33. Akhir Cerita
Dewa melipat tangan di dada, menatap bergantian pada Gladys dan anaknya. "Lo tahu siapa papa anak ini?" tanya pemuda itu.Ada sinar keterkejutan di mata wanita itu. Mungkin ia tak menyangka Dewa akan menanyakannya."Aku nggak mau cari tahu," sahutnya pelan.Dewa mendengkus seraya terkekeh pelan. "Masalah lo sendiri aja nggak bisa lo urus, tapi malah sok sokan ngurusin masalah orang lain," sindirnya tajam.Gladys menggeleng. "Itu karena aku peduli sama kamu, Dewa.""Lo aja nggak peduli sama masalah lo sendiri!""Aku bukan nggak peduli, tapi aku nggak mau makin sakit hati. Saat itu aku mabuk berat dan terbangun di pagi hari di sebuah kamar dengan keadaan berantakan," ungkap wanita itu berlinang air mata.Uly yang mendengar hal itu merasa simpati, ingin sekali ia memeluk atau sekedar menepuk bahu wanita itu untuk menguatkan."Jadi mama sebena
Read more