Semua Bab MY SECRET WIFE: Bab 61 - Bab 70
84 Bab
61. Cinta dan Nafsu
Bella menatap Levin iba. Pemuda itu sudah tahu hasil tes kesehatannya, dia hanya memerlukan pembenaran untuk menenangkan pikirannya. Namun, bagi Bella kebenaran itu justru akan mengacaukan pemuda itu.“Minumlah.” Bella menyodorkan sebotol minuman dingin ke hadapan Levin. Mereka berdua berada di meja makan, tempat yang biasa dijadikan keluarga Artwater sebagai ruang keluarga. Saat mereka kecil, Cleve kerap mengundang Devin dan Levin untuk makan siang bersama, untuk menemani Bella. Baik Levin maupun Devin, tidak asing dengan denah rumah ini. Mereka malah kerap bermain petak umpet dan bersembunyi di kolong-kolong tempat tidur. Rumah Bella lebih menyenangkan dibuat bermain petak umpet, kerana mereka tidak perlu mencari jauh dan naik turun tangga seperti di Batista.Levin menenggak minumannya hingga tandas.&
Baca selengkapnya
62. Pernikahan Rahasia
 Marcus mendapati majikannya sedang kesal. Dua anaknya tidak muncul di Batista sejak kemarin. Devin sejak mengambil mobil Levin di Hotel Writz, tidak lagi memasuki Batista. Marcus pulang seorang diri dengan mobil Devin. Dan Levin pergi tanpa pamit saat Andrew membatalkan berangkat ke Billard karena tiba-tiba sakit kepala.“Dua anak itu membuat kepalaku semakin sakit,” keluh Andrew saat pelayan menyiapkan sarapan. “Mereka tidak pulang dan tidak memberi kabar.”Marcus tersenyum. Andrew masih saja khawatir pada dua anak lelakinya, seolah mereka masih kecil. Padahal, urusan lelaki dewasa lebih rumit dari lelaki kecil, dan kadang mereka tidak ingin melibatkan orang tua untuk menyelesaikannya.“Tuan Devin menelpon saya setelah mengambil mobil, katanya dia akan ke pabrik dulu. Mun
Baca selengkapnya
63. I Love You
Devin membuka pintu garasi rumah persembunyian barunya. Dia terpaksa membeli sebuah rumah baru lagi, masih dalam jangkauan Liliana. Karena dia membutuhkan pelayan untuk membersihkan dan merawat rumah persembunyiannya.Antara mobil dan motor, Devin pun memilih motor. Saat naik ke atas motor, dia berusaha meyakinkan diri bahwa dia akan fokus mengendarainya. Kelebatan wajah Beverly saat dia menghidupkan motornya, ternyata disadarinya membuatnya tidak bisa fokus. Dia lalu mematikan mesin motornya dan pindah ke mobil.Setelah melirik jam tangan, dia pun menghidupkan mesin mobil dan mengeluarkannya dari garasi. Sejenak menatap jalan di depannya yang tampak lengang. Kawasan yang dipilihnya adalah kawasan perumahan dengan banyak rumah bermodel sama, dengan mayoritas penghuninya adalah pekerja. Jam-jam malam seperti ini, bisa dipastikan semua penghuni kawasan ini sedang
Baca selengkapnya
64. Bulan Madu
Bella membuka mata dan mendapati pemandangan di hadapannya adalah tirai bernuansa biru lembut. Sinar matahari menyusup lembut, menerangi ruangan. Dia tidak terkejut mendapati dirinya tidak terbangun di kamar tidurnya. Juga ketika menurunkan selimutnya, kembali harus merapatkannya ke dada. Dia melongok ke lantai dan melihat pakaiannya berceceran di sana.Sejenak, dia tak tahu harus berbahagia atau tidak telah menjalani malam pertama bersama Levin, yang dia yakini masih terlelap di belakang punggungnya. Malam pertama yang diidamkannya hanya dilaluinya bersama Devin Chayton.Rasanya kemarin adalah mimpi buruk ketika dia mendapati Devin bersama wanita asing. Bukankah bisa jadi mereka tidak serius, sebagaimana Levin dengan wanita-wanita lainnya? Bukankah akan lebih baik bila dia bertanya pada Devin, bukan malah membalasnya dengan memperturutkan nafsunya, tidur denga
Baca selengkapnya
65. Pelayan Devin Chayton
Mobil Devin memasuki garasi rumah persembunyian barunya. Setelah mematikan mesin, sejenak dia terdiam. Teringat bagaimana Levin dan Bella berciuman, membuatnya tak percaya bahwa selama ini Bella menyukai Levin. Padahal Devin yakin, Bella menyukainya dan selalu berusaha menghindari Levin.Hanya saja selama ini, Devin tak pernah membuka hatinya pada wanita itu, meski logikanya berjalan normal. Kedekatan Artwater dan Chayton, kadang lintasan pikirannya menduga bahwa ayahnya dan ayah Bella akan menjodohkan mereka berdua. Meski mereka punya pemikiran terbuka, tapi kerapnya dua ayah itu mendekatkan segala urusan Devin dengan Bella, membuat Devin pernah terbetik pikiran seperti itu.Tapi Bella lebih tua darinya, dan itu adalah salah satu kriteria yang akan dijadikannya alasan, bila ada wanita lain yang sudah memenuhi hatinya. Dan dia adalah Beverly Brennon. Entah kena
Baca selengkapnya
66. Perjodohan
 Semua pekerja dan pelayan sudah berkumpul di ruang kerja Andrew Chayton. Hari ini adalah jadwal pemeriksaan kesehatan rutin semua penghuni Mansion Batista. Bella membantu Cleve memeriksa pegawai sebelum dia pergi ke kandang untuk melakukan pengecekan hewan ternak.Selama Cleve memeriksa pegawai dan pelayan satu per satu, dia sesekali melirik Levin yang duduk di sofa, memperhatikan Bella. Andrew dan Devin tampak sibuk dengan kertas di hadapan mereka. Sedangkan Marcus bertugas mengabsen satu demi satu pekerja dan pelayan.“Sepertinya Levin sudah tidak sabar untuk diperiksa,” ucap Cleve lalu memberi kode pada Levin untuk mendekat. Levin tersenyum dan bangkit dari sofa menuju istri dan mertuanya. Bersamaan dengan itu, giliran Beverly masuk ke dalam ruangan. Memakai baju pelayan dengan rambut terikat rapi seperti pelayan lainnya.
Baca selengkapnya
67. Penolakan Levin
Andrew memindai semua wajah di hadapannya. Makan siang kali ini begitu menegangkan, membuatnya keheranan. Terlebih setelah kalimat terakhir yang diucapkannya. Bella terpaku seperti patung lilin, dan Cleve menunduk dalam. Hanya Levin yang berkeringat, menganak sungai di pelipisnya. Devin tidak usah ditanya, dia selalu bisa menguasai gejolak perasaannya.“Cleve, kau terlihat pucat. Apakah, aku salah?” tanya Andrew hati-hati. “Aku hanya mengingatkan janji kita berdua dulu. Dan kurasa, sekarang sudah saatnya mereka berdua tahu.”“Perjodohan itu tidak bisa dilaksanakan!” ucap Levin tiba-tiba. Dia meraih gelas susu dan menandaskannya dalam hitungan detik. Devin sangat ingin melongok ke dalam hati adiknya, pasti badai berkecamuk di sana.Andrew menoleh ke si bungsu.
Baca selengkapnya
68. Di Kandang Kuda
Umpan Bella termakan Devin. Wanita yang dimaksudnya ternyata memang menjadi prioritas atau setidaknya perhatian Devin. Nampak lelaki itu tidak suka Bella menyebutnya.Langkah Devin mendekat ke arah Bella, hingga jarak mereka sejengkal saja. Tatapan lelaki itu tajam ke sepasang mata Bella yang juga menatapnya tak berkedip. Wanita itu hendak menantang Devin, menunjukkan bahwa dia sekarang berada di atas angin. Rahasia Devin ada di tangannya, dan dia bisa menjadikannya kartu As. Meski lelaki itu tampak tak menyukainya."Katakan," ucap Devin, tiba-tiba begitu dingin. Lelaki ini kembali ke wujud aslinya. Pada Bella, dia tak pernah bersikap sedingin ini, meski tak bisa dikatakan selalu ramah dan menyenangkan. Sikap dingin Devin inilah yang membuat Bella selama ini selalu kebat kebit. Levin adalah lelaki yang panas dan mudah membakarnya. Tapi Devin, entah kenapa lebih
Baca selengkapnya
69. Devin dan Amanda Menghilang
Kedatangan Komisaris pengganti Komisaris Hoggart mendapat sambutan hangat dari Andrew Chayton, meski kedua anaknya sangat tahu bahwa akting ayah mereka benar-benar luar biasa. Andrew tak pernah menyukai segala hal yang berbau dengan penegak hukum. Dan untuk menghindari keluarganya dari hukum, dia memilih untuk membiayai kepolisian. Dalam hal ini, Hoggart adalah orang yang sangat senang mendapatkan uang dari Chayton.Komisaris Aland Walker adalah komisaris pengganti yang dikirim gubernur ternyata jauh lebih muda dari mendiang Hoggart, namun tampak lebih cerdas dan teliti. Sepanjang interogasi ketiga Chayton--yang Andrew bersikukuh tidak ingin dipisah dari kedua anaknya, dia mengamati gerak tubuh ketiga lelaki di hadapannya. Sementara ketiga anak buahnya--yang sebelumnya adalah anak buah Hoggart, kali ini harus bekerja mengikuti irama atasan baru. Mereka sibuk mencatat, merekam dan mengambil gambar seolah ru
Baca selengkapnya
70. Tinggal Merestui
Berita digelandangnya Levin ke Kantor Polisi merebak dengan cepat. Baik Cleve maupun Bella tidak mengetahuinya dari Batista, padahal baru kemarin mereka berdua berkunjung ke sana. Para pegawai klinik Cleve dan cafe Bella sibuk berbisik-bisik tentang Levin Chayton yang dikaitkan dengan kematian Cindy Lau.Nyaris semua orang tahu, bahwa Levin kerap kepergok sembunyi-sembunyi di sudut cafe bersama Cindy Lau. Gadis itu juga teman berkendaranya. Entah hubungan mereka serius atau tidak, tapi reputasi Chayton sudah jelas tercemar bila memang benar. Namun bila menilik rekam jejak Levin yang juga kerap menggandeng gadis-gadis lain, maka hanya gelar mata keranjang yang disandangkan padanya.Levin belum enam jam di Kantor Polisi, Andrew sudah meminta anak bungsunya itu dipulangkan. Karena dia tidak yakin Levin tidak tenggelam dalam keringatnya sendiri selama di Kantor Pol
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
456789
DMCA.com Protection Status