Semua Bab SECOND VIRGIN: Bab 21 - Bab 25
25 Bab
Chapter 20
Selamat datang di chapter 20Tinggalkan jejak dengan vote dan komenTandai apabila ada typoThanksHappy reading everybodyHopefully you like and enjoy this story as well❤️❤️❤️____________________________________________________Kau tidak bisa terus-terusan hidup di masa lalu dengan orang-orang yang selalu kau inginkan memaklumi atau kauminta mengerti atas traumamu—William Molchior____________________________________________________“Boss, tenanglah. Percayakan saja ini pada William,” mohon Hillary kepada Scarlett yang melihat bossnya menunduk dan masih sibuk menyeka ingus.Topik tentang Jenna menjadikan Scarlett jauh lebih sentimental daripada pertengkarannya dengan Regis. Jenna selalu menjadi nomor satu bagi Scarlett. Ia mengingat setiap perjuangannya setelah diusir dari rumah dalam keadaan hamil. Lebih tepatnya, hamil dan sendirian. Ia pernah berniat bunuh diri dengan berencana meminum sebotol obat tidur yang telah dibelinya di apotek. Namun, ketika semua pil itu sudah dalam ge
Baca selengkapnya
Chapter 21
Selamat datang di chapter 21Tinggalkan jejak dengan vote dan komenTandai juga kalau ada typoThanksHappy reading everybodyHope you like and enjoy this story as well❤️❤️❤️____________________________________________________Tidakkah kau berpikir itu menyiksaku?—Scarlett Delillah____________________________________________________Interkom penthouse William berdering nyaring, mengguncang-guncang tidurnya supaya bangun. Mengabaikan gangguan itu dan kembali tidur memang terasa menggoda. Namun, kala menyadari benda tersebut tidak akan berhenti meraung-raung hanya dengan dibiarkan begitu saja—kecuali tamunya tahu diri untuk tidak mengganggu waktu liburnya yang sempit, William tahu ia harus bangun mengurusinya.Ia memaksa kesadarannya bangkit. Kepalanya yang didera rasa pusing dan perutnya yang pengar membuatnya mengeram. William tidak ingat bagaimana bisa sampai rumah. Memori otaknya hangat ingat semalam minum banyak ditemani Loven sampai teler. Asumsi kuat yang jelas berkaitan deng
Baca selengkapnya
Chapter 22
Selamat datang di di chapter 22Tinggalkan jejak dengan vote dan komenTandai juga kalau ada typoThanksHappy reading everybodyHope you like and enjoy this story as well❤️❤️❤️____________________________________________________Waktu penyembuhan trauma tiap orang berbeda-beda—William Molchior____________________________________________________Dari balik kursi kemudi Chevrolet yang masih terparkir di tempat semula, Scarlett Delillah memperhatikan Regis Mondru masuk Buggati hitam edisi terbatas pria itu yang tak lama kemudian meninggalkan Bake Me Up. Barulah ia bisa leluasa mengosongkan paru-parunya sembari mengendorkan punggung ke jok. Tanpa tedeng aling-aling, air mata Scarlett merebak, mengancam tumpah. Sekujur tubuhnya pun masih gemetar diselubungi dingin dengan jantung bertalu-talu serta pikiran kalut.Scarlett menutupi wajah menggunakan kedua telapak tangan serta membiarkan pertahanan dirinya bobol. Selagi menumpu kepalanya di atas stir, ia berpikir apakah tindakannya terla
Baca selengkapnya
Chapter 23
Selamat datang di chapter 23Tinggalkan jejak dengan vote dan komenTandai jika ada typoThanksBut before you read this chapter, I wanna tell you something. Chapter ini dibuat semata-mata untuk hiburan belaka. Tidak ada sangkut-pautnya dalam kehidupan nyata.Dan kenapa harus ada warning 21+?Karena selain adegan, latar belakang cerita ini juga di New York. Yang kita ketahui di sana sangatlah bebas. Maksud saya, bebas berpikir, mengutarakan pendapat, maupun menjalin hubungan. Tidak tabu dengan hal berbau hubungan badan sebelum pernikahan. Itu hal yang sangat wajar di sana. Malah orang-orang berselogan “Kau harus mencoba sebelum membeli” terhadap seks. Terhadap tinggal bersama. Mereka juga memiliki pendapat “Bagaimana kalau masih pacaran saja tinggal bersama sifatnya sudah begini? Apakah nanti bisa cocok untuk pernikahan? Makanya harus dicoba dulu kan? Siapa tau nyaman, atau siapa tau nggak nyaman.”Yah, intinya, selamat membaca teman-temanSemoga suka dan terhibur yaNggak usah dipiki
Baca selengkapnya
Chapter 24
Selamat datang di chapter 24Tinggalkan jejak dengan vote dan komenTandai jika ada typoThanksHappy reading everybodyHope you like it❤️❤️❤️____________________________________________________It’s too cheesyBut it would be also not if you’re falling in loveYou wouldn’t care of everything around the both of you—Second Virgin____________________________________________________“Wah ... wah ... wah ..., apa ini, Boss?” celetuk Hillary Fin ketika melihat Scarlett masuk Bake Me Up dari pintu depan dan menerobos gerombolan pembeli yang mengantre whoopie pie marshmallow.“Apa, Hill?” Scarlett berbalik tanya lantaran bingung.“Kau tampak berbeda. Lebih shining, simmering, splendid,” goda Hillary yang semula berkacak pinggang, kini dengan wajah berseri-seri mengitari Scarlett sembari meneliti bosnya dari atas hingga bawah dan menemukan sesuatu yang berbeda.Selain riasan yang memudar, bosnya memang masih mengenakan pakaian yang sama, tetapi auranya jelas berbeda. Tadi pagi, aura Scarl
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123
DMCA.com Protection Status