Ch. 179
Terlihat jelas tangan Arnold tremor luar biasa ketika menyematkan cincin itu di jari manis Sisca, hal yang membuat Sisca lantas mengulum senyum dan mati-matian menahan tawa. Setelah cincin dengan batu berlian itu melingkar dengan begitu cantik di jari manisnya, Sisca meraih cincin yang lain, menyematkan benda itu di jari Arnold dengan begitu hati-hati.Sisca mendongakkan wajah, mata mereka bertemu membuat senyum lantas merekah di wajah keduanya. Bisa Sisca lihat wajah itu mendekat, membuat Sisca memejamkan mata ketika kemudian kecupan itu mendarat di dahi Sisca dengan begitu lembut.Sebuah ciuman tanpa nafsu, ciuman yang begitu lembut dan seolah menggambarkan bagaimana Arnold begitu mencintai Sisca. Arnold perlahan-lahan menarik wajahnya menjauh, menatap Sisca dengan sorot mata yang begitu lembut."Hai istriku, selamat datang di perjalanan baru kita. Are you ready, Hon?" bisik Arnold dengan begitu lirih, dia tahu puluhan pasang mata itu tengah menatap mere
Baca selengkapnya