All Chapters of My Sweet Young Husband: Chapter 61 - Chapter 70
76 Chapters
Part 60
“Pada dasarnya, komunikasi dan keterbukaanlah kunci dari sebuah hubungan.”----------Kanaya Naratama“Lepasin Kanaya dan kamu bisa bebas bersama wanita yang ada didalam pelukanmu atau pun dengan perempuan lain.” Ujar papa yang baru masuk ke dalam vila dan melihat adegan Camelia yang memeluk Al. Aku bisa melihat kemarahan terpancar di wajah papa. “Pa…papa…”Ujar Al terbata.“Papa salah faham, Dinnar bisa jelasin semuanya, Dinnar…..”“Kalian pastikan mulai saat ini, anak saya tidak boleh menyentuh Kanaya dan Queen. Perketat keamanan mereka.”Ujar Papa menatap Al tajam.“Pa, ini tidak seperti yang papa pikirkan.” Ujar Al dan mendorong Camelia hingga terjatuh di lantai.“Aaaaakkkhhhhh, ini nggak seperti yang papa lihat.” Lirih Al yang sudah nampak frustasi.Aku kasihan melihat w
Read more
Part 61 A++
 Note: Bab ini sedikit damage dibaca saat puasa, jadi jika berkenan untuk membaca bisa ditahan sampai buka. Tapi jika tidak berkenan bisa ditinggalkan.----------Alfizam Dinnar AgustafAku tersenyum bahagia saat membuka mata mendapati wanita yang udah menemaniku hampir lima tahun ini sedang tidur pulas berbantalkan lengan kokohku. Dengan hati-hati aku merapikan rambut yang menutupi keningnya kemudian mengecupnya lembut. Akibat kecupan lembut itu, Aya mulai menggeliat karena tidur damainya terganggu.Senyum ku semakin mengembang ketika mengingat kepercayaan Aya kepadaku nggak pernah berkurang dan semakin bertambah seiring cobaan dan masalah yang menerpa rumah tangga kami. Aku nggak habis pikir Camelia bakalan ngerendahin dirinya sendiri buat jaidi isteri ke dua ku, sorry nggak pernah tertulis di kamus hidup ku buat punya istri dua apa lagi selingkuh. Ka
Read more
Part 62
Note: Bab ini aman dibaca saat puasa.----------“Membina sebuah hubungan akan lebih sulit mempertahankan daripada mendapatkannya. Bagaimana harus melawan rasa ego dan beradaptasi dengan sifatnya. Banyak orang yang menyerah dan banyak pula yang bertahan. Ada titik jenuh yang dirasakan dalam suatu hubungan, akan tetapi itulah tantangan yang harus di hadapi. Maka nikmati saat kamu harus menikmati setiap momen kehidupan, dan bertahanlah saat keadaan mengharuskan kamu untuk bertahan.----------            Sambil menunggu kedatangan suaminya, Kanaya menemani sang nenek di kamar. Kanaya mendapatkan banyak sekali wejangan dari neneknya agar kelak rumah tangganya bisa awet, meski nantinya godaan dan cobaan datang menguji. “Sepertinya Alesha mengantuk, sebaiknya kamu tidurkan cicitku ini di kamar, Nay.” Ujar sang nenek saat
Read more
Part 63
"Cinta sejati bisa diartikan sebagai perasaan yang tulus dari hati yang terdalam, menerima segala kekurangan pasanganmu, menemukan kenyamanan dan selalu menjadi pribadi yang lebih baik. Cinta sejati adalah sebuah proses yang bukan hanya bisa dibangun dalam waktu yang singkat serta memerlukan kesabaran dan juga pengorbanan yang tulus karena akan mendapatkan timbal darinya."----------Kanaya NaratamaMeskipun aku masih sebel sama Al, aku tetap harus melayani dia sepenuh hati dong. Setelah selesai mandi aku melihat Alesha di kamar Varo, dan ternyata Lesha udah bangun dan sedang bermain sama Varo. Yups…, namanya juga Alesha kalau udah sama papa Yo-nya diajak siapa aja nggak mau sekalipun sama emaknya. Beruntung Varo nggak pernah keberatan, dan akhirnya Alesha mandinya sama papa Yo-nya dan aku kembali ke kamar untuk melayani suamiku yang menyebalkan itu.“Mas, bajunya aku siapin di atas ranjang, aku mau
Read more
Part 64
“Tak peduli apa yang telah terjadi dan tak peduli apa yang akan terjadi, aku akan tetap mencintaimu kini, nanti dan selamanya.”----------Siang hari yang cerah dan panas di Lombok, Kanaya ditemani Alesha sedang bersantai di dalam kamar. Kanaya bersandar pada kepala ranjang sambil membalas chat dari bunda dan mamanya yang tidak bosan menanyakan keadaan dirinya, dan cucu-cucu mereka. Sedangkan Alesha tengah asyik menonton cartoon favoritnya sambil menidurkan kepalanya pada paha sang bunda. Sesekali tangan Alesha mengelus perut buncit bundanya yang sudah berusia dua puluh sembilan minggu, yang berarti beberapa bulan lagi ke dua adiknya akan lahir.Keduanya sangat larut dengan kegiatan masing-masing, sehingga tidak menyadari pria tampan yang berdiri di ambang pintu sambil membawa nampan tengah memerhatikan mereka sambil tersenyum. Setelah menyelesaikan pekerjaannya di kota Mataram, Dinnar segera kembali ke Senggigi unt
Read more
Part 65 A++
DAMAGE! Dibaca saat puasa, jika tidak berkenan bisa di lewati. Sebenarnya bab ini tidak ada di draf, tapi setelah ku pikir-pikir rasanya nggak afdol jika pasangan suami istri ke Lombok di Senggigi pula dan nggak ada kisah romantis hotnya. Sekali lagi jika tidak berkenan bisa dilewati, ya.----------                “Untuk istriku tercinta, terima kasih atas apa yang sudah kamu berikan kepadaku selama ini. Aku sangat bersyukur telah memilikimu. Aku berharap semoga hubungan kita akan seperti ini dan kita akan terus bersama hingga maut memisahkan kita berdua.”---------                Dinnar masuk kedalam kamar dan mendapati sang istri yang menyambutnya dengan senyum. Ia baru saja menidurkan putri kesayangannya yang kelela
Read more
Part 66
 Kanaya Naratama                Mataku mengerjab saat merasakan sebuah pergerakan yang membuat area dadaku terasa geli, emm… lebih tepatnya geli-geli nikmat he..he..he. Aku membuka mata dan melihat wajah suamiku sudah bertenger disana, menelungkup memposisikan wajahnya tepat disela-sela area favoritnya itu. Setelah percintaan panas kami semalam, kami memang tidak mengenakan pakaian lagi sehingga pagi ini Al dengan bebas bisa manja-manja dengan squisy favoruitnya sebelum ada gangguan.                Aku mengamati lekat-lekat wajah suamiku itu, tampan dan semua orang pasti setuju dengan penilaiannku. Dan semua orang pasti akan mengatakan Al itu sempurna, tampan, mapan, dompet tebal dan hot diranjang. Tapi ingat dan harus ingat, tidak ada yang sempurna di dunia ini, karena kesempurnaan
Read more
Part 67
 "Anak adalah sumber kebahagiaan sejati orang tua, rasa sakit yang dirasakan seorang ibu kala melahirkan akan terbayar lunas kala mendengar tangis sang buah hati menggema untuk pertama kali."----------Drttt……Drttt……Dinnar tengah menatap serius layar presentasi ketika ponsel di saku jasnya bergetar. Ia duduk tegak dan fokus menatap kurva yang menunjukkan ketidakstabilan pemasukan perusahaan bulan ini. Beberapa saat kemudian getaran dalam sakunya berhenti. Ia kembali fokus mendengarkan penjelasan dari kepala devisi keuangan.Drttt….Drttt…..Getaran dari ponselnya kembali terasa, kini kosentrasi Dinnar mulai buyar. Ia merogoh ponsel dan mendapati nama Aldo, ia melihat kursi kosong di mana seharusnya sahabatnya berada saat ini tapi pria yang sudah enam bulan menjabat sebagai GM itu tidak hadir. Dinnar berfikir
Read more
Part 68
“Tiga hal yang paling indah yang telah terjadi di dalam hidupku yaitu:ketika aku mencintaimu, ketika kau mencintaiku dan ketika kita saling mencintai satu sama lain.”----------Mata Kanaya sulit untuk teralihkan dari box yang berisi kedua jagoannya. Perhatian Kanaya teralihkan ketika mendengar pintu ruangannya dibuka dari luar, ia membalas senyum hangat yang dipancarkan suaminya “Istirahat sayang, biar mas aja yang menjaga kedua jagoan kita.” Pinta Dinnar setelah duduk di sisi ranjang sambil mengusap pipi Kanaya.“Melihat mereka sudah lahir dengasn selamat dan sedang terlelap, membuat rasa lelahku nggak berasa, mas. Aku ingin terus memandang malaikat ini.” Balas Kanaya sembari menikmati elusan telapak tangan lembut milik sang suami yang masih singgah di pipinya.Dinnar menunduk dan mengecup bibir istrinya, “Mas paham perasaan kamu, tapi kamu juga harus ingat jika istirahat sangat penting buat kese
Read more
Part 69
“Aku melihat sesuatu yang lebih indah dibandingkan sejuta bintang di dalam senyummu. Tak peduli apa yang telah terjadi dan tak peduli apa yang akan terjadi, aku akan tetap mencintaimu kini, nanti dan selamanya.”----------Alfizam Dinnar AgustafSeperti malam-malam sebelumnya, Alesha akan mengamati kedua adik kembarnya yang tengah terlelap dalam box yang sama. Udah menjadi kegiatan rutin Queen untuk memandang lekat-lekat wajah damai adik-adiknya sebelum dia tidur. “Sudah malam, kak. Ayo tidur.” Aku mengajak Alesha sambil menepuk lembut pundak Queen kesayangan ku itu.“Sebentar lagi, Yah. Lesha masih ingin melihat wajah menggemaskan abang sama adek. Mereka kalau lagi tidur sangat menggemaskan ya, Yah.” Tolak Alesha, dia mendongak menatapkku ketika ingin menyentuh tubuh mungil kedua adiknya.“Jangan sayang, Nanti mereka bangun. Kasihan bunda kan, kalau
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status