Semua Bab Sugar Daddy I Love You: Bab 61 - Bab 70
88 Bab
61. Jangan pergi!
Clara menatap Mark dengan tatapan lirih.  Ia tak bisa berteriak karena mulutnya ditutupi kain yang terikat kuat. Sungguh,  ini penderitaan hebat yang ia alami seumur hidupnya.  Tolong! ucap Clara lirih dalam hatinya. Bahkan ia tak bisa berkutik saat pria pria sialan di sekelilingnya ini meremas dadanya. Ia tak bisa melakukan apa-apa.  Dengan tangan diikat dan mulut disumpal. Dooorr!! Clara terkejut saat mendengar suara tembakan. Ia melihat Mark, Jun dan Harry mematung dan si pelepas tembakan itu adalah Rudi. Clara menangis lirih.  Ia tak tahu harus melakukan apa . Ia tak ingin gara-gara menolongnya, teman-temannya dan orang yang ia cintai meregang nyawa. Dan itu karena dirinya. "Kalian akan mati jika sedikit saja kalian bergerak!" ancam Rudi yang terdengar jelas di telinga Clara. Clara menggeleng memohon pada Mark untuk tak melakukan apapun dan Mark melihat itu.  Ia tak tega meliha
Baca selengkapnya
Chapter 62
Hai semua.. "Sugar Daddy I Love You" bentar lagi bakalan finis dan ninggalin teman2 semua nih. Apa kesan kesan kalian setelah baca ini dan apa ada masukan buat aku sebagai penulis? Yuk ketik di kolom komentar.Oh ya, cerita aku yang seru bukan ini aja lho, masih ada DEVIL BODYGUARD dan I HATE YOU BUT LOVE YOU yang dua-duanya juga udah tamat nih. Yuk mampir.Selamat membaca ^^*******Sakit kepala hebat ia rasakan saat ia terbangun.  Dengan sedikit menahahannya,  Clara mencoba membuka mata dan ia pun melihat di sekelilingnya hanya ada ruangan bercaat putih dan sangat sesak dengan aroma obat.Ia mencoba mengingat apa yang terjadi.  Dan tiba-tiba ia merasakan dadanya langsung sesak.  Otaknya memikirkan bagaimana ko
Baca selengkapnya
Chapter 63
Clara tak percaya dengan yang papinya ucapkan.  Ia lalu melirik Harry dan Jun. Keduanya mengangguk membenarkan. "Saat Mark meraih pelatuk pistol yang dipegang oleh mamimu, orang suruhan papimu datang dan menembak wanita itu.  Tapi sayang,  Lauren yang terkejut langsung menekan pelatuk pistolnya yang langsung menembak tepat pada dada Mark. Beruntung Mark cepat dilarikan ke rumah sakit,  kalau tidak nyawanya tak akan tertolong." ucap Harry menceritakan kronologi sebenarnya. "Kau tenang saja sayang.  Urusan mamimu,  biar papi yang urus.  Dia akan di bawa ke Indonesia.  Saat melakukan penggerebekan tempat penculikanmu,  papi membawa Om Dirly ikut serta.  Kau tahu kan siapa Om Dirly." ucap Indra yang membuat Clara lega. Ia kenal Om Dirly.  Teman ayahnya yang cukup ditakuti oleh para mafia.  Karena Om Dirly yang tak bisa ditebak bahkan kemampuannya dalam menganalisa sesuatu selalu menjadi so
Baca selengkapnya
Chapter 64
Tuhan menciptakan Cinta bukan untuk dijadikan bahan taruhan.  Tuhan menciptakan Cinta juga bukan untuk saling balas membalas,  tapi Tuhan menciptakan Cinta untuk melepas kesedihan,  melepas rasa sepi dan menggantinya dengan kehangatan. Seperti pagi ini.  Pagi yang begitu membahagiakan bagi Clara.  Terbangun dalam pelukan lelaki yang ia cintai dalah impian terbesarnya sejak dulu dan sekarang,  semua itu bisa ia wujudkan. Tatapan Clara bahkan tak lepas dari wajah pria yang begitu amat sangat ia cintai. Clara mengusap wajah tersebut dengan lembut,  memainkan bibirnya dengan jemari sampai-sampai membuat si pemiliknya pun terganggu. "Bangun.." bisik Clara tepat di telinga prianya. Bukannya bangun,  Clara justru semakin dipeluk erat oleh sang kekasih. "Bangun sayang.." bujuk Clara lagi.  Kali ini gadis itu mencoba merayu. "Sebentar lagi Kitty.." ucapnya s
Baca selengkapnya
Chapter 65
Hai semua.. Ini lima eps terakhir ya..yuk pantengin terus. Dan setelah ini akan ada novel baru yang muncul. Yaitu ALVARO.sequel dari I HATE YOU BUT LOVE YOU.  *****Clara baru saja selesai membersihkan peralatan memasak yang tadi ia gunakan untuk praktek. Hari ini mereka diajarkan untuk membuat makanan resto kelas VVIP dan jujur,  ia sungguh dibuat lelah.  Karena beberapa kali ia melakukan kesalahan. Apalagi dalam ruangan ini tak semua anak jurusan memasak yang dipanggil.  Alhasil ia hanya sendirian dari team kelasnya. Sedangkan Harry memasuki kelas Patissier. Dengan wajah lelahnya, Clara keluar dari ruangan tersebut. Ia berniat hendak menuju kantin."Cla!!" teriak Harry dari belakang.Clara memutar tubuhnya ke belakang dan mendapati Harry tengah berjalan mendekatinya sambil membawa sebuaha cake dengan hiasan yang begitu cantik di atasnya."waahh, cantiknya.." seru Clara saat Harry sampai
Baca selengkapnya
Chapter 66
Hai semua.  Sahabat Rilla,  Rilla minta maaf ya karena udah tiga hari nggak up.  Aku sakit dan tiap lihat layar ponsel atau laptop bawaannya pusiing. Aku usahakan hari ini akan up sampai tiga bab,  tapi aku ndak janji ya karena kepala masing keliyengan. Terima kasih.. ^^*****Clara memeluk Mark dari belakang. Mereka baru saja selesai bersiap-siap untuk pergi ke acara pernikahan kakaknya Jun dan ini juga an dijadikan oleh Mark sebagai momen untuk mencari tahu jika ayah Jun adalah papinya atau bukan.Jika ayah Jun benar papinya,  ia bahkan belum menyiapkan apapaun untuk itu.  Ia tak tahu harus bicara apa nanti pada pria tersebut.Mark tersenyum saat merasakan hangatnya pelukan Clara. Ia memutar tubuhnya menghadap Clara lalu kembali meeluk gadis tersebut."Aku
Baca selengkapnya
Chapter 67
Mark menatap pria yang sudah membuangnya dan ibunya dulu. Pria yang berhasil menghancurkan hidupnya dan ibunya.Pria itu tengah tertawa bahagia bersama keluarganya tanpa pria itu sadari, anaknya dari rahim yang lain juga ada di acara ini."Kau keturunan Jepang?" tanya Mark basa- basi pada Jun.Jun mengangguk, "Ayahku orang Jepang." jawab Jun sambil menikmati makanan yang ada."Kau sama denganku..""Oh sungguh? Ayahku aktif dalam komunitas warga Jepang yang menikah dengan orang sini, siapa tahu ayahku mengenal ayahmu.." Mark tersenyum menanggapi ucapan Jun.Dalam hatinya ia mengatakan, tentu saja ayahmu mengenalku. Kau akan terkejut jika tahu kalau aku adalah saudaramu.Mark menatap Jun yang tampak berlari mengejar seseorang. Dan Mark harus siap menyembunyikan raut wajahnya saat Jun menarik pria yang sungguh ingin Mark cerca."Daddy, kenalkan ini temanku. Namanya Mark. Dia juga keturunan Jepang Amerika.." Jun mulai
Baca selengkapnya
Chapter 68
HAI SEMUA.. SEDIKIT INFO AJA. JIKA BAB INI ISINYA KONTEN DEWASA. JADI YANG SETELAH BACA LANGSUNG BERUBAH JADI PENCERAMAH, MOHON MENYINGKIR DARI AWAL. TERIMA KASIH.****************************Cinta punya cerita dalam tiap-tiap hidup manusia. Cinta juga punya caranya sendiri untuk singgah. Kadang dari mereka ada yang hanya lewat ,ada pula yang bertahan. Dan semua orang pasti mengharapkan cinra yang bertahan. Namun takdir ada yang berpihak ada yang tidak. Semua tetap ditetukan takdir. Begitupun dengan Clara. Ia tak pernah menyangka jika rasa yang ia miliki pada Mark bisa berlanjut sampai saat ini. Padahal ia dulu yang berpikir ini hanyalah rasa biasa dan akan hilang dengan sendirinya. Tapi ia salah. Justru rasa dalam hatinya semakin lama semakin besar.  
Baca selengkapnya
Chapter 69
Clara memeluk Mark erat. tepat satu jam yang lalu Mark dan Clara sudah resmi menjadi pasangan suami istri. Da Seperti yang diminta oleh Indra, mereka melangsungkan pernikahan tersebut di Amerika tepat lima hari setelah Mark dan Clara kembali dari Indonesia. Dan pernikahan tersebut hanya dihadiri oleh Indra, Jun, Harry dan ayah dari Jun. Sebenarnya untuk ayah Jun yang notabennya ayah kandung Mark juga, Mark sama sekali tak pernah mengundang pria tersebut. Ia sendiri heran kenapa pria itu bisa ada di acara pernikahannya dengan Clara. Kembali pada Clara, wanita itu masih nyaman memeluk Mark yang saat itu sedang berdiri di depan kaca. "Kenapa sayang? kenapa kok suntuk gitu?" tanya Clara pada suaminya. Mark menatap Clara dari pantulan cermin. Ia lalu tersenyum dan menggeleng pelan. Melihat ada yang disembunyikan oleh Mark, Clara pun langsung Berjalan ke depan suaminya tersebut, menangkup pipi Mars
Baca selengkapnya
Chapter 70 (END)
Suasana malam di kota London begitu selaras dengan suasana hati dua anak manusia yang baru saja menikah dan masih bisa dikatakan sebagai pengantin baru.Dalam perjalan panjang dari Amerika menuju kota yang berada di Inggris tersebut, mereka tak merasakan lelah sama sekali. Yang ada dalam pikiran mereka adalah Honeymoon.Clara menghempaskan tubuhnya di atas ranjang big size di kamar hotel yang mereka pesan."Kau sedang sayang?" tanya Mark yang masuk sambil mendorong koper mereka berdua.Dengan cepat Clara duduk dan mengangguk antusias."Sangat. Aku sangat senang. Ini pertama kalinya aku ke Inggris. Ternyata London itu seperti ini." ucapnya takjub.Clara melirik kaca jendela, dan untuk kesekian kalinya, ia kembali dibuat terpukau. Kamar hotel yang Mark pesan, berhadapan langsung dengan London Eye. Bianglala raksasa yang juga menjadi objek pari
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
456789
DMCA.com Protection Status