nggak di sini lagi dong?",tnya Kinanti."Em..tapi kita masih bisa saling kontak kan?""Iya,sih!tapi..""Tapi apa?""Tapi..nanti kita nggak bisa ketemu lagi",kata Kinanti dengan muka sedih.Lalu Tak berapa lama kemudian,semua siswa kelas XII di harapkan masuk kedalam kelas masing-masing.Ibu Guru ingin memberitahukan.sebelum itu Ibu Guru akan memberikan informasi juara kelas dan Siapa saja yang a
Baca selengkapnya
Bagian 53
๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ Malam itu adalah malam acara perpisahan di sekolah,semua murid yang lulus mengadakan acara perpisahan dengan sesama teman dan para guru.Kinanti yang tampak murung di kamar tidak ingin sekali menghadiri acara tersebut karena begitu sakit rasanya jika menghadiri acara malam itu saat ia dan Kinoy sudah tak lagi bersama sebagai pasangan kekasih.Nenek mengetuk pintu kamar Kinanti."Tok..tok..tok!""Kinanti..!",Nenek memanggilnya"I..iya,Nek!"Kinanti membuka pintu.sebelum membuka pintu ia menghapus semua airmatanya."Iya,Nek"Apa kamu sakit?" tanya Nenek"Enggak kok,Nek.Kinanti nggak sakit.tuh..Kinanti masih sehat bugar,kan!" kata Kinanti"tapi kenapa kamu nggak ikut menghadiri acara malam perpisahan di sekolah?" tanya Nenek"Nggak papa kok,Nek! Kinanti..cuma males aja!""Benar kamu cuma malas saja? Apa kamu lagi berantem ya..sama Kinoy?" tanya Nenek dengan penasaran
Baca selengkapnya
Bagian 54
๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบSetelah Kinoy pergi ke medan dan meniggalkannya.Kinanti pun segera menyetujui beasiswa dari fakultas Bunga bangsa di Jakarta.ia berfikir bahwa jika dia madih di situ dia akan teringat terus dengan bayang-bayang Kinoy.Lalu dengan berat hati ia mengatakan kepada Nenek.ia menghampiri Nenek yang sedang duduk di kursi taman belakang rumah."Nek..!",kata Kinanti memanggil Neneknya"Eh,Kinanti..sini duduk?",kata Nenek.Kinanti pun duduk di samping Nenek.Kinanti sangat gelisah.ia ingin memberitahukan bahwa ia akan menyetujui Beasiswa yang di rekomendadikan untuknya."Kinanti..kenapa?sepertinya kamu gelisah sekali!",kata Nenek.Kinanti menyodorkan sebuah surat untuk Nenek."Ini,Nek!""Apa,ini?",tanya Nenek."Ini,Nek..Ada 3 orang yang mendapatkan Beasiswa dari fakultas Bunga Bangsa di Jakarta.Nah Kinanti salah satunya yang mendapatkan beasiswa itu",kata Kinanti."Alhamdulillah..selamat,cu kamu mendaoatkan beasi
Baca selengkapnya
Bagian 55
๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€Kini Kinanti telah resmi menjadi mahasiswi di fakultas bunga bangsa Jakarta.Kini Kinanti mempunyai dua orang teman bernama Nia dan Dito.Nia dan Dito mulai bersahabat dengan Kinanti.Karena mempunyai teman baru.secara tidak langsung ia mulai melupakan sakit hatinya pada Kinoy.Ia melupakan Kinoy Namun tidak akan membuka hatinya untuk yang lain.Hatinya masih menyimpan rasa kepada Kinoy.Ia tidak mungkin melupakan kisah cinta yang penuh dengan kenangan manis.Di sela waktu santainya di rumah kos-kosan nya.Kinanti membuka kembali album foto,yang mana album itu penuh foto kenangan manisnya bersama Kinoy.sambil berkata,"Kisah kita begitu manis..hingga ku tak dapat melupakannya"Kinanti pun berjalan ke depan jendela kaca sambil memandangi rembulan malam."Andaikan..kamu masih di sini pasti hidupku akan lebih berwarna,tapi sayang..kamu lebih memilih berhenti dari pada bertahan berjuang"๐ŸŽถHilang semua janji๐ŸŽถKinanti pun menutup tirai
Baca selengkapnya
Bagian 56
๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€Pertemanan Kinanti dan Boy sudah terjalin beberapa bulan.dengan berteman dengan Boy Kinanti tampak ceria seperti sebelum mengenal sakitnya patah hati.Semenjak berkenalan dengan Kinanti dan mulai berteman dengannya Boy merasakan hal yang aneh.ia sering memikirkan Kinanti dan selalu teringat akan senyum manis Kinanti.Keesokan harinya ia berniat untuk mengajak Kinanti kesuatu tempat yang indah.ia ingin sekali mengungkapkan semua rasa di dakam hatinya.saat mereka jalan berdua,Boy mengajak Kinnati ke suatu tempat."Kinan..gue ingin ngajak lo,lo maukan ikut gue sebentar?",kata Boy."Ikut..kemana?""Ada deh! ikut nggak?",tanya Boy kembali."Iya,deh ikut!",kata Kinanti.Boy pun menyuruhnya untuk naik motor bersamanya.Kinanti pun merasakan penasaran dengan Boy.Sesampainya di suatu tempat.rupanya mereka pergi ke taman wisata yang lumayan bagus.Kinanti turun dari motor milik Boy dan berjalan"Waahh..bagus sekali tempat
Baca selengkapnya
Bagian 57
๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€Setelah beberapa tahun kemudian,Kinanti pun lulus kuliah S1 untuk mata kuliah teknik informatika.Kini ia selesai wisuda,ia di temani dua orang sahabatnya Nia dan Dito."Waahh..selamat ya..kamu lulus dengan nilai terbaik!",seru Nia."Iya,terima kasih.selamat juga untuk kalian.karena kalian juga lulus kuliah",Kata Kinanti.Tiba-tiba dari parkiran mobil ada seorang yang berjalan,dan ternyata itu adalah Boy.Boy juga datang.Boy sudah lulus dari fakultas itu satu tahun yang lalu."Hei..Kinan! Selamat ya..akhirnya kamu udah lulus!",kata Boy sambil memberikan bunga mawar putih."Iya,terima kasih..!",kata Kinanti.Kinanti mengambil handphone nya untuk segera menghubungi Nenek."Halo..nenek! Yeehh..Akhirnya Kinanti lulus!",kata Kinanti"Alhamdulillah..selamat ya. cu.Nenek bangga sama kamu",kata Nenek."Nek,rencananya esok pagi Kinanti akan pulang kesana!",kata Kinanti."Kamu bersama siapa di sana?maaf,ya Nenek tidak bi
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
DMCA.com Protection Status