Lahat ng Kabanata ng Puncak Kehidupan: Kabanata 1501 - Kabanata 1510

Fleur ditegur karena ucapan bodoh tanpa alasan. Bagaimana dia bisa diam?Dia langsung marah. “Ada apa dengan semua dupa di makam untuk menghibur roh makam. Semua ini hanya takhayul! Jika hantu penguasa makam masih hidup dan tahu bahwa kita pergi ke makam untuk mengambil barang-barangnya, apakah dia akan menyelamatkan kita hanya karena sepotong kecil dupa sampah ini?”Bibi Rockefeller berkata, “Karena itu tradisi mereka, lakukan saja. Fleur, tutup mulutmu.”Sejak bibi angkat bicara, tentu saja, Fleur tidak berani mengatakan apa-apa lagi.Pembakaran dupa selesai.Alex adalah orang pertama yang turun ke kubur.Dengan desir, dia melompat turun.Kemudian, Fleur dan Maya mengikuti.Berikutnya adalah Susan, Quincy, Kenneth, Darven dan Zayne.Dorothy adalah yang terakhir masuk.Azure dan yang lainnya menunggu di luar.Ketika mereka akan turun ke makam, Alex membawa radio komunikasi untuk tetap berhubungan.Secepatnya.Semua orang mendarat.Putri Fleur melangkah ke tanah di bawahnya. "Apakah i

Semua orang gugup, dan mereka berbalik dengan lampu bersinar.Sebelumnya, mereka hanya memikirkan apakah pintu makam bisa dibuka kembali. Mereka tidak melihat dari dekat situasi di dalam. Pada saat ini, mereka menyadari bahwa ini adalah ruang tertutup sekitar dua ratus meter persegi. Tidak ada jalan keluar, bahkan tidak ada pintu. Dindingnya dicat dengan beberapa lukisan yang menyeramkan dan mengerikan."Hah, sepertinya aku melihat sesuatu yang hijau?""Lampu hijau. Ini lampu hijau!”"Matikan lampu depan."Alex mematikan lampu depan, dan lampu di ruangan itu langsung meredup.Segera setelah itu, ratusan kelompok makhluk yang menyala neon hijau terlihat, terbang di udara.Quincy berteriak, “Ini serangga bercahaya. Semua orang berhati-hati. Ini adalah serangga terbang dengan racun. Ketika serangga itu menyentuh kulit, itu akan diracuni, dan akhirnya akan berubah menjadi genangan nanah dan darah. Kecuali gigimu, tidak ada yang tersisa.”Dalam sistem pengetahuan perampok makam, ada catata

Darven berkata, “Kita harus bergegas dan mencari jalan keluar. Ruang ini tertutup. Bahkan jika tidak ada bahaya lain, kita akan mati karena mati lemas seiring waktu.”Semua orang mengangguk setuju.Beberapa orang mencari di sekitar sekaligus untuk mencari tahu apakah mereka bisa mencari jalan keluar.Namun, setelah mencari untuk waktu yang lama, mereka masih tidak dapat menemukan jalan keluar. Seolah-olah ini adalah ruang yang benar-benar tertutup. Quincy sangat marah sehingga dia menampar dinding berturut-turut untuk melampiaskan dendam di hatinya. “Sudah kubilang, makam Caesar adalah tempat yang menakutkan. Sekarang kita terjebak setelah datang ke sini. Itu sengaja mencoba mencekik kita sampai mati atau membuat kita mati kelaparan! Aku telah menyerbu begitu banyak makam. Ini yang paling menyeramkan.”Akibatnya, saat dia terus menamparnya, dia tiba-tiba menabrak sesuatu dengan suara klik.Itu adalah suara mesin tertentu.Puluhan ribu lubang yang padat muncul di dinding segera."Apa

“Kamu juga masuk? Aku juga tidak tahu!”Saat dia berbicara, Alex menyadari orang lain juga datang.Tidak ada bahaya lain yang terjadi di sepanjang jalan."Bagaimana bisa ada ruang sebesar itu di sini?" Freya Mayer berkata dengan rasa ingin tahu. Dia tahu situasinya ketika dia pergi ke makam bersama William Rockefeller terakhir kali. “Meskipun makam Caesar sangat besar, itu tidak terlalu besar untuk dianggap keterlaluan. Dibandingkan dengan beberapa makam kekaisaran, itu sebenarnya sedikit lebih kecil. Tapi, dari mana datangnya ruang altar yang begitu besar ini?”Susan segera membuka peta dan meletakkannya di tanah.Zayne, Kenneth, dan yang lainnya berjongkok satu demi satu untuk membandingkan peta."Ada yang tidak beres!" Susan Hunter menunjuk ke area tertentu di peta. “Menurut peta, kita seharusnya berada di lokasi ini sekarang. Ini adalah area inti makam Caesar. Jika kita melangkah lebih jauh, itu akan menjadi... Lokasi altar ini. Itu seharusnya menjadi makam utama tempat peti mati C

Mulut Alex dan yang lainnya berkedut saat mereka merasa merinding saat mendengarnya.Waltz memukul telapak tangannya secara terbalik dengan gelombang Chi. “Bawa seniormu dan pergi ke belakang. Jangan menghalangi jalan di sini."Semburan kekuatan mendorong dua saudara murid menjauh.Freya berkata, “Aku perlu menusuk jantung Zombie Emas bermata emas dengan Kayu Jiwa Naga, tapi dia terlalu cepat. Aku butuh bantuan."Alex bertanya, "Tidak bisakah aku membantumu menusuknya?"Freya menggelengkan kepalanya. “Kamu tidak bisa. Aku harus menusuk Kayu Jiwa Naga ini sendiri. Tidak ada gunanya jika orang lain melakukannya.”Setelah jeda, dia melanjutkan, "Tapi, kamu bisa membantuku menikamnya bersama-sama!"Selama percakapan mereka, zombie Caesar telah menyerang puluhan kali. Matanya memancarkan cahaya keemasan, dan tubuhnya dipenuhi dengan aura pembunuh."Silver Frost, Pembekuan Mutlak!"Maya adalah orang pertama yang menggunakan jurus pamungkas.Waltz … Moon Of The Nine Revolution milik Waltz me