All Chapters of The Love Story Of Kinanti &Kinoy: Chapter 31 - Chapter 40
60 Chapters
Bagian 29
๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบKeesokan harinya pun Kinanti kembali masuk sekolah.ia kini tidak lagi berangkat bersama Kinoy untuk ke sekolah.melainkan hanya sendiri di antar oleh tukang ojek.secara tiba-tiba datanglah mobil mewah berwarna merah,yang terpakir tepat di depan rumah penjaga sekolah.yang lebih terkejut lagi ialah Kinoy keluar dari mobil itu dengan bergandengan tangan bersama Vita.Betapa hancurnya hati Kinanti,menyaksikan kekasihnya menggandeng cewek lain,selain dirinya dengan mesra.Kinoy turun dari mobil dengan pakaian yang serba keren dan rapi, memakai kacamata mahal berwarna hitam.gaya Kinoy bak artis korea yang lagi hits.Kinoy melepaskan kacamata itu,semua teman-teman ceweknya pada terkesima melihat ketampanan Kinoy.Namun hanya satu cewek yang dilihat Kinoy dengan penuh perasaan,yaitu Kinanti.ia berkata didalam hati sambil memandangi Kinanti dengan penuh rasa cinta.Kinanti pun tak henti-hentinya memandangi Kinoy."Kinanti..andai kau tau rasa ini.rasa i
Read more
Bagian 30
๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบsaat di dalam kelas pun Kinanti,hanya melihat kebersamaan Kinoy dan Vita,walaupun Kinoy menunjukan sikap dinginnya pada Vita.Kinanti menjadi sangat cemburu,Namun ia sadar siapa dia,dan siapa Kinoy.Anton yang ada di sampingnya pun kembali mennenangkan Kinanti dengan sikap perhatiannya.saat itu bel pun berbunyi,semua murid di harapkan berbaris di lapangan karena ibu guru dan ibu kepala sekolah ingin memberikan pengahargaan kepada murid terbaik.Semua murid pun berkumpul di lapangan.semua guru sudah berkumpul bersama dengan ibu kepala sekolah.saat itu adalah saat-saat yang di tunggu para murid.karena itu adalah moment pembagian hasil belajar selama satu tahun  belakangan ini.Kini mereka semua sudah kelas dua SMA,hendak naik kekelas tiga SMA.ibu kepala sekolah pun memulai acaranya."Selamat siang untuk semua anak-anak ibu.ibu  mengumpulkan kalian di sini,untuk memberikan penghargaan kepada teman-teman kalian,yang berprestasi
Read more
Bagian 31
๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบSaat malam melanda Kinanti,duduk sendiri di depan jendela yang terbuka. melihat suasana malam yang begitu dingin dan indah. di kegelapan malam ini, Kinanti mencoba mengingat kembali kisah cintanya bersama Kinoy, yang pada awalnya nya manis,namun kini terpaksa terpisah karena cinta berbeda kasta.Ia berkata dengan memandangi rembulan,"Jika tahu akan sesakit ini..aku nggak akan mau menjadi kekasihmu",kata Kinanti."Biarlah ku sendiri..di dalam kisah ini,mencintaimu,Namun hanya sebatas mimpi.mimpi yang takkan bisa menjadi kenyataan!"Kinanti kini mencoba tegar dalam menghadapi semua permasalahannya.Kinanti mencoba tidak mengenang lagi kisah manisnya bersama Kinoy Prayoga."Sudah,ya Kinanti..sudah! Jangan lagi mengenang kisah manis itu,kini kamu harus bisa move on dari dia!",Kata dirinya berbicara sendiri sambil menyapu airmatanya.Kini tidak bisa di pungkurinya,bahwa dirinya masih sangat mencintai Kinoy.Namun dirinya tidak bisa be
Read more
Bagian 32
๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบHari-hari di lewati Kinanti dengan rasa sedih.ia menderita karena cinta.ia merasakan dilema,ia masih mencintai Kinoy.ia ingin sekali bersama lagi dengan Kinoy,tetapi ia tidak tidak bisa bersama lagi dengan Kinoy.Karena Pak Herlambang menyuruhnya,agar secepatnya menjauhi Kinoy atau nasib neneknya di pertaruhkan.ia merasakan dilema yang sangat besar.akhirnya ia memilih mengorbankan cintanya.Kinoy juga di jodohkan oleh kedua orang tuanya dengan cewek lain.ayahnya juga mengancam Kinoy,jika dia tidak bisa menuruti  kehendak ayahnya,maka ayahnya akan bertindak.ayahnya akan terus membuat hidup Kinanti menjadi semakin menderita.Kinoy pun menyetujui kehendak ayahnya,dengan menyetujui perjodohan itu dan meninggalkan Kinanti dengan satu syarat bahwa ayahnya tidak lagi mengganggu kehidupan Kinanti lagi.ayahnya pun setuju.Namun,apa yang terjadi.Pak Herlambang mengingkari janjinya kepada Kinoy.Pak Herlambang justru merencanakan sesuatu,ag
Read more
Bagian 33
๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบSetelah Vita Anggraini pulang,Kinanti pun kembali masuk ke dalam rumah.ia membawa selembar undangan acara ulang tahun Vita.ia pun masuk ke dalam kamar untuk menaruh kertas undangan tersebut di atas meja belajarnya.Ia merasa kebingungan,ia harus hadir di acara ulang tahun itu.namun yang membuatnya bingung adalah siapa yang akan menjadi pasangan nya di acara ulang tahun Vita."Aku di haruskan hadir dalam acara tersebut.tapi siapa yang akan menjadi pasangan aku di malam ini?",tanya Kinanti pada dirinya sendiri."Siapa,ya..",kata Kinanti sambil berjalan mondar-mandir."Apa sebaiknya..aku meminta Anton untuk menjadi pasanganku..""Ah..masa dia,mau sih.nggak mungkin dia bisa bantuin aku!"Kinanti dilanda rasa bingung.ia pun segera mengambil handphone miliknya di atas meja belajar.ia pun segera mencari kontak nama Anton.setelah menemukan kontak Anton pada handphone nya,ia pun segera menghubungi Anton.Ia menelpon Anton,sa
Read more
Bagian 34
๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบAnton melihat Kinanti yang tampak cantik dari biasanya.Anton pun terdiam dalam lamunannya."Anton!hello..!",kata Kinanti sambil melambaikan tangannya ke arah muka Anton.Anton pun terkejut dengan Kinanti.pada Anton."Kamu kok gitu ngeliat aku! apa aku aneh,ya pakai beginian?",tanya Kinanti."Eh, enggak..enggak kok.bukan gitu..kamu nggak aneh.kamu itu cantik banget,kok",kata Anton sambil memuji Kinanti."Ah,yang bener kamu! tapi kok liat aku,seperti ada yang aneh dari aku!",Kata Kinanti sambil melihat penampilannya sendiri."Enggak kok,menurutku..kamu cantik.cantiik..banget",Kata Kinanti.Kemudian Anton pun bertanya sambil mengulurkan tangannya."Apa,kamu sudah siap untuk pergi ke pesta ulang tahun,Vita?",tanya Anton sambil mengulurkan tangannya.Kinanti pun menyambut tangan Anton dan memegang tangan Anton,hingga Anton menggandeng tangannya sambil berkata,"Iya,aku siap"Lalu Anton pun menghampirinya dan me
Read more
Bagian 35
๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบAnton dan Kinanti pun berbalik arah menuju salon kecantikan tadi.Anton tidak memarahinya gara-gara kelalaian nya.kado itu tertinggal di atas kursi menunggu di dalam salon kecantikan itu.Anton pun bersama Kinanti dengan kecepatan mobil yang lumayan laju.membuat mereka cepat santai.tidak memerlukan waktu lama,untuk sampai di sebuah salon kecantikan tadi.Kinanti pun bergegas membuka pintu mobil,untuk segera turun mengambil kado itu.ternyata Anton melarangnya.Anton menyuruh Kinanti tetap berada di dalam mobil."Akhirnya..kita sampai juga!",kata Kinanti sambil berusaha membuka pintu mobil.Anton pun menyapa Kinanti,yang sedang kesusahan membuka pintu mobil."Kinanti..kamu mau kemana?""Ya. .mau keluarlah,mengambil kado yang tertinggal tadi!",ketus Kinanti."Ya..sudah! lebih baik,kamu tetap berada di mobil.jangan khawatir masalah kado,biar aku yang mengambilnya",kata Anton."Em..baiklah!",kata Kinanti.Lalu Anton keluar dari
Read more
Bagian 36
๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบAnton dan Kinanti pun menghampiri Vita.Mereka berdua memberikan kado serta mengucapkan selamat ulang tahun pada Vita."Selamat ulang tahun,ya Vita!",kata Anton dan Kinanti."Iya,terima kasih ya!",kata Vita.Pak Bambang dan istrinya mengatakan,"Hai..teman-teman,Vita! selamat datang di acara ulang tahun Vita!""mari,kita mulai sekarang acaranya!",kata orang tua Vita.Acara pun di mulai,semua orang pada berbahagia sambil menyanyikan lagu ulang tahun.Kinoy di paksa ayahnya untuk tetap setia berada di dekat Vita.semua pun berbahagia.saat acara tiup lilin,Vita pun menatap semua tamu denganp,rasa bahagia.sesudah acara tiup lilin,kini giliran acara potong kue.Kinanti berada di samping Anton,menatap Kinoy dengan penuh rasa.menahan airmatanya yang hampir terjatuh.Saat semua bernyanyi potong kue,ayah nya menyuruh potongan kue pertama di berikan ke
Read more
Bagian 37
๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบDi malam yang gelap itu, turunnya hujan seakan  menjadi saksi bisu kecelakaan yang di alami Kinanti.Kinoy yang terjatuh saat di dorong Kinanti di tepi jalan,melihat kinamti tertabrak hingga tubuh Kinanti terpental jauh satu meter dari mobil itu.Kinoy berteriak memanggil nama Kinanti."Kinanti..!Kinanti..!"Kinoy pun menghampiri Kinanti yang tergeletak di jalan.Kinoy langsung memeluk Kinanti.ia menangis sambil berkata,"Kamu nggak perlu nyelamatain aku.biar aku aja yang tertabrak!"Lalu ia mengmbil handphone nya dan mulai menghubungi rumah sakit."Halo,rumah sakit?""Iya,ada yang bisa kami bantu,Pak?""Tolong..tolong, cepat bawa ambulan kesini karena pacar saya korban tabrak lari!""Iya,Pak katakan alamatnya,biar kami bisa secepatnya kesana?"Lalu Kinoy pun memberikan alamat tempat kejadian kecelakaan itu.tak berapa lama kemudian mobil ambulan pun datang.ia pun segera menghampiri mobil ambulan itu sambil mengge
Read more
Bagian 38
๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบSetelah Nenek sampai,ia pun menghampiri nenek dan berkata,"Nek,Kinoy pamit pulang dulu,ya?",kata Kinoy."Iya,terima kasih ya karena kamu udah nolongin Kinanti!",kata Nenek.Kinoy pun menarik tangan Nenek dan bersalaman sebelum pulang.ia pun berjalan menuju pintu keluar.ia menelpon anak buah ayahnya."Halo,jemput saya di rumah sakit.saya tunggu di parkiran mobil.sekarang !"."Siap,tuan muda"Lalu Kinoy berjalan menuju tempat parkir mobil.ia berjalan sambil memikirkan kejadian yang menimpa Kinanti.Seingatnya mobil mewah berwarna hitam itu seperti mobil Pak Bambang,Ayah dari Vita.Namun siapa yang memakai mobil Pak Bambang dan mencelakakan Kinanti?."Mobil mewah berwarna hitam itu adalah mobil yang menabrak Kinanti,Namun siapa yang mengendarai mobil itu? ",Pikir Kinoy."Apa jangan-jangan Vita,yang mencelakakan Kinanti? Ah..nggak mungkin.mana mungkin Vita yang melakukan itu,dia kan masih berada di dalam caffe itu?",kata Kinoy dalam hati.
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status